Balam Malam

3 0 0
                                        

Jono segera menghidupkan lampu "Sen" kiri dan langsung meminggirkan mobil yang dikendarainya saat nada pemberitahuan berdering di smartphone miliknya dari aplikasi TaxSee Driver, tanda ada orderan masuk. 0.7km jarak penjemputan di map, dan segera dia menyentuh tombol confirm.
"Di golden ya om" terbaca di fitur percakapan, dan segera Jono membalas dengan "Oke".

Sampai di titik penjemputan, Jono membuka jendela kiri dan menyapa kedua gadis remaja yang telah menunggu,
"Atas nama mba Chika?"
"iya"
"Silahkan"
Kedua gadis itu langsung masuk mobil, satu berperawakan langsing dan rambut tergerai dengan kulit sawo matang duduk di kursi depan, yang satu berperawakan agak gemuk dan kulit putih, duduk di belakang. Keduanya mempunyai kesamaan, yaitu Seksi.
"Ke jalan Antasari ya mbak? Tanya jono.
"Terserah om deh mau kemana"
Deg, jantung Jono berpacu lebih cepat, mendengar jawaban menggoda dari gadis seksi itu.
"Om check in yuk, atau dugem ke CS tah, southbank tah" ucap yang satu di kursi belakang.
Deg, Jono nambah bingung, setan mulai merasuki alam pikirannya.

"Barang bagus ni, mabok lagi, garap gak yaa" bathin Jono mulai merancau diiringi libido seorang jomblo yang mulai meningkat.

"Waah gila, masa check in sih, gk jadi pulang ni? Balas Jono.

"Yaelah jam segini masa pulang sih om, kentang niih, sangek lagi. Pokoknya gue gak mau pulang, maunya digoyang" Si Chika makin jadi menggoda Jono.

"Iya om, jangan pulang, kita masih mau nyari yang hepi dan enak enak," Tambah si Gemuk.

"Waaah tapi gw bokek, kagak ada uang," Jono mencoba mengelak.

"Yaelaah dapet driver miskin, katrok lagi." si gemuk mencela.

"anjirr ni bocah mabok, sangek, gacor lagi," bathin Jono.
Sekilas Jono melihat ke arah bangku samping, mengamati posisi Chika yang telentang dengan celana mini dan hotpen berwarna kuning yang menyembulkan buah kembar cukup menonjol, membuat libido Jono semakin meningkat pesat. Pikiran Jono mulai kalang kabut, bungkus gak yaa, bawa ke kontrakan aja apa? Check In losmen mana ya yang murah. Lumayan nih satu. "Sementara ketika melihat sepion belakang jono menggelinjing jijik melihat si Gemuk yang beler.

Si Chika yang setengah sadar melihat Jono memandanginya justru mengangkat kepalanya dan membenarkan posisi BHnya sambil mencoba mencium Jono sambil menggoda, "Mau bang? Culik adek dong bang, kita threesome. Namun Jono reflek mengelak sehingga tidak terkena serangan congor Chika yang bau alkohol.

"Ihh munafik lo," ketus Chika.

Huuuh, libido Jono semakin menjadi, tapi berusaha di tahan.

"Oke gw mau nyulik lo, tp lo aja, gw gak mau threesome, kita berdua aja gimana" Jono gelagapan.

"Anjing lo dasar pecu, lo pikir gw apaan, gak dianggap." sanggah si Gemuk.

"Abis Lo beler sih, jijik gw."  ceplos Jono.

"Bangsat lo, ketus si Gemuk.

"Bwahahaha dasar peki lo, kalo mau kita check in bertiga, kita maen bertiga cupuuuu," kalo lo gak kuat bertiga anterin kita ke mixology. Dasar kere " Si Chika mengejek.

Sejenak Jono mengendalikan diri dari libidonya. Dia mencoba beristighfar dan berpikir jernih, Oke mamen kalo lo ngebungkus nih jablay, uang setoran lo bakal layau dan lo bakal pusing kedepannya. Tapi kalo lo nolak, jarang-jarang lo nemu barang bagus gratisan gini.
Jono mencoba mencerna keadaan.

Sementara si Chika terus menggoda dengan posisi tidur yang menonjolkan payudara yang lumayan besar dan celana mini, serta penampakan tattoo di udelnya yang membuat Jono dilema, Bungkus tapi abis duit, atau buang kesempatan gratis yang langka?

Panda NyinyirWhere stories live. Discover now