Part 2 *Dia Siapa?*

178 11 0
                                    

Skip.....

Dengan langkah seribu prilly turun dari lantai atas ke ruang makan yg menjadi tujuan utamanya, karena dia akan melakukan aktifitas sebelum sekolahnya yaitu sarapan.

"Pagi maa..pagi pa..pagi kak!" Sapa prilly dengan senyum manis saat sudah duduk disamping sang kakak.
"Pagiii.." jawab ketiganya serempak

"Ini makan dulu yaa sayang nasi goreng kesukaan kamu" ucap sang mama, Sintia Audy Purnama dengan tersenyum lembut pada putri bungsunya.

"Iya maa makasih yaa" jawab prilly yg hanya di balas sang mama dengan senyuman.

"Kamu berangkat sama kakak kan? Soalnya pak supir mau papa pake dulu. Papa ada meeting penting di luar kota, cape kalo nyetir sendiri" kali ini seru sang papa, ALDAN PRAWIJAYA EKA NUGRAHA mengurungkan niat prilly menyantap makanan nya.
"Iyaa..gak papa kok, lagian tadi juga kakak bilang mau nganterin aku dulu kok. Iya kan kak?" Jawab prilly sekaligus meminta jawaban sang kakak.
"Iyaa pah. Illy sama Iya kok berangkatnya" jawab Alfiya sembari tersenyum. Sedangkan mama dan papa nya hanya tersenyum mendengar pernyataan kedua putrinya.

Setelah itu keheningan terjadi saat semuanya mulai menyantap sarapan mereka.

Skipp selesai sarapan...

"Maaa, Paaa. Kita berangkat dulu yaa udah selesai kok sarapan nya" ucap Alfiya sambil beranjak dari kursi nya.

"Yaudah kalian hati hati yaa..kamu jangan ngebut yaa" balas sang mama pada Alfiya.

"Iyaa maa..enggak bakal kok. Ayoo illy kita berangkat" ajak Alfiya pada prilly.

"Iya kak... Maa Paa illy berangkat ya" seru prilly ikut beranjak.

"Iya sayang hati hati" pesan sang papa juga mengingatkan mereka hati hati.

"Assalamu'alaikum" ucap Iya dan Illy sambil menyalimi tangan orang tuanya bergantian.

"Wa'alaikumsalam" jawab Sintia dan Aldan bersamaan.

.
.
.
.
.
.
.
.
___________________________________________________________Skip__________________

Setelah berpamitan dengan kakaknya, prilly segera melangkahkan kaki nya memasuki sekolah SMA BINA SAKTI HUSADA yg menjadi tempatnya untuk menuntut ilmu. Sekolahnya termasuk salah satu sekolah pavorit dan cukup elit di daerah jakarta.

Saat sedang asik berjalan sambil bersenandung ria, prilly terpaksa menghentikan langkahnya saat sebuah teriakan memanggil namanya.

"Oyy Prilly!!!" Pekik seorang gadis dari belakang prilly, dia berlari terpogoh pogoh untuk lebih mendekat pada sang punya nama yg dia teriaki.

"Appaan siii latifffff teriak teriak sambil maraton gitu kaya di kejar pocong mangkal deh" ledek prilly dengan sebal pada salah satu sahabat nya ini. Siti Aisyah Nurlatifah gadis cantik dengan kulit putih dan rambut sebahu terlihat begitu pas dengan tinggi badan nya yg ideal. Prilly dengan usil lebih suka memanggilnya latif karna untuk meledek sahabatnya.

"Eh enak aja lo manggil gue latif !! Gue cewe yaaa!! Lagian nama gue itu SITI AISYAH NURLATIFAH bukan latif yg buat cowo!! Terus mana ada gue lari di kejar pocong. Lo bego apa gimana? Pocong itu kakinya di iket mana bisa dia lari ngejar gue. Dia itu loncat-loncat bukan lari-lari...huh dasar oneng!! Lagi juga dia mana ada mangkal pagi pagi begini?!! Yg ada dia mangkal malem malem itupun juga di kuburan. Lo kira gue apaan suka nangkring di kuburan HAH!!" seru Latifah dengan kesal, sebal dan penuh penekanan dalam setiap kalimat panjang lebarnya itu.

~Lovely Day~[proses]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang