Masa kecil ku

26 1 1
                                    

"Bahagia adalah sebuah definisi singkat yang membuat hidup menjadi positif dan bahagia adalah sebuah obat dari adanya setiap luka "

Aku ara panggil saja aku ara aku baru saja menginjak kan pendidikan ku di (sekolah dasar ) aku adalah sebuah anak kecil yang bawel , pandai menari , dan rajin membaca buku aku tidak pintar di bidnag akademi bahkan aku bisa nilai di bawah kkm jika bukan pelajaran yang berbaur seni . Tapi kalian harus tau aku adalah anak kecil yang dewasa dahulu pikiran ku seperti anak sma karna aku cepat untuk mengerti

Pada saat aku sekolah aku selalu di antar jemput sama mamah karna aku menginjak lelas 1 sd , ayahku adalah seorang polisi dan mamah ku adalah seorang ibu rumah tangga semua orang melihat keluarga ku adalah keluarga yang sangat snagat bahagia ...

Pada saat itu aku di antar mamah ku untuk berangkat sekolah mamah ku selalu bilang
" nanti mamah jemput jam 12 ya "
"Oke mah "
Aku melakukan kegiatan sama seperti biasanya disekolah aku nunggu mamah ku ketika pulang sekolah karna pulang dari sekolah pukul 12.00 ketika bel pulang bunuyi aku tunggu mamah di depan kelas tapi mamah ga dateng sampe jam 1,2 ,3,dan jam 4 mamah baru dateng , aku sangat menyayangi mamah ku aku gkmau kalo aku pulang duluan mamah ku nanti datang mencari jadi lebih baik aku menunggu lalu aku tanya
"Mamh kemana aja ara tadi nunggu mamah lama banget "
"Maaf ya ra mamah tadi ada urusan dulu "
" yaudah iya mah yu pulang gpp"

Di situ lah aku mulai mengetahui semua yang orang lain tau aku adalah seorang anak yg gktau apa apaa polos dll tapi nyatanya aku dewasa setelah aku mengetahuinya ,karna besok libur aku bilang sama mamah
"Mah besok libur "
"Oke de"

Untuk keesokan hari ppah pergi kerja dan aku diam dirumah bermain bp di kamar ku lalu ada tamu dari mamah ku mamah ku bilang
"De salim ke om "
Terus aku salim dan aku tersenyum
Lalu mamh ku banyak berbincang sampai akhirnya berbincang di kamar kaka ku lalu aku berpikir pada saat itu mau apa ? Ada apa ? Tapi aku masih memilih untuk diam
Tak lama kemudian setelah kejadian itu aku melihat sebuah chat yang ada di dalam hp mamah ku dengan katakta jorok yg sehabis mereka lakuin aku masih tidak mengerti sampe akhirnya aku ngerti
Lalu aku menangis dan berpikir oh ternyata selama ini mamah ku selingkuh
Bungkam
Dan aku cuman bisa menangis dan takut semuanya menjadi salah tapi aku sangat menyayangi ayah ku
Aku menyaksikan itu sampai aku smp tapi aku maish memilih diam takbisa berkata

Sd kelas 5 aku bertemu dengan lalilaki dia sahabt ku dari aku tk sampe sd dia adalah adira , sejujurnya dia adlaah first love ku adara mengungkapkan perasaanya jd sd kelas 5 kita berpacaran sampai mau smk
Adira itu baik , perhatian , dan dia selalu jagain ara di masa sekolah adira sabar banget , adira yg belain ara kalo ada masalah nenangin ara adira yg selalu huatin kakanan kalo ara laper adira adalah lakilaki hebat di masa cinta monyet ku kita pacaran 4 tahun lebih adira tau segala masalah yg ada di dlaam hidup ara adira tau masalah mamah ara , karna ara gbisa cerita sama siapah siapah selain adira adika selalu semangarin ara dan nemenin ara di kala ara sakit dan membuthkan dan pada akhirnya adira pergi meninggal karna adira sakit lambung yang cukup parah adira pergi tanpa pulang kembali adira gkpernah sedikitpun nyakitin ara dalam pertemuan kita yang cukup lama sakit rasanya krhilang seseornag yg berarti buat ara pada saat itu 7 hari ara kekuburan dira ara nangis setiap malam dan adira cuman bisa pasti bisa ngelewatin itu semua

Kalian tau ara itu kuat , dan pada akhirnya ara bangkit tersendiri karna ara bukan tipe manusia yang lemah pada masa itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Break down Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang