Pagi hari yang cerah, matahari sudah terbit dan semua orang sudah memulai aktifitasnya. Tak terkecuali diriku, aku sudah memasuki bangku sekolah menengah pertama saat ini, setelah mengikuti Masa Orientasi Siswa atau biasa disebut MOS. Hari ini adalah pembagian kelas bagi seluruh murid baru. Maka dari itu aku berangkat pagi sekali untuk melihat mading disekolah baruku.
Setelah sampai disekolah, ternyata sudah ramai dengan murid baru sepertiku. Saat ingin melihat mading tiba-tiba ada yang mendorongku dari belakang .
"Maaf-maaf saya engga sengaja" ucapnya sambil tersenyum
"iya, tapi lain kali liat-liat yah kalau mau jalan" jawabku.
'Untung saja aku tidak terjatuh, kalau jatoh kan malu' Ucapku dalam hati
Setelah melihat mading aku bergegas kekelas yang akan ku tempati selama 1 tahun kedepan. Ternyata kelasku ada dilantai 2 dan dekat dengan tangga, jadi tidak susah untuk mencarinya. Saat sampai didepan kelas, aku masuk kedalam dan ternyata aku melihat orang yang tadi menabrakku. Aku bergegas mencari tempat duduk tetapi tempat yang kosong di belakang kedua pada baris kedua dari samping kiri meja guru. Dan kalian tau tempatnya tidak jauh dari tempat duduk dia.
Mungkin ini semacam takdir yang akan berkaitan dengan masa depan yang akan dijalani olehku disekolah ini.
Ini cerita real saat aku SMP sekitar tahun 2011, cerita zaman dulu yang mungkin agak sedikit jadul-jadul, HAHAHA...
Boleh Kasih aku kritik tentang cerita ini.
Thank's
F262020
YOU ARE READING
Cinta Datang Terlambat
Teen FictionAku tak mengira akan mengenal dia sedalam itu dan berakhir saat pendidikanku berakhir pula. Mungkin saat itu aku dan dia tak bisa menyampaikan isi hati kami masing - masing. Mungkin bukan dia yang terlambat menyadari tapi aku pun sangat terlambat me...