KP-7

363 7 0
                                    

Lima detik tatapan retina itu membuatku lupa satu hal,
Aku lupa caranya untuk bernapas.

Ada saat aku yakin ini hanya hal biasa
Namun, ada suatu titik aku yakin inilah sebuah rasa.

Pada dinginnya angin sepertiga malam,
Kusulam lembar-lembar daun harapan itu.

Berharap indahnya cinta dalam doa
Ya, hanya dalam doa.
Karena disana aku tidak perlu merasakan pedihnya sebuah pengharapan.

Pada fajar yang menyingsing kurapikan bait-bait puisi itu,
yanhg berserakan karena terpaan angin cemburu

Hmmm entahlah,
sepertinya lemari hatiku telah terisi kembali.
Setelah kemarin sunyi sepi.

Untukmu yang ku damba,
di ujung jalan itu, aku akan terus menantimu.

Kepingan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang