13

349 12 0
                                    

Malamnya..

Erlang dan teman-temannya sedang nongkrong dirumahnya Bimo.

Mereka semua tampak berkumpul di ruang tengah, terlihat Jaka dan Galih sedang main ps sambil duduk lesehan dilantai. Lalu dibelakang mereka ada Reza yang sibuk ngemilin ciki-ciki.

Lalu ada Wisnu yang duduk manis di sofa sambil asyik senyam-senyum sama hpnya. Lalu ada Erlang, Bimo dan juga Kana yang asyik bersorak heboh menonton pertandingan sengit antara Jaka dan Galih.

"Haha.. bodo amat lu Jak! Masa kalah sama si galih!!" ejek Erlang melihat Jaka yang kalah main dari Galih

"Ya dong, Gua ni Rajanya balapan!!" ujar Galih sombong

"Sombong amat lu!! Sini lawan gua kalau berani!" tantang Erlang

"Dengan senang hati bosku!!" tantang Galih

Sekarang pertandingan antara Erlang dan Galih berlangsung. Jaka bertindak sebagai penonton dan Bimo menjadi wasit diantaranya. Jaga-jaga takutnya mereka adu jontos pula.

Kana yang menonton pertandingan teman-temannya itu hanya tertawa memperhatikan mereka. Lihatlah setelah pertandingan yang cukup lama ternyata Galih kalah.

Tidak terima kalah dia malah tiba-tiba memukul Erlang kesal, dan dimulailah gulat diantara Erlang dan Galih, ditambah Bimo yang tiba-tiba terseret menjadi korban karna mencoba melerai mereka.

"Za, Pisahin gih mereka!"

Kana menyuruh Reza melerai pergulatan diantara mereka bertiga. Tapi Reza geleng-geleng gak mau. Takut badan boncelnya hanyut didalam pergulatan ketiga temannya itu.

"Gak Kan, gua gak mau! Lu aja gihh!!" ujar Reza yang malah nyuruh Kana

"Gua kan cewek, masa lu tega nyuruh gua misahin mereka yang ada bisa bonyok guanya.." omel Kana

"Apalagi gua Kana, lu lihat sendiri badan gua paling kecil disini. Bisa-bisa gua makin boncel kena himpit banteng sebesar mereka!!" rengek Reza kayak anak kecil

Lalu Kana melirik Jaka yang hanya tertawa sambil bersorak heboh memanaskan pergulatan ketiganya.

"Jaka, jangan nonton doang! Pisahin mereka, bisa hancur barang-barang dirumah mereka buat!!" omel Kana ke Jaka sekarang

Lalu Jaka langsung mundur sambil menutupi dadanya dengan kedua tangan secara silang.

"Kana, aku gak bisa. Aku masih perawan nanti aku ternodai oleh mereka.." ujar Jaka gemulai layaknya cewek yang takut di rape-rape cowok

"Iuh, menjijikan! Lu laki atau bukan ha?" ejek Reza dengan ekspresi jijik menatap Jaka

Jaka tampak bodo amat dengan ucapan Reza, dan akhirnya tidak ada yang membantu. Wisnu malah ngambil jarak agar tidak disuruh Kana misahin mereka.

"Hei, kalian berhenti!!"

Suara seorang pria menghentikan kegiatan gulat ketiga pemuda itu. perhatian ketujuh anak muda itu teralihkan kepada seorang pria dewasa yang sudah berusia namun masih gagah dan juga tampan.

Mereka langsung berdiri dan menyapanya sopan.

"Eh Om Bisma, udah pulang om?!" sapa Jaka duluan

Ternyata pria itu adalah Bisma, pria pemilik café tempat Raggy dan kedua temannya bertemu tadi siang.

"Kalian bising banget yaa.. sampai keluar suaranya terdengar!!" omel om Bisma tapi dengan ekspresi wajah ramah

"ini Yah, Bang Bimo bukannya ngelerai Erlang sama Galih eh dia malah ikut gulat sama mereka!!"

DANGEROUS | STM vs SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang