Sama sepertimu

19 2 5
                                    

Aku segera berjalan kearah kamarku aku tertunduk antara cemas dan bingung . Masalahnya tadi Vernon sempat membaca surat yang diberikan oleh tanteku tapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun terhadapku .Dan lagi Vernon juga pasti heran mengapa aku tinggal dirumah tanteku aku takut sekali Vernon akan menghujani ku beribu ribu pertanyaan yang sebenarnya tak ingin aku jawab karena tak ingin kejadian itu mengingatkan ku di kepalaku lagi.

Jam 7 malam

Aku segera mandi dan mengambil buku untuk pelajaran hari Selasa . Sebenarnya aku masih memikirkan tentang masalah yang tadi itu sampai aku tak mengetahui kalau aku memasukan 2 buah kamus yang sebetulnya bukan jadwalya .

" Sayang ,kamu kenapa kok kayak cemas cemas gitu ?".
" Ngak papa kok tan ".
" Ini lagi kamus bahasa Jepang sama Korea kenapa dimasukkin kan besok bahasa cuman Inggris saja ".
" Oh iya ,aku tak melihatnya ".

Aku tertegun melihat kesalahan ku sebetulnya aku ingin membicarakan itu pada tanteku tapiiiii....... aku merasa takut . Mungkin kalian akan berfikir kalau aku itu selalu takut . Tapi nyatanya aku memang selalu takut apabila mengingat kejadian yang tidak ingin aku ingat lagi.

" Kamu lagi apa sihhh, ada masalah ayo ngomong sama tante siapa tau tante bisa membantu kamu ".

Lagi lagi aku tertegun mendengar jawaban dari tante . Pasalnya tanteku benar benar bisa menebak apa yang sedang aku pikirkan .

" Tapiii apa tak masalah tan?"
" Udah ngak papa, santai aja kali ayo sekarang ceritakan ".
" Gini tante, tadi temanku ada yang melihat pesan dari tante dan aku juga takut kalau dia memgetahui aku tinggal bersama tante ".
" Lohhh memang tadi ada temanmu dan memangnya kenapa kalau kamu tinggal bersama tante ??".
" Iya tadi temanku datang , dan lagi pula bukankah aneh kalau seorang anak tinggal dengan tantenya bukan dengan orang tuanya ". Gumamku pelan .
" Kalau soal itu sih tak masalah tante yakin kalau teman kamu itu pasti akan mengerti kamu kok ,dan kalau soal penyakitmu bukankah nanti mereka juga pasti akan mengetahuinya dan lagi jika disembunyikan justru itu berbahaya lohhh".
" Iya juga sih tante benar juga ".

Akhirnya tante mengajakku untuk pergi minum teh dulu sebelum aku tidur katanya supaya kamu lebih tenang . Dan lagi mungkin karena tanteku takut .pasalnya anak tanteku sudah tidur dan tanteku takut sendirian .

   
    Sesampainya disekolah .

Aku segera duduk dibangku dan aku melihat bangku Vernon belum diisi bukan hanya Vernon tapi Reni dan Jordan juga belum datang .mungkinkah aku kepagiann???. Akhirnya selang beberapa menit kemudian aku melihat Vernon dan Jordan yang melangkahkan kakinya menuju kursi mereka. Nyatanya aku ingin bertanya mengenai hal yang kemarin tapi karena sudah ada Jordan dan Reni juga sudah masuk kelas sepertinya nanti saja .

      " Woyyy gw mau nanya ser,nomor hp lu brpa ".
" oh ini ( Nomer hpnya disensor),emang buat apa ??" .
" Soalnya gw mau buat grub baru sama masukin nomer lu ke grub kelas kita ".
" Eh gw juga mau donk!!".
" Yaudah sih sabar donk Jor".
" Eh gw juga mau donk".
" Iya iya sabar apa ini lagi di share ke hp kalian ".

    Akhirnya Vernon ,Reni dan jordan mulai mengetik hp mereka dengan sangat lincah dan tiba tiba .

    Sasageyo sasageyo.
 
  Aku melihat 3 buah pesan dari nomer Vernon, Reni dan Jordan. Akhirnya pelajaran pun dimulai dan kami segera menyiapkan buku kami .

   " Ahhhhhh gw paling benci sumpah kalo mtk begini !!".
" Emang lu doank Ren gw juga bosen kali mtk mulu ,tuhh pelajaran selalu muncul walau ngak pengen gw inget ". Gerutu Jordan.

   Sementara aku dan Vernon hanya mengeleng gelengkan kepala kami . Setelah mendengar gerutuan mereka .

     Pulang sekolahh

  Akhirnya jam pulang sekolah pun berdering itu merupakan surga dunia bagi anak anak sekolah . Karena mereka bisa melepaskan pikiran pikiran berat yang berada didalam otak mereka .

    Aku segera melangkahkan kaki ku dan menghampiri Vernon . Seperti biasa diantara kami berempat yang selalu pulang paling akhir adalah Vernon. Sementara aku tak bisa pulang karena hujan turun . Akhirnya aku memutuskan untuk membicarakan hal kemarin .

   " Ver, gw boleh nanya ngak ?".
" Boleh tanya apa ?" .
" Gw mau nanya ,kamu kenapa   kamu diem aja pas kamu tau aku dirumah tante aku tinggalnya bukan dirumah orang tua ku ?".
" Karena gw sama kayak elu ".
" Maksud??".
" Gw juga ditinggal sama ortu gw , kan ortu gw cerai ".
" Ohhh gitu, yaudah ya Ver tetap semangat ok !!".
" Iya gw tau kok ".

    Karena aku terlalu lama  menunggu hujan reda dan sekolah sudah mulai sepi apalagi Vernon sudah dijemut duluan . Akhirnya akupun menerobos hujan dan pulang kerumah dengan pakaian yang basah . Dan aku pun dinasehati oleh tanteku setelah mendapatkan ceramahan panjang aku pun duduk di tepi ranjangku sambil membalas chat dari Reni .

  Isi chat

Reni : woyyy lu pr mtk dah selesai blom !!?.
Sera: Aku belum selesai emanya kenapa ?.
Reni : Yahhh padahal gw mau tanya nomer lima 😭😭".
Sera : Kalau nomer lima aku tau .
Reni : Gmn sih caranya ?.
Sera : Jadi yang jumlah sapinya itu ditambah sama yang mati dan nati dibagi 3 lagi .
Reni : Ohhh gitu thanks ya Sera.
Sera : Iya masama .

   Akhirnya aku pun beranjak dari tempat tidurku dan segera mengerjakan pr mtk ku . Beruntung tadi Reni memberitahuku soal pr itu aku pun segera menyelesaikan pr tersebut .

  Dan setelah aku selesai mengerjakan pr aku menaruh buku ku kedalam tas ku dan aku pun tiba tiba berfikir. Bagaimana Vernon kuat saat orang tuanya berpisah dia sama sekali tak menunjukkan muka sedihnya dan dia juga berbicara dengan sangat santai tanpa ada kata kata yang terdengar lirih itu .

  Padahal nyatanya apa yang dipikirkan Sera justru berkebalikan dengan apa yang sebenarnya dirasakan oleh Vernon. Karena setelah dia membicarakan mengenai orang tuanya pada Sera hati Vernon sebenarnya sangat sakit .karena dia mengingat masa lalunya lagi
  

- Thank you Karma Kakei -

 

   




Akhirnya aku bebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang