Rlx 6

43 5 2
                                    


                    Happy reading
                         ––––––––––

                                💨

Pinky berjalan berdampingan dengan relax, sebenarnya mereka berbeda kelompok tapi tenda kelompok mereka berdekatan.

“lu sama Naufal habis dari mana tadi, kayaknya serius amat sampe ke tempat sepi segala”

“apa jangan-jangan kalian habis—” lanjut pinky.

“jangan-jangan apa, pikiran lu tuh di cuci dulu baru buat mikir” sahut relax.

Pinky hanya mengangguk-angguk, ia bercerita apa saja yang ia lakukan hari ini. Setiap harinya mereka memang sering bertukar bercerita tentang hari yang di lewati. Relax mendengarkannya sambil memakan jajanan yang ia dapat dari tas besar pinky.

“ei ada yang kumpul makan-makan tapi nggak ngajak temen nih” Naufal datang dan langsung duduk di antara relax dan pinky.

“siapa temen?” tanya relax.

“itu yang biasanya di buat pacaran”

“itu taman giblik” ucap relax dan pinky bersamaan.

Pinky menatap intens ke arah Naufal yang ikut memakan jajanannya.

“mata lu kenapa pink,”

“lu harus jujur pokoknya”

Naufal  bingung, sesekali ia melirik ke arah relax. Relax yang merasa di lirik, hanya mengangguk seolah tau apa yang dipikirkan naufal.

“sebenernya—” ucapan Naufal terpotong karena ada komando dari guru untuk berkumpul.

Pinky berpisah dari relax dan Naufal. Mereka menuju kelompok masing-masing dan berbaris.

“kali ini kalian akan mendapatkan materi, silahkan menuju ke GB— gedung besar”

Acara perkemahan di adakan di lapangan sekolah, tidak seperti sekolah lain yang mengajak murid-murid nya berkemah ke puncak dll.

Mereka di arahkan menuju GB untuk mendapatkan materi, karena setelahnya mereka akan di suruh mempraktekkan apa yang di dapat dari materi tersebut.

Satu jam berlalu, minat anak-anak sangat sedikit untuk mengikuti acara perkemahan. Setelah materi, mereka di persilahkan mandi lalu berkumpul untuk melaksanakan sholat Maghrib berjamaah.

“rapatkan shaf” ucap bapak guru sekaligus imam jamaah.

Semua mengikuti sholat Maghrib dengan tenang dan khusyuk. Waktu Maghrib di habiskan dengan wirid, tadarus Alquran, dan Yasin an.

“ini nggak kayak kegiatan Pramuka deh, masa ngaji-ngaji gini sih” protes pinky.

“yaudah si pink gapapa, dapet pahala juga kan” sahut relax yang ada di sampingnya.

“udah batal belum lu, wudhu lagi aja yuk, bentar lagi kan jamaah sholat isya” relax dan pinky membuka mukena lalu berjalan ke kamar mandi mengambil wudhu.

                                                   💨

“BANGUN, BANGUN, BANGUN”

Suara dari luar membangunkan peserta kemah yang masih lelap tidur di dalam tendanya.

“yaampun, jam berapa sih, udah dibangunin aja” rengek bibah, ia satu tenda dengan relax.

“AYO BANGUN, RENUNGAN MALAM”

“IYA KAK, SABAR” teriak relax dari dalam tenda. Ia masih belum membuka matanya, ia juga masih berbaring menikmati mimpi yang sempat di kacaukan kakak panitianya itu.

RelaxiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang