9

40 2 0
                                    

Hallo apa kabar,udahh lamaa,ya gk update,yaa karena bulan bulan ini lagi ada acara si jadi gk sempet buat up jadi kali ini saya usahakan buat update jadii silahkan baca dan anda koreksi kalau ada yang salah dalam cerita atau ada saran TERIMA KASIH GUYS.

Setelah Lunark datang dia bercerita dan sampai sejam kami denger ceritany pada akhirnya aku dan Frankenstein dan tidak lupa Raizel ikut juga,yang lainnya nunggu di Korea buat jaga jaga kalau ada monster yang merepotkan ngacak ngacak negara itu.

"Okee, Frankenstein sudah siap,aku harap semuanya siaga Disini dan lunark,dorent ikut jaga jaga disini aku minta tolong kepada kalian berdua."

"BAIK YANG MULIA RAFAEL."jawab serentak.

"Bagus,jangan sampai Frankenstein yang ngomong kaya gini bisa bisa kalian semua mati hahahahah."

Frankenstein dengan senyuman agak kesal kearah ku,dan yang lainnya,yaa kalian pasti tau, mereka keringat dingin hahahahahah.

"Okee bu Bayyy semua."

Selama perjalanan tidak ada halangan atau Kendala tapi ketika ingin sampai kami di halangi oleh makhluk yang memiliki kekuatan setara dengan Frankenstein.

'hmm aura nya samar samar,dan familiar mukanya, seperti orang yang aku kenal.'aku bertanya dalam hati.

"Wah wah,siapa ini di depan kita."tanya ku.

Makhluk setengah binatang itu cuma tersenyum melihat ku.

"Ada urusan apa kau datang kesini."kata makhluk itu.

"Hmm,kami kesini hanya ingin melihat saja dan melakukan penyelidikan,di suatu tempat."jelas Frankenstein.

"Sebaiknya kalian tidak kesana kalau tidak ingin mati."jawabnya.

Setelah dia ngomong seperti itu aku melihat sekeliling ku,aku lihat banyak sekali siluman manusia,rasanya ingin aku basmi saja.
Setelah itu aku mengeluarkan aura yang sangat mencengkeram kepada mereka.

'ughh',jerit dari makhluk setengah hewan itu
"Aura apaini,sangat menakutkan."kata perempuan itu.
Makhluk setengah hewan ini wujud nya seorang perempuan yang lumayan cantik,tapi aku punya firasat buruk tentang ini.

"Aku sudah tidak tahan, beraninya kalian melanggar janji yang telah aku buat selama jutaan tahun itu.",aku mengeluarkan aura berbahaya dan ekspresi wajah yang sangat marah.

"Sebaiknya kalian bersiap saja."kata ku.
"Bersiap untuk apa??."kata perempuan itu.

"Kau akan liat nanti."jawab ku dengan nada sedikit menekan.

Dan tanpa basa-basi aku langsung mengeluarkan nuclear Cannon ku ke arah bawah.

Dan boom semua daerah itu rata menjadi tanah dan aku tidak merasakan keberadaan para siluman itu.

"Apaaaaa yang kau lakukan berengsekk."teriak perempuan itu dengan marah dia mengeluarkan aura yang sama seperti aura raja penyihir zaman dulu,tapi dia masih di bawa kami bertiga.

"Menurut mu?apa yang barusan aku lakukan??."tanya ku kepadanya.

"Aku pastikan kau akan membayar semua ini, berengsekk."jawabnya.

Hah aku sudah tidak sabar ingin membunuh raja kegelapan itu,gara gara dia perjanjian ku dengan king of beasts and king of demons hampir hilang semua.

"Sebaiknya kau menyerah dan pulang,dari pada aku melampiaskan kemarahan ku kepada mu."aku jawab dengan muka sedikit dingin dan ekspresi marah.

'Erghhh' perempuan itu mengeram dan melakukan sikap menyerang kepada kami bertiga.

"Sebaiknya kalian berdua tidak ikut campur."jawab ku kepada Raizel dan Frankenstein

"Baik yang mulia."jawab Frankenstein

Dan pada akhirnya pertarungan pun tidak terelakan,aku serta perempuan itu bertarung dan perempuan itu sekarat,aku minta kepada Frankenstein 'buat dia pingsan selama 2 hari dan bawa dia ke rumah mu dan kurung dia',perintah ku kepada Frankenstein.

Setelah pertarungan itu aku berjalan mengelilingi bumi selama secepat mungkin dan aku menemukan jawabannya.

Portal tersebut pertama di buka di pegunungan Himalaya di dekat goa tersebut dan aku melihat seorang dengan pakaian serba hitam melakukan ritual pemanggilan dan aku dengan pakaian tempur ku, menghampiri orang tersebut dan bertanya kepada dia.

"Apa yang sedang kau lakukan??."tanya ku.

"Akhirnya anda datang juga ya,yang mulia Rafael."jawab seseorang misterius itu.

"Aku tanya sedang apa kau disini."jawab ku sedikit kesal.

Dia hanya tersenyum dan sedikit tertawa.

Tanpa ku sadari ada yang keluar dari portal itu.

"Wah-wah sudah lama aku tidak ke dunia yang fana ini hahahahahah."tawa yang menyeramkan itu aku pernah dengar sekitar 20.000 tahun yang lalu.

"Kau,apaa yang kau lakukan berengsekk."jawab ku dengan nada sangat marahh dan aura yang mengintimidasi.

"Santay saja yang mulia Rafael,kau seperti orang yang ketakutan hahah."jawab orang yang keluar dari Portal tersebut.

"Kau seharusnya tidak disini Yama,kau hanya akan membuat kekacauan lagi, sebaiknya kau tidak membuat ku marah lagi seperti ribuan tahun lalu."jawab ku datar.

"Hahahahah,kau tau aku datang untuk membunuh kalian para immortal."jawabnya

"Hah,kenapa aku merasa kasian kepada mu kau ingin gagal lagi seperti dulu?."tanya ku.

"Ohh kali ini aku tidak akan gagal karena,aku sudah bekerjasama dengan the king of Darkness."jawabannya dengan tawa yang membuat ku muak.

"Sebaiknya kau bersiap,aku pasti kali ini akan membunuhmu."jawab ku dengan sangat marah,ini tidak seperti aku yang biasanya,kenapa aku,tidak diriku di penuhi dengan amarah yang sangat besar.

"Aku akan menunggu mu disini atau,ohh aku yang kesana ke lukedonia."jawabannya dengan sedikit meledek ku.

"Sebaiknya jangan ada makhluk yang sangat kuat disana kau bisa mati dalam sekejap."jawab ku.

"Hahahahahahah,aku penasaran siapa itu."jawab si Yama

"Kau akan tau nanti."

Okee sampai di sini dulu episode kali ini guyss see you next time guys....

The Story Of Emperor SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang