Bagian 1

6 0 0
                                    

*Kriiingggg
Aku terbangun karena suara alarm yang begitu berisik di telingaku, ini hari pertama aku sekolah.
Pagi ini sangat cerah, tapi tidak secerah hatiku. Tidak ada yang spesial bagiku, tetapi seharusnya aku bahagia masih mempunyai keluarga yang bisa membuatku bahagia, papa, mama, dan abangku Zach.
"Dek bangun lo" Teriak bang Zach dibalik pintu
"Udah bang ini lagi mau mandi" Balasku sambil berteriak
Akupun bergegas pergi mandi, setelah 15 menit aku di kamar mandi, aku pun berdandan memakai bedak tipis lipgost warna bibir, dan segera turun kebawah untuk sarapan bersama orangtuaku.
"Morning sayang" sapa mama dan papa
"Morning ma, pa" Balasku sembari mencium pipi kedua orangtuaku.
"Gue gak di cium nih?" tanya bang Zach
"Yaelah lu gitu aja ngambek, morning abang gue yang ganteng nya kagak ketulungan" Balasku memeluk erat bang Zach
Selesai sarapan akupun bergegas berangkat sekolah diantar oleh papa yang sembari berangkat kerja
"Sayang nanti disekolah harus baik baik ya, jaga diri, jaga sikap juga" Ucap papa ku
"Iya papa tenang aja santai" Balasku sembari senyum tipis
Setelah sampai depan gerbang sekolahku, aku bergegas mencari kelas, awalnya sih papa ingin mengantarkanku ke kelas tetapi aku menolaknya karena aku tidak ingin dibully seusai ku masih diantar sampai depan kelas. Tetapi bagi papa aku masih putri kecilnya, kesayangannya.
Aku di antar oleh Walikelas ku yang baru yaitu Bu Citra untuk ke kelas 11 Mipa 6 kelas yang aku tempati selama aku bersekolah disini. Didalam hati aku takut untuk mempunyai teman baru, seperti masa lalu ku.
"Tok tok tok" Ketukan suara dari Bu Citra
"Iya silahkan masuk" Balas suara didalam kelas
"Permisi Pak Anton, maaf ini ada kedatangan murid baru pindahan dari Jakarta" jawab Bu Citra sopan
"Baiklah, terimakasih bu" Balas Pak Anton
"Ibu tinggal dulu ya semoga kamu betah dengan kelas, dan teman-temen baru mu" Ucap Bu citra sembari pamit
"Ayo perkenalkan namamu" Ucap Pak Anton ramah
"Perkenalkan Nama saya Ginara Zalgy Fahira saya pindahan dari Jakarta, semoga kalian semua bisa menerima saya di kelas Maupun sekolah ini" Ucapku
"Baiklah, Ginara kamu duduk di sebelah Kanaya" Ucap Pak Anton
Dan akupun menuju ke bangku yang di Interupsi oleh Pak Anton. Aku pun duduk dan Kanaya tersenyum kepadaku, tetapi aku balas dengan senyuman tipis.
"Kanaya" Ucap Kanaya sembari memperkenalkan diri
"Iya" Balasku
Setelah jam pelajaran Matematika berlalu sekarang jam kosong karena mata pelajaran Seni Budaya tidak bisa masuk dikarenakan sakit, aku dan Kanaya pun berbincang mulai akrab, Kanaya orang nya humble, friendly, baik hati, pendengar yang baik pula, walaupun aku baru mengenal nya satu hari tapi aku merasa nyaman berteman dengannya.
"Ya bentar ya gue ke toilet dulu" Ucapku bergegas pergi ke toilet
Sekeliling koridor sekolah melirikku ada yang tatapan memuja, mendelik tak suka, dan ada yang menatap tajam, apa salahku aku hanya lewat untuk ke kamar mandi saja sampai segitunya aneh dasar. Setelah selesai aku bercermin didepan kaca besar toilet dan bergegas pergi kembali ke kelas karena Kanaya  menunggu. Aku berlali agak kencang karena takut membuat Kanaya menunggu.

first Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang