The Truth Untold

I Still Want You

Hai, semuanya🤗😘.

Vote ke berapa nih?🤔.

Maaf ya kalau aku lambat update soalnya lagi sibuk belajar🤯.

semoga kalian suka dengan cerita ini😍.

So, happy readding!.

.

.

.

__

Nae unmyeongin geol
Don't smile on me
light on me
Neoge dagaseol su eopseunikka
Naegen bulleojul ireumi eopseo

You know that i can't
Show you me
Give you me
Chorahan moseub boyeojul sun eopseo
Tto gamyeoneul sseugo neol mannareo ga
But i still want you

__

Di malam yang gelap  hanya ada cahaya rembulan yang dapat menerangi Vee disertai dengan hembusan angin malam yang selalu menyejukan hati dan pikirannya. Selalu terbayang didalam benaknya mengingat kejadian tentang Alice, saking terkesannya dengan momen itu hingga Vee ingin terus mengingatnya.

Vee merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya namun rasa aneh itu seperti sebuah kebahagiaan tersendiri dalam dirinya. Dia memegang dadanya yang tidak mau berhenti berdebar-debar setiap kali dia mengingat tentang Alice.

Apa yang terjadi pada diriku?

Perasaan ini terlalu gila bagiku, apa mungkin aku jatuh cinta? Sungguh ini sangat aneh.

Vee berfikir bahwa khayalan tersebut membawanya pada suatu pemikiran bahwa ia telah menjalani banyak kisah dalam hidup, namun baru kali ini akhirnya ia menemukan sebuah kisah yang membuatnya bertanya-tanya, yang membuat hatinya gusar. Untuk tahu kisah tersebut Vee berniat untuk menampakan dirinya di depan Alice, namun dia juga berfikir apakah Alice akan menerimanya. Hal itu selalu membuat rencana Vee menjadi gagal, namun vee berfikir mungkin saja momen ini tidak akan terulang lagi sehingga ia mencoba untuk menampakan dirinya di depan Alice dan mengabaikan pikiran konyolnya itu.

__

Rasa penasaran alice terhadap Kastil megah itu terus bertambah, dia selalu bertanya-tanya apakah bunga-bunga yang ada di Kastil itu tumbuh sendiri dengan subur dan indah. setiap kali dia datang ke Kastil itu bunga yang ada disana selalu bertambah banyak dalam jangka waktu yang singkat, sangat aneh bukan? itu yang selalu ada dalam pikiran Alice.

Alice pun berniat untuk datang kembali pada Kastil itu dan berniat untuk memasuki Kastil itu demi menebus rasa penasarannya.

Dalam perjalanan Alice selalu berfikir berkali-kali, apakah aku harus memasuki kastil itu? pikir Alice dalam hatinya.

"Gila!!!!!!! apakah aku bisa masuk kedalam sana?" Sungguh kali ini Alice berteriak.

"Apa kau bodoh Alice? dasar! kenapa hatiku ini sangat penasaran dengan Kastil itu, sungguh sangat menjengkelkan".

"Haisssshh... sebaiknya aku pergi ke Kastil itu saja dari pada rasa penasaran ini terus bertambah dan membuatku pusing hingga aku mati nanti", Ucap Alice kesal.

"Ok Alice kau harus berani kau bukanlah tipe wanita penakut iyakan, ayo Alice kau pasti bisa!" Gumam Alice dalam kekesalannya.

Entah mengapa rasa takutnya kini kembali saat dia berada di depan gerbang Kastil itu, sungguh menjengkelkan kenapa harus begini? apa tujuanku sekarang sudah menghilang, oh sial kenapa lagi dengan diriku ini! gumamnya dalam hati.