ONE

17 2 0
                                    

"Yang barbar juga bisa ambyar. Kan masih punya hati dan perasaan, right?"

~Zidan Geo Ultra~

"LARI WOI LARI"

Raja Pradipta. Cowok super bad di SMA 'Erlangga'. Mempunyai paras yang diatas rata-rata membuat dirinya menjadi dambaan para wanita. Merupakan ketua dari organisasi GUENNA yang notabene sebagai organisasi biang rusuh di sekolah.

"WOI KAMBING TUNGGUIN GUE NGAPA"

Garry Jovandi. Cowok tampan nan rich yang sering di manfaatkan Raja dkk.

"KIRA-KIRA 3 KILOMETER SAMPE MARKAS. LEWAT PASAR CUK"

Zidan Geo Ultra. Cowok yang mempunyai nama sedikit unik dan aneh. Jago perhitungan namun lemah dalam menghafal.

"LARIIIIIIII"

Jonathan Frizy. Cowok cool yang sering dipanggil Friz.

"RAJA TELFON MAMA ANGKAT KATANYA!"

Anggara Pradipta. Saudara kembar dari Raja Pradipta. Gara adalah ciri adik yang baik, dia tidak ikut Guenna karna alasan tidak ingin barbar dan mengecewakan bunda dan ayahnya, Salut!

~MOTO~

"Kampret, besok rapat"

Aleta Quenby Pristi. Cewek yang merupakan sekretaris OSIS. Dirinya memang malas, sangat malas mengikuti organisasi semacam ini. Dikeluarkan juga tak apa dan Aleta malah bersyukur.

"Besok kita rapat untuk diskusikan acara besar-besaran nanti"

Galuh Pranama. Ketos SMA 'Erlangga' yang dikandidatkan menjadi calon mahasiswa UGM oleh para guru. Entah apa yang membuat guru sampai sebegitunya padanya.

"WOI, KERJA YANG BENER NGAPA"

Revita Yurika. Waketos yang selalu mengekang anggotanya melebihi ketos. Caranya tak pernah santai, selalu ketus, dan seenaknya memerintah.

~Merger Of Two Organization~

Hari senin merupakan hari yang dibenci oleh semua siswa, terlebih saat diadakannya razia dadakan seperti saat ini.

"Raja, Zidan, Friz, dan Garry"

Raja dkk membelalakkan matanya di depan gerbang saat mereka mendengar panggilan dari lapangan yang masih melaksanakan upacara.

"Mampus dah kita" Raja melongo sekaligus bingung apa yang harus dia lakukan.

"Samperin jangan?" Garry. Cowok itu menatap kawan-kawannya meminta pendapat.

"Samperin kuy"

"Woi koplak! Gerbang ditutup gimana kita mau masuk?" Friz mengeplak kepala Zidan kesal. Temannya tidak ada yang waras kah?

"Ya lewat tempat biasa bang"

"Tanggung ah, males gue. Mau lewat belakang juga gue yakin tetep kena dah kita" Raja duduk dipinggir trotoar menunggu gerbang kembali dibuka saat upacara telah selesai.

"Mereka adalah contoh penerus bangsa yang gagal. Kalian mau seperti mereka dan masih mau bergabung dengan organisasi penghancur bangsa seperti itu?"

MOTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang