My Love Is Papah

.\\

Nama ku jeon kookie,
biasa orang-orang memanggil ku dengan kookie. Aku adalah putra sulung dari pasangan suami istri bernama kim vintae dan bae irine.
Aku sekarang duduk di bangku sekolah menegah atas, kelas 3 dan sebentar lagi masa sekolah ku hampir selesai.
Ini adalah kisah ku

06:00 morning

"Kookie! Ayo bangun nanti kamu telat ke sekolah!" Itu suara eomma ku yang berteriak pagi-pagi jika aku belum bangun. "Yaaa! Sebentar eomma, emm 5 menit lagi otte??" Aku mengucek-ucek mata ku. Aku mengantuk karna aku menyelesaikan tugas sekolah ku hingga pagi tadi. Dan baru beberapa jam lalu aku tidur.

Tok. Tok. Tok~

Terdengar suara langkah kaki menuju kamar ku, ketika kenop itu di buka. Muncul seorang yeoja berumur 30 tahun. Tersenyum melihat ku masih bergelum di selimut putih.

"Kookie, ayo bangun nanti kamu telat ke sekolah nya. Ah iya hari ini kamu ujian praktek nyanyi? Kata nya harus di hadiri orang tua?" Aku berdeham sedikit samar-samar. Eomma ku mengelus surai hitam ku
"Maaf sayang, eomma tidak bisa hadir karna ada urusan penting di kantor. Mungkin papah mu bisa hadir?" Aku mulai bangun, ketika aku merasakan hal yang aneh ketika itu.

"Aku berangkat eomma!" Kataku, ketika aku melangkah keluar untuk menuju kesekolah ku. Sesampai nya di sekolah, aku melihat semua orang tua sudah berkumpul di aula. Ya, aku harus semangat walau cuman papah ku yang datang hari ini.

"Kookie, kamu sudah siap semua nya?" Itu bamie, atau bambam dia sahabat ku sejak duduk di sma, dia banyak omong tapi aku suka orang kayak dia. Pemberani, cuman dia itu gampang tersinggung.

"Sudah bamie, aku sudah persiapkan semua nya.. bagaimana orang tua mu? Sudah datang?" Aku melihat nya sangat ceria sekali hari ini "ya! Mereka datang kok heheh" ia mengeluarkan cengiran nya
Aku melihat ke sekeliling aula, dan terdapat sosok pria umur 32 tahun sedang duduk menatap layar panggung dengan tersenyum, ya dia papah ku, vintae.

#.
jangan lupa komen + vote ya! luvie ya!