Miquella Adienta, gadis yang akrab disapa Miqel, Ia adalah gadis berumur 17 tahun yang masih sangat labil dalam segala hal.
Miqel adalah gadis yang sangat ceria, canda dan tawanya membuat banyak orang bahagia.
Beuh tapi jangan tanya kalo masalah mulut yang pedes, ya Miqel jagonya.
-School-
Miqel menyusuri koridor menuju kelasnya XI Ips 1. Entah kenapa hari ini Miqel merasa berbeda dari hari biasanya.
Ketika sampai di kelas, benar saja ternyata ada murid baru di kelasnya.
Yap kalian tau sendiri kan kalo ada cogan gimana suasana kelas:). Tapi beda sama Miqel dia ga terlalu perduliin, kecuali kalo itu Joji baru dia histeris.
"Yaelah gue kira apaan ribut-ribut, taunya cuma curut dekil." kata Miqel pelan.
"Heh apa lo bilang? Lo tuh yang curut dekil." saut anak baru tersebut.
"Anying mampus ko dia denger." kata Miqel dalam hati. "Dih sokap bet dah lu." Miqel rupanya memancing keributan bung.
"Dasar med-" baru setengah ngomong omongan anak baru tersebut sudah dipotong oleh guru yang masuk.
"Oke anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, ya silahkan kamu kedepan." kata Pak Harto sambil nunjuk murid baru itu.
"Kenalin nama gue Adham Marcello, kalian bisa panggil gue Adham atau Marcel atau boleh juga kalo sayang...hehehe." kata Marcel dan disambut sorakan satu kelas tapi ada juga yang senyam-senyum kayak orgil.
-btw klo kalian bingung ko si marcel bule iya ceritanya dia blasteran indo-itali, abisnya gw bingung cari visual cowoknya-
"Idih lo pikir lo seganteng ape sih." Miqel ngedumel sendiri.