what's wrong with sandra robinson

chapter 5 (Lost my virgin)

Hy.........
Ketemu lagi sama aku...
Jangan lupa vote and koment ya....

----------------------------

Sandra terbangun dari tidurnya.Ia melihat ke samping dan mendapati tempat tersebut kosong.Air bening dari matanya tiba tiba saja jatuh

"Kenapa nasibku begini?padahal aku sudah berjanji akan memberikan mahkotahku pada laki2 yang aku cintai.Tapi ternyata aku sudah memberikannya pada laki2 yang salah."kata Sandra sambil menangis

Ia merutuki nasib sialnya tersebut.Ia lalu bangkit berdiri dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.Walaupun selangkangannya perih.Tapi hatinya lebih perih karena perlakuan Lorenzo padanya.

Flashback.......

Sandra sudah keluar dari mansion milik Lorenzo.Ia teringat bahwa ia tidak membawa handphone.Ia bergegas kembali ke dalam mansion tersebut

"Nona,kenapa anda kembali lagi?"tanya seorang bodyguard Lorenzo

"Ohhh,itu.Aku melupakan handphoneku didalam."kata Sandra tersenyum pada bodyguard tersebut

Sandra masuk ke dalam.Belum sempat ia menuju lantai atas yang merupakan kamar Lorenzo,ia mendengar teriakan dari bawah.

"Awwwwww...."

Sandra penasaran lalu menuju sumber suara.Ia menemukan sebuah pintu di lantai dasar dan melihat pintu tersebut setengah terbuka.

Ia melihat Lorenzo menyiksa seorang pria paruh baya tersebut.sampai pada akhirnya ia memecahkan vas bunga yang ada di dekatnya.
Ia ingin kabur tapi sebuah tangan besar menariknya ke dalam.

Ia lalu di ikat di kursi."apa kau mau bernasib sama dengan laki2 tersebut Miss Robinson"kata Lorenzo lalu menggoreskan pisau tersebut ke pipi Sandra

"Awwwww.....sakit"kata sandra karena pipinya terasa perih.Ia tidak menyangka Lorenzo sangat kejam.Dia iblis.Ia lalu mudah???

"Kalau begitu.kau harus melayaniku."kata Lorenzo sambil menampilkan smirk devilnya

Sandra melongo.Lorenzo sangat tampan dengan senyumannya.

"Apa kau bilang,melayanimu?aku tidak mau."kata Sandra menatap Lorenzo lekat.

Wanita ini keras kepala.ia tidak takut padaku.Sangat langkah."aku tidak butuh persetujuanmu."kata Lorenzo lalu melepas ikatan sandra dan menggendongnya ala bridal style.
-------------------
Setelah tubuhny kelihatan segar,sandra keluar dari kamar maandi.Meskipun matanya sembab akibat menangis.Ia memakai handuk berwarna putih yang menutupi setengah pahanya dan bagian atas dadanya.Ia kaget Lorenzo ada di ruangan tersebut

Lorenzo meneguk salivanya.Ia melihat Sandra hanya mengenakan handuk.Sangat sexy.Apalagi banyak kissmark yang memenuhi leher Sandra."Damn it.sangat cantik.Membuatku ingin menidurinya lagi."batin Lorenzo. Ia mendekati Sandra lalu mengecup pipi wanita itu.
"Pakai baju yang sudah aku sediakan.Kau sangat cantik dan sexy.Kau membuat juniorku bangun."kata Lorenzo lalu berlalu ke kamar mandi.

Sandra meneguk salivanya kasar.

Sandra lalu mengenakan dress yang di beli oleh Lorenzo.Dress tanpa lengan berwarna peach tersebut sangat pas di tubuhnya.Ia melihat pantulan dirinya di cermin.sangat cantik,tapi tidak dipungkiri bahwa matanya sembab.

Setelah beberapa lama Lorenzo keluar dari kamar mandi dengan handuk sebatas pinggang.Terlihat roti sobeknya.Rambut basahnya,membuat nya sangat sexy dan tampan.Sandra menatap Lorenzo.