Chapter 1. Gegara Dokumen

13 5 1
                                    

Pantengin terus ceritanya 💛 jangan lupa vomment!!

________________________________________________________________________

Happy reading 👣

Ternyata wajahmu sangat menawan meski kulihat dari bawah

_______

"Nin, ayoo" ucap perempuan tinggi berkulit hitam manis meneriaki Nindy~ Chayra Salshabilla

"Bentarr" ucap Nindy yang sibuk dengan jaketnya "duhh aku bawa jaket atau gausah yaa" gelisah Nindy memandang jaketnya, memasang melepas memasang melepas jaket mustard hello kitty itu

"Ra, aku bawa jaket atau gausah?" Teriak Nindy didalam kelas. Yaps! mereka sekarang berada di sekolah sekarang. mendapat tugas dari ibu guru membuat LPJ (laporan pertanggungjawaban)

"Gausah copot aja ga pantes jelek, udah ayooo" ucap Chayra diluar kelas

"Tapi bajunya kekecilan Ra, Nindy gak nyaman" protes Nindy langsung

"Ya kamu pake baju kekecilan segala"

"Kan seragamnya belum aku setrika ya jadi make ini"

"Udah ayooo" ucap Chayra mendahului Nindy

"Iyaa"

Nindy keluar kelas setelah melipat jaket dan memasukkan kedalam tas, Nindy berlari keruang lab karena Chayra sudah duluan ke lab serta seragamnya yang sangat pas alasan membuat Nindy berlari

Hampir semua pasang mata menuju Nindy dengan tatapan berbeda, padahal mereka juga memakai pakaian yang kekecilan bahkan lebih dari Nindy apakah mereka tidak sadar ya??atau karena Nindy yang selalu pakai baju gedodoran sekarang pakai baju pas seperti ini?? "Nin, baju lo kekecilan tau" ucap seseorang didepan Nindy dengan pandangan entahlah "iya, seragam Nindy belum disetrika" jawab Nindy terkekeh, setelah itu Nindy keruang lab dengan perasaan semakin gelisah

"Nin"

"Eh ada apa pak?"

"Ini ruangannya disapu dulu, kotor banget"

"Oh iya siap pak" Nindy hormat pada pak Fakhri seperti saat pengibaran bendera merah putih, harus hormat wkekekk

Nindy dan Chayra menyapu ruang lab. Satu persatu bapak ibu guru berdatangan dengan kadang menjahili Nindy

"Yang bersih Nin, biar suamimu nanti ganteng nggak brewokan"

"Nindy si pasti bersih kalo nyapu, iya kan Nin?"

Dan hampir semua guru menjahili Nindy, sementara Chayra jarang. Nindy hanya tersenyum canggung menanggapinya

Selesai menyapu, sekarang tinggal meng-ekrak sampah² yang bertumpuk itu

"Chayra ambil ekrak gih"

"Hidih ogah, lo aja deh cepetan gue tunggu" huftt haruskah Nindy yang mengambilnya?

Sama!!¿ Semua orang langsung memperhatikan Nindy yang berlari kekelas mengambil ekrak

Huh akhirnya ucap Nindy bergumam

Satu persatu guru² berdatangan keruang lab. Iya!! Para guru membuat raport karena kemarin selesai semester dan ini waktu untuk remedial bagi yang nilainya dibawah KKM

Nizza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang