"hei, sudah lama tidak bertemu ya haha. Kau ingat aku?"
Rin hanya iseng melihat kontak kontak lama yang masih tersimpan dihandphonenya. Tapi ada satu nomor tanpa nama ikut tersusun disana, siapa itu?
Rin mengirimkan pesan pertamanya pada kontak tanpa nama itu. sedikit terlihat sok asik dan sok kenal, tapi itulah dirinya. Dia tak mengenal itu siapa, tapi tetap berbicara seolah-olah mereka pernah bertemu sebelumnya.
+62-xxxxxxxx is typing...
Belum sempat 5 menit, kontak tanpa nama itu sudah melihat dan mulai mengetik. Rin sempat berfikir pesannya akan dibalas 2-3 bulan lagi atau mungkin tidak dibalas sama sekali, karena semua kontak lama rin 99% sudah tidak aktif dan orang ini 1% yang masih aktif.
"siapa ini?"
Singkat, padat, dan jelas. Sebuah pertanyaan pendek yang sangat wajar ditanyakan kepada orang yang mengirimnya pesan saat ini.
"manusia yang tentunya, bagaimana hari hari mu? Apakah menyenangkan?"
"siapa kau?"
"sudah kubilang aku manusia, memangnya kau menganggap ku apa huh?"
"bukan itu maksudku, siapa namamu?"
"nama bukan sesuatu hal yang penting sekarang. Omong omong, kau belum menjawab pertanyaan ku, bagaimana hari hari mu?"
"hariku baik. Sudah ku jawab, giliran mu. Siapa kau? Siapa namamu? Dari mana kau mendapatkan nomor pribadiku?"
"wow pelan pelan, aku tidak akan kabur kemana mana kok. Heumm, bagaimana jika aku menjawab satu dari tiga pertanyaan mu itu, dan kau bebas memilih"
"siapa kau?"
"kau alumni SMA 21 bukan? Aku juga"
"ya, aku alumni SMA itu. tolong jangan seperti orang bodoh, siswa SMA itu bukan hanya kau dan aku, bisa lebih rinci?"
"huftt, baiklah. Aku seorang perempuan, berambut panjang, tapi tidak terlalu panjang juga, tapi juga tidak pendek, eumm sedang, oke sebut saja begitu"
"aku sabar, aku diam"
"Hehehe, mungkin belum saatnya kita membuka identitas masing masing, bagaimana kalau lain waktu saja?"
"kau masih ingin mengirimi ku pesan?"
"jika kau mengizinkan aku akan melakukanya"
"jika aku tidak mengizinkan mu?"
"aku akan tetap mengerimi mu pesan, bagaimana kalau kita berteman?"
"hm, baiklah, kita berteman"
"yeayyy, terima kasih sudah mau menjadi teman baru ku heheh"
"sama sama. Oh, sepertinya hari ini sampai disini saja, karna aku harus bekerja"
"wah, kau bekerja? Bekerja apa?"
"kita akan membahasnya nanti, aku harus buru buru"
"baiklah"
"kau tidak marah padaku kan?"
"tidak, tenang saja. Aku bukan tipe orang yang mudah sakit hati, selamat bekerja tuan hahah"
"syukurlah, baik. Sampai nanti"
[read]
.
.
.
.A-yo! Makasih udah mau liat book pertama aghu hehehe, makasihhhhh banget.
Oh iya, book ini temanya cuma chat chat-an gitu ya, tapi bakal ada chapter spesial yang menjelaskan secara rinci tokohnya ngapain, suasananya apa, ini itu, so jangan lupa buat voment biar aku ngetiknya semangat!
Have a nice day💙
©Jjkth69
KAMU SEDANG MEMBACA
ISENG
Teen FictionHanya sebuah kisah permainan saling bertukar pesan yang semakin lama semakin membuat nyaman. bagaimana cara tuhan mempermainkan takdir mereka untuk bersama? [start : 26/2/2020] [end : ?]