"Owhhh ayolah Junsaaa~ satu botol saja...t-tapi harus sampai habis ya hehe" Teman Junsa yang satu ini sepertinya sudah sedikit mabuk
"Aku yang bayar kokkk~ hitung-hitung sebagai traktiran mie ayam Mas Bro yang tadi gagal" Tapi kan aku mau nya mie ayam Mas Bro
Melihat wajah kedua temannya yang seperti memohon kepadanya, Junsa luluh dan akhirnya ikut meminum sebotol Soju yang tadi di tawarkan oleh temannya
Toh jika mereka mabuk tinggal telpon teman atau orang yang mereka kenal untuk menjemput mereka di Club dan mengantarkan mereka pulang dengan selamat sampai rumah mereka masing-masing
Ya benar mereka sedang berada di Club untuk merayakan keberhasilan mereka selama bekerja di kantor, sebenarnya Junsa sudah menyarankan kepada temannya agar tidak merayakan dengan pergi ke Club
Tapi apa daya dia yang di seret paksa oleh temannya. Meskipun teman Junsa hanya dua orang tetapi tenaganya setara dengan seorang Bodyguard yang bertubuh Atletis
Okehhh lanjot
Baru tenggakan ke-empat tapi Junsa sudah merasa pusing saja
"K-kenapa kepalaku pusing ya?" Junsa menaruh botol Soju itu di meja dan memijat pelipisnya sendiri
"Mungkin kamu Migrain atau semacamnya~?" Padahal sudah jelas-jelas itu efek dari Soju nya
"Aku bawa obat Migrain, ini kamu bisa meminumnya..hik" Salah satu teman Junsa mengeluarkan sebuah obat dari tas nya sambil terus Jegukan(?)
"Ah terima kasih" Untung Junsa selalu membawa botol berisikan air putih kemana-mana di tas nya
Tanpa menunggu apa-apa lagi, Junsa segera meminum obatnya
Tetapi bukan Pusingnya yang hilang, malah seluruh tubuhnya yang ikut terasa panas. Di tambah lagi Junsa yang sepertinya mulai sedikit mabuk karena empat teguk Soju tadi
"Hahh disini panas ya..aku ingin ke toilet sebentar ya" Junsa berjalan sedikit gontai sembari membawa tas nya menuju toilet wanita
Belum sampai toilet, tiba-tiba saja Junsa menabrak seorang laki-laki tampan, bertubuh tinggi, dan bergigi kelinci
Nikmat mana lagi yang engkau dustakan
"Hei kau tidak apa-apa?" Laki-laki itu membantu Junsa berdiri dengan benar
"O-oppa seluruh tubuhku panassh, tolong bantu aku" Ucap Junsa dengan wajah yang merah dan penuh keringat, menarik kerah baju laki-laki itu
"Apa?! Ekhem s-sebentar siapa namamu?" Laki-laki itu menurunkan tangan Junsa perlahan, apalagi melihat ekspresi wajah Junsa yang membuat miliknya menegang...bagaimanapun dia laki-laki Normal iya kan?
"J-junsa namaku Park Junsa" Junsa semakin liar, memegang tengkuk laki-laki itu dan apapun yang bisa dia gapai saat ini
"Oke Junsa, namaku Jeon Jungkook. Sekarang kita akan memesan ruangan untukmu terlebih dahulu, Arra" Tidak butuh waktu yang lama, Jungkook dan Junsa sudah menuju ke ruangan yang sudah Jungkook pesan
Cklek
Jungkook kembali menutup pintu ruangan itu dan menuntun Junsa menuju ranjangnya
"Ada yang bisa aku bantu lagi, Junsa?" Cem pelayan gaes
"Ah panas, panas Oppa" Junsa membuka semua pakaiannya dan hanya menyisakan Bra dan Underware nya
Jungkook yang melihat Junsa hanya bisa meneguk Saliva nya sendiri, yap seperti yang tadi Author ketikan bahwa Jungkook laki-laki Normal yang juga mempunyai nafsu
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]•🔞 BTS | Sex Area 🔞•
Romance⟦•SEX AREA :: BTS ୭̣⟧ Oneshoot or Twoshoot BTS +×+ 𖤐 ཻRate :: 21+ © DNZFZI