Twelve

604 45 2
                                    

Yuhuuu balik yeah!~
Nah silahkan di baca,, sorry lah jika melenceng dari judul,, aku tak pandai tuk samakan iso dg judul, karn itu sangat sulit:(

okey, happy reading~~


Setelah makan mereka pergi ke Seine River untuk menghabiskan waktu bersantai di atas sebuah sampan. Ya sampan itu hanya berisikan 2 orang saja.

Saat sedang bersantai di sana menikmati pemandangan yg ada dg keheningan di antara mereka berdua, Ice pun membuka suara.

"blaze…" panggilnya lembut.

"ya?", blaze menoleh ke arah ice.

"aku ingin mengatakan sesuatu pada mu", "katakan saja, ice"balas blaze yg penasaran dg apa yg ingin ice sampaikan padanya.

"aku- , sudah lama aku memendam ini semua dan jujur akussudah tak bisa menahannya, blaze. Jdi~" lalu Ice mengeluarkan sebuah kotak merah dan membukanya, terlihat sebuah cincin dg permata berwarna biru cerah "so~ will you merry me~…¿¿" sambung ice dan menyodorkan kotak merah itu pada Blaze.

"ye--yes!! yes!!,,," blaze langsung memeluk ice dan untungnya ice sigap jadi tidak menyebbkan nya ambruk ke belakang karna tiba2 saja blaze menerjangnya.

Ice memasangkan cincin tersebut ke jari manis kiri blaze, dan…

"ehem! amboi~… ada yg sedang bersweet rupanya di sini~…" goda Solar pada dua kekasih itu. Wajah blaze memerah karna hal itu, dan ice hanya menatap datar pada Solar dan membuat yg lain terkekeh.

"ternyata ada yg juga saling memendam rasa ya, fan", seru Hali yg juga ingin menggoda ice. "ya, kau benar hali", Tufan smirk ke arah blaze dan semakin membuat wajah blaze menjadi sangat merah.

"jadi sekarang tinggal kalian saja lagi, jadi gimana, mau di lanjutkan seperti yg lain, hm?" tanya fang pada solthorn, karna fang ini sudah resmi menikah dg gempa.

"apaan sih fang", thorn bersemu merah:v. Solar pun blush. Terdengarlah tawa dari rekan2 nya yg lain.

"mungkin akan ku lanjutkan,", kata solar yg membuat thorn blushing.

solar mengambil nafas dalam dan berkata, "thorn~…", dia menggantung kalimatnya karna ingin mendengar jawaba thorn.

"y--ya solar?", jawab thorn gugup. "jujur aku menyukai mu, aku suka melihat senyum mu, suara merdu mu, dan keceriaan mu itu. Aku menyukaimu sejak lama bahkan dari awal kita bertemu. So, mau kah kamu jadi penyemangat sekaligus teman hidup ku~…", tutur solar yg berhasil meluahkan segala rasa yg ada di hatinya yang sudah dia pendam begitu lama.

"y--ya aku mau", jawab thorn gugup. Dan solar pun mencium kening thorn dan memeluknya erat, "thanks thorn," "sama2 solar", thorn membalas pelukan erat solar.

"ehem! seperti nya balik liburan ini kita akan pergi ke acara pernikahan ya gem," goda fang. "ya sepertinya begitu fang", ujar gempa.

Dan berakhirlah hari mereka di sana dengan canda tawa, dan akan ada hubungan baru yg akan di jalani oleh mereka ke depannya.

Mereka memutuskan untuk pulang ke hotel, karna jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Mereka akan pulang kembali besok ke malaysia pada penerbangan kedua tepatnya jam 10 pagi.

*
*
*

Keesokan harinya…

"jadi apakah semua ini akan berakhir begitu saja?", tanya taufan. "mungkin tidak, karna semuanya akan tetap berlanjut, taufan", jawab Hali.

"ya semuanya akan tetap berlanjut dg semestinya, karna kita akan melalui kehidupan yg lebih mungkin jauh lebih indah dari sekarang," sambung solar. "dan kita akan tetap bersama^^", thorn memeluk taufan dan blaze pun juga ikut berpelukan.

"ya kita akan selalu bersama", taufan mengeratkan pelukannya seakan tak ingin jauh dari kedua cousinnya itu.

"ayo berangkat sekarang nanti kita tertinggal penerbangan!", titah gempa. "hm!", mereka semua pun menuju ke bandara untuk kembali setelah liburan yg sangat menyenangkan itu.

*
*
*

Seminggu setelah liburan itu, taufan mendapat panggilan untuk kembali ke korea karna syarikat yg dia handle di sana mengalami kebobolan pertahanan dan hampir saja di ketahui oleh rival nya.

Jdi taufan memutuskan untuk kembali sekarang, dia meninggalkan pesan untuk thorn dan blaze karna di tak sempat untuk pulang pagi ini setelah menyelesaikan misinya tadi malam, Taufan lebih suka menyelesaikan mission nya pada malam hari karna pada saat itu musuhnya akan sangat susah melihat pergerakannya.

*
*

Halilintar, solar , dan ice meutuskan untuk mengajak TTM pergi berbelanja kebutuhan pernikahan mereka, saat di rumah TTM…

"apakah kalian sibuk sekarang?", tanya solar, "tidak juga. Memangnya kenapa", jawab blaze.

"hanya ingin mnngajak kalian jalan2 saja sekaligus membeli perlengkapan untuk nikahan", ujar ice. "dan dimana taufan?", sambungnya ketika tidkk melihat taufan di sana.

"itu lah masalahnya, dongsaeng tidak pulang dari semalam, tapi dia hanya mengirimkan pesan bahwa dia tidak akan pulang karna dia harus mengejar penerbangan pagi ke korea tadi subuh, dia langsung pergi setelah menyelesaikan missionnya malam tadi." jelas Blaze.

"dan ya, kalian tau, bahwa hyung itu lebih suka menyelesaikan missionnya malam hari bahkan larut malam, berbeda sekali dg aku dan onii-chan', sambung thorn.

"jadi sekarang dia ada di korea?", tanya hali tidak yakin. "ya sepertinya begitu", jawab blaze kurang yakin.

"tapi apa dia tidak bisa untuk pergi ke sana setelah pernikahan nya dg hali saja?", tanya ice. "maybe, karna yg kami dengar syarikat yg dia handle di sana itu sistem pertahanan nya kebobolan dan semua data tentang dirinya hampir saja tersebar, dan syarikat itu hampir saja hancur.", jelas blaze

"kenapa bisa begitu?", solar yg penasaran akhirnya memutuskan untuk bertanya.

"karna syarikat itu adalah warisan dari almarhum kakek dan juga tanggung jawab terbesar atas syarikat itu ada pada hyung. Jika hyung gagal mempertahankan syarikt itu, maka tidak sedikit informasi tentang mafia2 perkumpulan nya itu akan tersebar dan akan membahayakan nyawa banyak orang termasuk oramg terdekay dari mafia2 perkumpulan yg CEO nya syarikat itu taufan hyung", jelas thorn panjang lebar.

"jadi dia sekaeang dalam bahaya! kita harus kesana menyusulnya!", kata hali tegas.

"tidak! kita ridak akan kesana! karna itu bisa membahayakan taufan, bahkan kita juga akan berada dalam lingkaram bahaya itu. Skarang kita hanya bisa percayakan pada taufan bahwa dia akan baik2 saja dan bisa menghandle semua ini tampa membahayakan nyawanya sendiri!", dapat dilihat sekarang wajah tegang dan risau blaze.

"ya semoga saja apa yg kau bilang itu ada benarnya blaze!", kata hali dingin karna pasrah karna tak bisa berbuat apa2 lagi sekarang. dia hanya bksa berharap sang pujaan hati baik2 saja di sana dan pulang dengan selamat.


Segitu dulu yeah,,, sorry lama update nya, jangan lupa vote nya yeah~…

You're My Lovely (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang