prologue

31 3 0
                                    

jadi gini gan ceritanya

"Gud morning epiribadeh," ucap yu pasti tau lah who. iya si toa a.k.a Lucas.

"Morning? itu kan cemilan yang pas iku aku tuku nang Kebumen!" sahut Haechan membalas bacotan Lucas.

"Iku marning guoblok," cacat Jeffery dengan sendok yang teracung ke arah Haechan.

Iyap, ini lagi di kantin dengan posisi Jeffery yang sedang makan bakso urat punya mang Shindong.

"Oh marning, aku kiro kui morning," cengir Haechan yang sudah tau kalau makanan itu marning jagung tapi emang sengaja diplesetin.

Tanpa disadari si Lucas sudah memegang sendok, ancang-ancang buat nyolong bakso uratnya Jeffery. Karena si empu nya udah ngerasa, digetoklah tangan Lucas.

"Dasar curut, celamitan," seru Jeffery mencibir Lucas.

"Ya kan jep, aku pingin iku! siji aelah jep, apikan karo koncone," ucap Lucas memohon.

Jeffery a.k.a Jepri anak-anak geng sukanya manggil gitu. Katanya biar Jowo sitik.

"He gan, Taeyong mangendi?" tanya Raden Mas Kun keturunan ningrat katanya, padahal aslinya mah, orang tuanya aja yang pingin anaknya dinamain gitu, saking ngefansnya sama Ki Hajar Dewantoro.

"Hooh, gak ketoro sedino iki," sahut Jungwoo menyambung pertanyaan Kun.

"Halah palingan lagi cari wangsit," ucap Jeffery lalu menyeruput kuah bakso langsung dari mangkoknya yang bergambar ayam jago.

"Wangsit apa bos?" tanya Lucas dengan meneguk air liurnya karena ngidam bakso urat tapi gak ada duit, ditambah gak dikasih satu biji sama Jeffery. Pelit medit katanya.

"Ya cewek lah, wangsit apa lagi?" ucap Jeffery yang sekarang sedang meminum jus jeruknya.

"Ya kan bisa wae ngono si mas Taeyong diwehi wangsit kon gawe perumahan nct," sahut Haechan nyeleneh.

"Chan, nek you talking ki jangan di mixs, aku mumet kieh," ucap bule kampung yo iku lah si Mark, sopo maneh.

"Oalah, coeg kowe nyacat malah luwih mbingungi," ucap Jaemin yang kalem-kalem bermulut pedass selevel bon cabe level 12. kok 12? ya suka-suka meimei.

"Ya wahai teman-teman ku janganlah berghibah karena diriku, aku manusia biasa yang penuh dosa," ucap Taeyong yang sekarang sudah berdiri di belakang Haechan, ingin menjitak Haechan sebenarnya.

"Halah, drama banget si you," ucap Jeffery sambil melempar komonya.

"WOY JANGAN DILEMPAR, BUAT GUE AJA KALI," teriak you know lah who, iyolah si Lucas.

"Celamitan banget si bocah, dasar anak kos," cibir Jeffery untuk entah ke berapa kalinya.

"Udah akhir bulan woy, ga ada duit ini, pengen takoyaki bang Yuta," TT mewek lah Lucas ditempat.

Inilah akhir dari prolog yang di dramakan oleh anak-anak nct, sebentar lagi saya akan memulai prolog yang diperankan orang lain, ups orang lain 🤭

Kisah ini berawal dari club dance.

"Seulgi sayanknya akoeh," ini adalah kata-kata yang alay untuk memulai percakapan ini.

"Paan dah Kai, jangan alay napa, yang malu  aku woy, lagian kowe yo dah duwe gandengan ngko dak gawe salah paham," ucap Seulgi yang nada bicaranya memarahi kai.

"Yo sorry lah, kan aku gur nyelak kowe thok, ameh curhat yank,"

"Yang, yang-an maneh tak tinggal," kata Seulgi yang sekarang benar-benar jengah akan perkataan Kai.

"Iyo-iyo,"

"Ndang cepet," kata Seulgi menyalak, hmzz dia lagi kedatangan moon makanya lagi sensi.

Kai pun menarik tangan Seulgi membawa dia ke bawah pohon beringin yang rindang melalui jalan kenangan kita bergandeng tangan.

Setelah sampai, Kai pun mengajak Seulgi untuk lesehan hmm seperti warung pecel lele saja 🤔

"Jadi gini, aku ki pingin pegatan wae ambek Krystal," ucap Kai singkat, padat, dan sangat jelas.

"Okay, are u crazy, boy?"

"Kebanyakan main sama Jeffery, sama Mark juga, dadi ketularan inggris-inggrisan." cibir Kai menyindir. huuu dasar, padahal ceweknya fasih pake banget bahasa inggrisnya.

"YA ENGGAK GITU, KAIJO." Seulgi geram, seulgi gemes pingin gaplak kai.

"Terus kowe meh megati Ital ngono? gak melas? ayu ngono, suarane merdu, kok pegat, picek?" kata Seulgi antara mendukung hubungan kaistal dan menyindir Kai.

"Ngene yo cah ayu, aku ki gak due duit, tapi ital nek kencan jaluke sek larang-larang, aku kan pingin hemat,"

"Pingin hemat yo kui tuku nang nihilmart, kowe pasti pelanggan beomoelli," tutur Seulgi yang jawabannya 100% absurd tapi sukses membuat keduanya tertawa termehek-mehek.

[another day salah bung, another side]

"Wah gila, Kai selingkuh apa yah sama si Seulgi, wah parah, ital musti kudu tau." ucap seseorang yang misterius.

Lalu cepat-cepat beliau mengeluarkan ponsel pintarnya dan menekan ikon kamera.

then.....

cekrek!

dan welcome to my hollywood.

who i'm? who i'm?

ga.

welcome to neo culture tertypu!

neo culture tertypuWhere stories live. Discover now