Disini, dimana perasaan ini tumbuh dan bersemi. Haruskan perasaan ini bertahan lama, atau hanya seiring waktu saja. Yang kemudian pergi tanpa pamit 🌸♡.
Rendi menggendong Afra dengan perasaan sangat khawatir. Afra jatuh pingsan digendongan Rendi. Rendi menggendong Afra dengan berlari kecil menju UKS.
Rendi mengobati luka Afra dan memijit perlahan kakinya dengan sangat berhati-hati. Afra yang kini dalam kondisi tidak sadar membuat Thalia dan Chika cemas terhadap keadaannya.
🍃
"Ra bangun dong, jangan kek gini. Gue ga bisa liat loh terbaring lemah gini." ucap Thalia dengan penuh kekhawatiran.
"Ra bangun!!! Gue bawa mie ayam,martabak kesukaan lo, ayolah bangun." ucap Chika dengan membujuk Afra.
"Ra gue Rendi maafin gue yah, gue jatuhhin lo tadi, maafin gue yah cantik." rasa penyesalan Rendi dengan sedikit gombalannya.
"Eh loh bilang apa cantik ???, lo suka sama Afra?." ucap Thalia dan Chika dengan rasa keponya yang sudah meledak.
" Apaan sih lo yah nggak lah." ucap Rendi dengan sedikit senyuman setelahnya.
🍃
Dalam kondisi pingsan saja Afra sangat cantik, apa lagi kalau sadar. Keringat Afra yang bercucuran membuat Rendi tak sanggup melihatnya. Rendi menggapus keringat Afra dengan tisu disebelahnya. Dengan sedikit rasa romantis yang membuat Chika melayang layang.
" Ra lo udah bangun?." ucap Chika yang membuat kaget si Rendi.
" Gue dimana Chik?." ucap Afra.
" Lo di UKS Ra lo pingsan tadi, Rendi yang bawa lo kesini." penjelasan Thalia yang seketika membuat Afra terdiam.
🍃
Saatnya jam ke 4 dimulai...
"Makasih yah." ucap Afra kepada Rendi
Thalia dan Chika sudah kembali duluan karena ingin berganti seragam olahraga, karena hari ini kelas XII- Mipa 1. Afra sudah merasa baikan dan ia ingin mengikuti pelajaran olahraga, karena hari ini ada penilaian basket.
🍃
"Gue mau kekelas dulu,mana sepetu gue?." ucap Afra pada Rendi.
"Loh duduk ada gue ambilin sepatu lo." dengan sigap Rendi mengambil sepatu Afra.
"Mana???." tanya Afra
" Sini gue pakaikan?." ucap Rendi dengan membawa sepatu Afra.
Dengan perlahan Rendi memasangkan sepatu Afra dan mengikatkan talinya. Sembari mengelus kaki Afra yang tadi keseleo agar tak terasa sakit. Mengusap rambut Afra yang acak-acakan. Dan menyisiri kembali rambut Afra.
🍃
" Ku rasakan kasih sayang,perhatianmu kepadaku membuatku tak bisa berkata-kata lagi." ucap dalam hati Afrah.
🍃~salam literasi~
Gimana yang gays kelancutannya???.Mau tau??
Jangan lupa terus baca ceritanya yah, hehe.Jangan lupa kasih vote,
Karena 1 vote dari kalian bikin aku jadi semangat.Jangan lupa komen:)
Love guys♡
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Said Yes♡
Ficção AdolescenteHai kenalin nama gue Rendi Andika Pratama. yups Rendi itu lah nama panggilan gue, keren bukan hehe:). Gue punya temen namanya itu Afra yups Duiandra Afra Paramita. Dia anak paling cantik,pinter,pendiem banget, tapi kalau dibedakan sama gue mah jela...