"pagi anak-anak" sapa Bu Yuni selaku wali kelas dari anak IPA 2.
"Pagi Bu Yuni" balas anak-anak dengan serempak.
"Anak-anak,hari ini kita kedatangan siswa baru,silahkan masuk am" ucap Bu Yuni mempersilahkan aam masuk.
"Selamat pagi temen-temen.perkenalkan, gue aam,gue pindahan dari Jogja,salam kenal." Ucapnya jelas.
"Salam kenal aam" balas anak-anak bersamaan.
"Aam,kamu boleh duduk di bangku kosong sebelah jendela ya." Ucap Bu Yuni sambil menunjuk ke arah meja yang di maksud.
"Iya Bu,terima kasih."
Aam pun melangkah menuju bangku kosong yang Bu Yuni tunjukkan,aam tiba-tiba menghentikan langkahnya saat berada tepat di samping bangku Dinda.
"Hai." Ucap aam menyapa Dinda.
Dinda yang masih belum percaya anak baru itu aam,hanya membalas sapaan aam dengan senyuman.
*
Kini Dinda,bobby dan sahabat-sahabatnya berada di kantin.
"Din..mau makan apa?" Tanya Bobby.
"Apa ya Bob,mie ayam aja kali Bob."
"Terus mau minum apa?"
"Jus aja Bob,jus alpukat aja."
"Ok."
Bobby meninggalkan Dinda bersama sahabat-sahabatnya.
Saat Bobby kembali dari memesan makanan,matanya membulat karena melihat Dinda sedang berbincang dan sesekali tertawa bersama aam.
"Hai Bob,"sapa aam.
"Hem" jawab Bobby sinis.
"Kalian udah kenal?" Tanya saka penasaran.
"Iya kemarin udah sempet kenalan gitu waktu ketemu di mall." Jelas aam.
"Oh gitu" jawab saka sambil ngangguk-angguk yang berati memahami ucapan aam.
"Misi mas bobby,ini pesanannya." Ucap Bu bas sambil menyerahkan bakso pesanannya.
"Iya buk,makasih."
Kini Bobby memakan bakso pesanannya dengan lahap,sambil menahan rasa sebelnya karena melihat aam dan Dinda dengan asiknya bercanda,dan Bobby hanya seperti obat nyamuk di situ.
Sedangkan Riska,saka dan Riko hanya saling melirik melihat tingkah Bobby.
"Pelan-pelan kali Bob.loe laper banget ya?" Ledek Riko.
"Diem loe!"
"Wah kagak ikut-ikut kalau gitu gue.balik ke kelas aja yuk ris,sak."
Ajak Riko yang mulai merasa hawa panas di kantin,dan langsung dapat anggukan dari saka dan Riska.*
"Bob,loe kenapa diem aja?" Tanya dinda penasaran."biasanya juga gag pernah mau diem tu mulut ngoceh mulu."
"Kagak apa-apa."jawabnya sinis.
"Loe marah?"
"Kagak."
Bobby langsung meninggalkan. Dinda sendiri menuju ke taman sekolahan.
"Kenapa tu bocah sak?"
"Tau din,dari di kantin tadi udah kayak gitu.kesambet jin kantin kali." Canda saka.
Dinda hanya diam mendengar ucapan saka.
*
Bel tanda pulang sudah berbunyi,kini Dinda membereskan buku dari atas meja.
"Din,pulang bareng yuk?" Ajak aam yang di dengar oleh Bobby juga.
Dinda belum menjawab ajakan aam,dia hanya melihat ke arah Bobby berharap Bobby juga mengajaknya pulang bareng.
"Sak,rik gue pulang duluan ya." Ucap Bobby.
"Tumben loe pulang sendiri,si dinda gimana?"tanya saka penasaran.
Bukannya Bobby menjawab pertanyaan saka,dia malah ngeloyor pergi tanpa menatap Dinda sekalipun.
"Loe kenapa sih Bob?" Ucap Dinda dalam hati."kenapa loe cuek banget?"
"Din,"panggil aam sambil mengibas-ibaskan tangannya di depan wajah Dinda berusaha menyadarkan Dinda dari lamunannya.
"Ehm..iya am,gimana?"
"Loe kenapa ngelamun?kesambet loe entar."canda aam.
Dinda hanya tersenyum tipis mendengar gurauan aam.
"Yuk pulang,keburu sore ntar."ajak aam.
Dan kini Dinda hanya bisa pasrah menerima ajakan aam untuk pulang bareng.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta pertama ku
Teen Fictioncerita ini mengisahkan tentang cowok bernama Bobby yang jatuh cinta pada sahabatnya.Dinda,dia adalah sahabat Bobby dari SMP sampai sekarang.