[2] Asahi - Struggle

03 - Cengar Cengir

Sejak resmi menjadi sepasang kekasih, Asahi mulai rutin mengantar jemput Lia, selalu memberikan kabar kepada gadis itu, bahkan Asahi sering sekali menelepon gadis itu jikalau Lia tidak membalas pesannya kurun waktu satu menit

Dasar bucin!

Yuna yang tau kabar berita ini dari Yoshinori langsung marah-marah setibanya ia melihat Lia yang baru saja masuk kelas bareng sama Asahi

"KASIH JALAN KASIH JALAN. PENGANTIN BARU MAU MASUK TUH." Masih pagi sudah mancing keributan saja

"Paansih lo, Na." Blushing tuh pipi. Sedangkan Asahi cuma bisa senyum tipis saja

Yuna sempat heboh sendiri begitu tau kalau Lia dan Asahi itu pacaran. Berita itu tersampaikan dari oknum bernama Yoshinori yang pagi ini pergi sekolah bersama dengan Yuna yang nyatanya sudah sembuh

"Oh jadi begini ceritanya sampai lo engga sempat ngejenguk gue dirumah, selalu lama balas chat gue, dan selalu engga angkat telepon gue, padalan urgent, anjir!" Yuna langsung memindahkan tasnya ke meja Yoshinori, memilih untuk duduk berduaan dengan pria itu dan menyuruh Asahi duduk bersama Lia

Kalau begini Lia sangat paham kalau Yuna itu sedang merajuk, hilih

"Kok cemberut sih, princess. Ada apa?" Lembut banget nadanya, sumpah

"Karena Lia sama Asahi ya?" Yuna masih enggan menjawab. Yuna asik sendiri sama sariroti yang tadi pagi Yoshinori kasih ke dia

"Kamu cemburu Lia pacaran sama Asahi?" Yuna langsung menoleh, matanya nyaris ingin keluar. Ini Yoshinori nanya atau nuduh? Liat tuh ekspresi Yuna, engga banget sumpah

"Apaansih, Ri! Aku itu bukannya cemburu, aku cuma engga suka liat Lia jadi bucin kayak begitu, kan kasihan."

💃

Istirahat tadi Lia pergi bersama Asahi ke kantin. Yuna yang biasanya selalu diajak ke kantin sama Lia, hariini engga di ajak lagi

Kalau kata Asahi kan Yuna nya masih merajuk jadi pergi ke kantinnya bareng aku aja. Yuna biar sama Yoshinori aja

Kalau udah bucinnya sampe ke darah daging, ya begini jadinya

"Kamu mau makan apa? Sate mau?" Asahi udah siapin dompet yang alhamdullillah-nya udah terisi lembaran uang warna merah jambu dengan angka yang terdiri dari enam digit

Lia cuma manggut-manggut sok anggun sambil nyengir sok cantik. Yuna yang ngeliat dari jauh ingin rasanya menumpahkan jus jeruk peras yang tadi Yoshinori belikkan untuk dia ke Lia. Cuma masih ingat kalau Lia itu sahabat sebangkunya makanya masih mikir-mikir kalau mau berbuat jahat ke Lia

Sedangkan di sudut kantin lain ada anak-anak BC yang pada sibuk menyoraki Haruto sambil ngecie-ciein, buat Yuna yang tadinya emosi sekarang malah pindah haluan jadi kepo

Lia sama Asahi juga ikutan pindah tempat duduk. Ikut nimbrung di pembahasan kali ini. Padahal tidak biasanya seperti ini. Tapi ini semua terjadi karena Jaehyuk yang tiba-tiba buat pengemuman yang aneh-aneh di group chat

"Jadi nih ya guys, si Haruto ini kepincut juga sama anak baru yang pindahan dari sekolah sebelah."

Tanpa melihat kanan-kiri, tanpa memantau orang yang menjadi bahan pembicaraan, Jaehyuk ngomong kaliini emang engga pake malu

"Apaansih sih Jae, lo ya minta di cabein beneran nih mulutnya." Haruto sendiri udah misuh-misuh sambil nahan malu karena di cie-ciein sama anak-anak BC

"Gebet terus dong biar engga jomblo." Ini Yuna yang ngomong, kapan lagi coba buat Haruto misuh-misuh karena malu begini?

"Hilih bicit kimi mbik. Urusin dulu status lo sama Yoshi yang masih abu-abu." Jleb! Yuna mendadak diam dan berusaha menahan tangan kanannya supaya engga nyiram Haruto pake jus jeruk peras tadi

Sekarang, giliran Yuna dan Yoshinori yang di cie-ciein. Sedangkan Lia dan Asahi hanya menikmati sate sambil mendengarkan bacotan-bacotan anak-anak BC yang masih pada jomblo kecuali Asahi dan Hyunsuk

💃

"Kamu pulangnya hati-hati ya, sayang."

"Iya sayang. Aku pulang ya, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Lia nyengir-nyengir bahagia. Sok kalem padalan nahan diri supaya engga lompat-lompat karena saking senangnya

Sedangkan Asahi mendadak ninju-ninju angin yang engga tahu punya salah apa sama dia. Engga ketinggalan juga cengiran sok kalemnya

"Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?"

💃

Asahi yang lagi nyengir

Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries