Kepingan Cinta Lalu

Bab baru untuk hati

Pagi ini aku bangun dengan kekuatan super yang entah dari mana datangnya sungguh semangat yang hebat di pagi yang cukup mendung ini , segera setelah bangun aku merapikan kasurku yang seperti kapal pecah ini berlalu dengan mandi dan berpakaian rapi tak lupa aku sedikit memoles lipgloss pada bibirku

"Wow yuna kamu terlihat hebat hari ini" pujiku dalam hati

Entah mengapa akhir akhir ini aku merasa bersemangat untuk pergi sekolah aku merasa ada kekuatan yang mendorongku untuk pergi ke dalam semua rutinitas yang ku anggap membosankan ituuu dan ya sekarang sepertinya aku lebih sering berdandan

Are u ready?yuhuuu mari berpetualang memulai hari dengan indah....

***

"Selamat pagi yunaaa, this is a beautiful day yash" sapa ka satria mengagetkan lamunanku yang seperti biasa sedang melayang layang memikirkan makanan makanan pedas menggugah selera

"Halo ka pagi juga, yash but this is not a beautiful weather kak liat mendung gini mo ujan hmm kek nya enak makan baso" balasku dengan sedikit cengengesan

"Hmm makanan muluu iya deh iyaa seorang yuna yang doyan makan tapi ga gendut gendutttt makanannya diambilin cacing tuh, pipi doang yang gembul noh" ledek ka satria

Aku memincingkan mata bulatku mengerutkan dahi dan langsung saja melayangkan pukulanku tepat ke badannya ka satria

"Aww sakitt ihh galak banget cewe satu ini, mentang mentang doyan makan tenaganya kaya kudaa" ledek satria dia terus menerus meledeku menertawankan raut wajahku yang cemberut dengan bibir yang di kerutkan

"Kak satria mh ih jailin anak orang mulu ledekinnya ga puas puas, sebel!!!" Ucapku dengan sedikit meringis

"Lagian kamunya itu makanan kenapa lari ke pipi semua jadinya kan kaya ikan kembung hahaha" sahut satria dengan tertawanya yang ringan dan lepas semakin mengiringku untuk terus memukul mukul ka satria , cowo yang selalu bisa membuatku tertawa lepas

"Awas ya kak Satria Aryo Wicaksono sinii ku rebus dan ku makan badanmuu kayaknya better tuh untuk di makan dagingnya banyak!!!!..." Ucapku dengan nada meledek

"Ihh serem tuhkan selain doyan makan baso doyan makan orang juga pantesan cubby pipinyaa" balas ka satria

"Songongnya ihh awas yaa siniii ka satriaa aku rebusssss!!!!..."

Tawa kamipun semakin lepas dan akhirnya aku mengejar ngejar sampai ke lorong perpustakaan, sekolah serasa milik berdua yang lain cuma ngontrak dan seluruh sekolah seperti tempat bermain bagi kami

***
Awan hitam bergerombol di atas kepalaku apakah pertanda akan hujann hhhhh aku menghela nafasku panjang panjang

"Gagal sudah kalo hujan ga jadi olahraga kayaknya" aku sedikit menggerutu karena pelajaran olahraga menurutku menjadi ajang caper ke cogan cogan di sekolah hehe

Aku cukup populer di kalangan siswa yang lain, selain aku aktif di organisasi menurutku aku cukup menarik, tinggi dan lumayanlah cantik untuk ukuran anak SMK
Meskipun ada beberapa cowo yang aku tau mereka menyukaiku dan kadang mereka caper chat di jaring sosial mediaku tapi sepertinya aku tidak tertarik untuk berpcaran lagi karena menurutku tidak ada cinta yang sesungguhnya, hanya cinta monyet sebuah bualan anak SMK..

***

Hari terus berganti aku dan satria menjadi semakin dekat karena intensitas komunikasi dan bertemu sudah semakin sering, entah ada apa dengan hatiku tiba tiba rasa memiliki menjadi semakin tinggi
Apakah aku mulai jatuh cinta kepadanya?
Sebenarnya aku tidak boleh egois hanya berteman dengannya sudah lebih dari cukup
Tapi tertawa bercanda bersama membuat sifat ego ku meningkat "ohh tuhannn kenapa aku?" Meringis menolak semua tuntutan dalam hatiku yg membuat otaku goyahhhh...

Aku mengumpat
"Apakah aku menyukai kak satria?" Dasar wanita jalang

*Mohon maaf aku jarang up lagi sibuk tugas kuliah mencekik leherku membuat buram untuk menuangkan isi otaku hehe:'))
Jangan lupa kasih bintang para readersku yg tercintahhhh:*