Lisya marah!

250 17 4
                                    

Latihan basket pada hari ini sangat Meriah. Tidak hanya hari ini namun hari hari sebelumnya juga tak kalah meriah. Tentu saja itu Karena Ada Raven dkk, mereka akan latihan basket Hari ini. Dengan peluh yang membasahi wajah mereka membuat kadar ketampanan mereka bertambah berkali lipat, itu yang membuat kaum hawa berteriak histeris.

"Ih apaan sih pada teriak teriak namanya Raven"
Gerutu Queen karena rata rata siswi disana menyoraki Raven semua.

Lisya hanya memutar Bola matanya malas,"Mereka tuh mau nyemangatin kak Raven ya wajar lah mereka neriakin Kak Raven"

Queen cemberut mendengar itu,"Tapi Queen nggak suka"

Eve Yang tadi hanya diam Karena hanya fokus kepada kak Daniel kini ikut manyaut,"Udah deh mending lo semua Diem, gue lagi fokus nih Sama kak Daniel. Cakep banget tau"

Lisya melempar botol minuman Yang isinya tinggal setengah ke Arah Eve,"Kak Daniel mulu"

Eve mengaduh kesakitan lalu membalas ucapan Lisya,"Sirik Kan lo sama gue? Salah siapa nggak punya gebetan, kalah lo sama Queen yang otaknya polos gitu udah punya pacar ganteng"

Lisya kesal lalu mencubit Tangan Eve dengan keras,"Gue nggak butuh pacar, nggak butuh gebetan. Bagi gue nggak penting semua"

"Bilang aja lo nggak Ada yang suka, gue maklumi kok kalau lo ditakdirin buat jomblo seumur hidup"
Ucap Eve sambil menepuk bahu Lisya dan merubah raut wajahnya menjadi sedih.

"Sialan lo"

Eve hanya tertawa terbahak bahak mendengar umpatan Dari Lisya.

"Diem lo, Queen mana deh?"

Eve langsung terdiam,"Bukannya tadi dia duduk di samping lo ya?"

"Ya emang tadi di samping gue, tapi sekarang tuh anak malah ngilang"

Mata Eve melihat ke Arah sekitar, Mata nya terfokus pada gadis yang Ada Di lapangan basket.

Eve menepuk bahu Lisya kasar sampai Lisya mengaduh kesakitan

"Apa sih lo? Sans Aja Kali"

"Ye si bego, itu bukannya Queen ya?"

Eve menunjuk seseorang dengan jari telunjuknya.

"Mana sih?"
Lisya menyipitkan matanya.

"Itu anjiir yang lagi ngomong Sama kak Raven"

Lisya langsung merotasikan matanya ke Arah gadis tersebut.

"Nah iya, tuh bocah malah pacaran. Heran gue tiap Hari pacaran mulu"

"Yee bilang Aja lo iri Kan. Makanya lo tuh Cari pacar Sana biar bisa pacaran teruss. Nggak jomblo Kaya Gini udah sendirian mulu nggak Ada Yang nemenin lagi"

Lisya memukul punggung Eve dengan keras sampai Eve terbatuk batuk.

"Ngaca dulu ya lo juga jomblo bego"

"Eh anjiir gue bentar lagi official"

"Dih Sama siapa?"

"Kak Daniel"
Ujar Eve dengan Mata berbinar.

"Idih Halu lo, kak Daniel sukanya Sama kak Tessa Yang bodynya bagus, cantik, tinggi, putih bukan kayak lo udah pendek, dekil, item, terus jelek deh. Nggak cocok banget Sama kak Daniel"

Eve melirik Lisya sinis,"Belom pernah Di gampar pake granat lo?"

"Alah bacot lo mending samperin Queen Aja"

Lisya Dan Eve berjalan menghampiri Queen. Sedangkan Queen Masih sibuk mengelapi keringatnya Raven.

"Raven Haus gak? Queen bawain minum buat Raven loh. Nih"
Queen menyodorkan minum kepada Raven yang langsung diterima Oleh Raven.

°•My Cold Boyfriend•°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang