prolog

81 4 1
                                    

Maria berjalan dengan sombong melewati para kaum adam yang terus memperhatikan gerak gerik tubuhnya.

Sementara itu di taman sekolah Maryam dan beberapa temannya sedang bermain T.O.D ...

Sinta memutar pulpen miliknya dan berhenti di hadapan Maryam.

"MARYAM..."teriak mereka bersaman

"Baiklah, satu pertanyaan akan ku jawab dangan jujur."

"Aku ' aku. " ucap Hani dengan semangat. "Diantara  Marco dan Ahmad kamu suka yang mana?"

Maryam menatap dua laki laki yang sedang berbincang bincang .Marco tampan,kaya dan juga pintar siapa yang tidak menyukainya sedangkan, Ahmad tidak ada bedanya dengan Marco dia kaya tampan dan juga pintar
Keduanya selalu juara kelas.

Tapi mereka beda agama Ahmad beragama islam , sedangkan Marco beragama kristen.

" aaaaku  menyukai ----"

" hay boleh ikutan main nggak?" tanya Maria langsung menggeser Hani dan duduk ditempat Hani.

" dasar penggangu."ucap Sinta lalu memberi Hani tempat duduk disampingnya

" apa kamu bilang?"tanya Maria

" gue bilang kamu nggak boleh ikutan main, ngerti nggak loh!"balas Sinta

Seketika Maria menarik rambut sinta dengan keras, Sinta tidak ingin dikalah ikut menarik rambut Maria dengan keras.

Hani,Maryam,Clara dan Bella berusaha menghentikan mereka.Tapi keduanya tidak ada yang ingin mengalah.

" KALIAN BERDUA HENTIKAN !"teriak Bapak kepala sekolah dengan marah.

Sinta segera melepas rambut Maria begitupun dengan Maria.

" minta maaf"perintah bapak Kepsek

" tapi pak---"

" minta maaf atau akan kupanggil orangtua kalian mau!"

" enggak pak" ucap mereka bersamaan

" tunggu apalagi, ayo minta maaf"

" Maafkan aku "

" iyy, aku juga minta maaf"

Kringg_ kringggg

Bel masuk pun berbunyi semua siswa dan siswi memasuki kelas masing masing.

Guru memasuki ruangan sambil membawa beberapa kertas.seketika kelas menjadi hening.

" Apa kabar anak anak bandel!"ucap bu  sofia

"Huuuuuu".teriak siswa kompak

"okey,sepertinya kabar kalian semua baik. Hari ini kalian ulangan harian matematika , ngerti.!"ucap bu sofia

Ahmad dan Marco membagi kertas ulangan yang dibawah oleh ibu sofia, kepada para siswa

" jika nilai kalian  dibawah 70, akan diberi hukuman".ucap bu sofia sambil memantau para siswa.

Selesai kegiatan belajar mengajar, sekolah mulai sunyi semua siswa berlarian keluar kelas, ada perorangan ada berkelompok dan ada yang berpasangan.

"Maryam, pulang bareng yukk"ajak Sinta

"Iyy, Maryam kan nggak pernah pulang bareng kita iyyakan"ucap Hani meyakinkan Maryam.

"Maaf yach, aku ada janjian dan kami bakal ketemu disini. jadi kalian duluan ajah"ucap Maryam ragu ragu

"Yaudah kalau gitu kami duluan, yukk Hani"ucap Sinta

Sinta lalu memasuki mobil hitam milik papanya, Hani ikut naik lalu duduk disamping Sinta.

"Kami duluan yach, daaaaah"

Mobil hitam itu perlahan bergerak meninggalkan Sekolah Sma 01 Toleransi.

"Kira kira Maryam pengen ketemu sama siapa disekolah....?"ucap Sinta penasaran

"Jangan jangan Ahmad atauuu Marco, bukankah mereka belum pulang .iyy kan!"jawab Hani

"Hmm, bisa jadi?? Tapi kalau iyy kenapa harus saat pulang sekolah!"tanya Sinta makin penasaran

"sepertinya Maryam punya rahasia dehh".jawab Hani penuh curiga.
"Apa salah satu dari mereka punya hubungan dengan Maryam?"tambah Hani semakin curiga

"Mana aku tau Han, aku kan bukan tuhan!"

"Ehh iyya yah"

Sementara itu Maryam duduk ditaman sambil menatap kelas dengan penuh harapan agar orang yang ditunggunya segera keluar.

Aku berharap dia baik baik saja

Next😊😊😊

MARIA And MARYAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang