New Year

1.6K 140 4
                                    

Malam menjelang tahun baru memang malam paling ditunggu semua orang termasuk Seokjin, ya Seokjin. Ia menunggu lelaki yang ia puja pulang ke apartemennya, tidak menunggu hal lain seperti berjalan jalan ke taman menyaksikan pesta kembang api yang bahkan tiap tahun di adakan di seluruh negara.

Seokjin beranjak bangun untuk mengambil ponselnya yang berdering kencang.

Namjoon Calling...

Seokjin tersenyum senang, yang ia tunggu akhirnya menelpon. Rindu sekali.

"Jinseok sayang..."

Muka Seokjin langsung berubah merah padam, hanya dengan panggilan telepon ia sudah berhasil tersipu, bagaimana jika di panggil langsung, mungkin mukanya sudah berubah matang.

"Ya Namjoon, kamu dimana? Sudah hampir ganti tahun lho ini..."

"Ah aku lupa memberitahumu, Hani dan ibunya melarangku pergi keluar rumah, padahal aku sudah menyiapkan dua tiket pesawat ke jepang. Aku minta maaf telat mengabarimu..."

"Oh It's okay Namjoonie! aku juga barusan di ajak sama temenku buat reuni kok! kututup ya telponnya aku ingin menghubungi temenku."

"Jinseok..."

"Goodnight, happy new year! I love you!"

Seokjin memutuskan sambungan telepon dari Namjoon, ia berbohong soal ia akan ikut reuni, ia sudah menolak ikut reuni semenjak dua hari lalu.

Ini bukan pertama kalinya Namjoon membatalkan pertemuan dengannya, tapi sudah sangat sering.

Seokjin paham, ia mencintai suami orang, tapi ia juga tidak bisa menyalahkan perasaan mereka yang memang sudah tumbuh sejak mereka masih remaja.

Seokjin dan Namjoon berpacaran sejak mereka di sekolah menengah, tapi  orang tua Namjoon ingin mereka berpisah karna Namjoon harus mengurus perusahaan keluarga, dan terpaksa dijodohkan demi urusan  perusahaan.

Bahkan Seokjin sempat menghilang selama tiga bulan demi menjauhkan diri dari Namjoon, ia tak kuat jika harus melihat Namjoon mengucap janji suci dengan orang lain.

Pertemuannya dengan Namjoon satu tahun lalu, sebenernya tidak direncanakan, karna ia tak sengaja menumpahkan kopi Namjoon di cafe tempat mereka sering berkencan dulu.

Semuanya terjadi begitu saja, dan mereka menjalani hubungan gelap di belakang istri dan mertua Namjoon.

Orang tua Namjoon? mereka jelas tahu. Karna Namjoon membeli apartemen dengan nama Kim Seokjin, dan orang tua Namjoon langsung mengerti kalau mereka memang akan kembali.

Istri Namjoon mungkin sudah tau dengan hubungan mereka berdua, karna Namjoon yang memang berubah sikap dengannya.

"Malam tahun baru yang buruk." Gumam Seokjin, sambil ia melepaskan pakaiannya dan berjalan memasuki ruangan tidurnya.

Ia rindu Namjoon, sangat rindu.

Seokjin merebahkan dirinya di kasur kesayangannya, dan mulai menutup mata berharap besok ada keindahan di depan matanya.

Have a nice dream Seokjin.

YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang