08 - Jaehyuk, Si Korban Fitnah

113 18 2
                                    

"SAYANGKUUUU!!" Semua orang terkejut, menatap horor ke arah orang yang katanya sudah kehilangan urat malu akibat jiwa kebucinan yang melanda Indonesia

Lia menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Merasa malu setengah mati dengan keramahan orang yang menyiptakan kemaluan sejagat raya

"Itu cowo lo yang katanya paling kalem diantara yang kalem?" Tanya Yuna yang sedang menahan tawa. Kapan lagi coba isengin Lia karena malu sampai mau bunuh diri begini?

"Gue juga heran, kenapa pacar gue yang dulu engga pekaan sekarang malah terlalu peka, bahkan sampe malu-maluin begini." Kata Lia masih menutup wajahnya

Tanpa dugaan, ada sebuah lengan yang menggantung manja di bahu cantiknya. Gerakan Lia yang ingin melihat orang itu langsung terhenti karena sebuah bisikan yang sangat mengundang maut

"Aku lagi balas dendam sama kamu. Siapa suruh buat aku cemburu, sekarang aku jadi orang gila karena cemburu." Suara Asahi langsung membangkitkan bulu kuduk Lia karena merinding, berasa seperti di datangi oleh Mbak Melati

Lia terheran-heran dengan kekasih anehnya yang satu ini. Sejak kapan Lia membuat Asahi cembokur sampai mendadak menjadi orang gila seperti ini? Lia menggeleng lemah sambil meminum lemon tea agar menambahkan tenaganya

"Sejak kapan kamu kenal yang namanya Guanlin? Siapa dia? Seganteng apa dia sampe kamu bangga-banggain dia di depan Yuna? Seganteng apa dia sampe kamu sebahagia itu pas tau dia sekolah disini? Kamu mau aku berantam sama dia karena rebutin kamu? Kamu mau aku buat dia malu sampe mau bunuh diri? Kamu mau itu semua?"

Kata Asahi dengan mulut pedasnya yang sambil melahap risol goreng buatan Mami Ina, si Ibu kantin yang terkenal cantik dan bohay

Lia cuma bisa menatap Asahi dengan penuh ketakutan, ternyata Mbak Melati kalah saing sama Asahi yang lagi cembokur begini, Mbak Melati beneran kalah seram sama keadaan Asahi yang lagi begini

"Kamu dengerin gosip dari Haruto?" Tanya Lia. Karena ia pikir ia harus tau siapa biang kerok dari keseraman Asahi begini

"Lebih tepatnya saudara kembar Haruto." Oke Lia tau sekarang! Pasti mulut julid Jaehyuk dalang dari semua ini. Paham banget

"Oh Jaehyuk si lambeh nyinyir?" Lia ikutan emosi sekarang. Semakin emosi karena Jaehyuk baru saja datang dengan jalannya yang begitu santai dengan seorang gadis yang ada di sebelah si lambeh nyinyir

"WOY JAEHYUK SINI LO!" Mengetahui Lia yang ikutan emosi, Asahi jadi panik sendiri karena pacarnya ini malah maung di tengah keramaian kantin yang sekarang sedang menatap Lia ketakutan

Jaehyuk dengan jiwa santainya malah menatap bingung ke arah Lia. "Apa-apaan nih si jametnya jenita janet?" Sosok Jaehyuk yang sedang dramatis

"Apaansih lo, kecebong bakar?" Tanya Jaehyuk masih dengan santainya. Sedangkan Asahi sudah misuh-misuh sendiri karena bingung untuk menghadapi Lia yang lagi maung

"Lo mau jadi pho hubungan gue sama Asahi? Lo mau kita bubar cuma karena fitnah lo yang engga elite itu? Lo mau?" Asahi semakin ketakutan apalagi jika melihat Lia yang sudah berdiri sambil nunjuk-nunjuk gitu ngomongnya

"Fitnah apasih, markonah?" Jaehyuk semakin terheran-heran. Beneran heran sama Lia yang ngomong penuh emosi jiwa begini

Jaehyuk masih saja memasang ekspresi santainya. Karena dia sendiri pun beneran tidak tahu dengan maksud Lia yang justru memfitnah dirinya

Tunggu!

Disini siapa sih yang jadi korban sesungguhnya? Asahi kah? Lia kah? Atau bahkan Jaehyuk beserta jiwa santuynya yang terlalu bodoamatan?

"Lo kan yang ngadu-ngadu ke Asahi soal gue yang tadi pagi ngomong ke Yuna tentang si Guanlin itu, iyakan penghuni jahanam?"

Jaehyuk mengedipkan matanya berkali-kali sedangkan Asahi sudah panik sendiri dengan kalimat Lia yang engga ada taburan berliannya

"Kok anak gadis kayak begitu sih ngomongnya? Mana boleh anak gadis kayak begitu." Jihoon yang berada di dekat mereka ikut menimpali dengan mulut yang masih penuh bakso kuah

"Lo mending diam aja deh, saudara kembarnya Kekeyi." Kata Lia kepada Jihoon si tukang gibah plus julid yang tidak pernah merasa bersalah karena sudah menceritai seseorang di belakang orang tersebut

"Sekarang, lo mending jujur deh, Jae. Lo kan yang mempengaruhi Asahi begini?" Sekarang Jaehyuk menyerah, ingin membuka seragam putihnya untuk di kibarkan di hadapan Lia karena menyerah

Sedangkan Asahi sudah misuh-misuh sendiri mendengarkan setiap kalimat pedas yang Lia katakan. Sejak kapan seorang Princess punya mulut macam upik abu yang autis begitu? Astagfirullah

"Sa, apaan sih maksud cewe lo? Kalau engga mikir dia pacar lo, pasti udah gue buang ke palung mariana." Kata Jaehyuk yang sedikit dramatis dan membuat Lia dengan senang hati menyiramnya dengan kuah sate padang yang tadi di makan oleh gadis itu

Asahi terdiam. Memikirkan kesalahan yang ia ciptakan tadi. Jika tau begini dirinya pasti mengurungkan niatnya untuk membuat sang kekasih merasa malu di tengah keramaian kantin. Dan ini semua terjadi akibat saran yang ia dengarkan dari seorang Park Jihoon yang katanya memiliki secret admirer

"Lia sayang.... Aku mau jelasin sesuatu ke kamu, Yang. Dengar, aku tau tentang Guanlin bukan dari Jaehyuk walaupun dia di kenal sebagai saudara kembarnya Haruto. Aku tau ini dari saudara kembar Haruto yang ada di kelas sebelah. Jihoon dan Jeongwoo, tadi mereka yang manas-manasin aku dan ngasih saran kayak begini ke aku, Yang. Jadi kamu jangan salahin Jaehyuk ya, Yang."

Tidak lama setelah penjelasan dari Asahi. Lia langsung berdiri di atas bangku kayu kantin

"WOY JIHOON JEONGWOO IBAB.  SINI LO BERDUA! AWAS LO BERDUA YA! BAKALAN GUE SUNAT HABIS PERKUTUT LO!"

💃

Ekspresi Asahi pas lagi cembokur•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekspresi Asahi pas lagi cembokur

Ekspresi Lia when mau marahin Jihoon dan Jeongwoo

💃



Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries

[2] Asahi - StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang