Chapter-2

3K 222 10
                                    

The next day

Jisoo memulai aktifitas di hari pertamanya menyandang status sebagai anae dari seorang Kim Seokjin,menyiapkan sarapan untuk para penghuni rumah dibantu oleh sang putri,Irene

Beberapa saat kemudian mereka selesai dgn aktifitas memasak mereka dan mulai menyiapkannya di meja makan

"Oh ia Rene..apa hari ini jadwal kuliahmu pagi..?" tanya Jisoo pasa Irene

"Ne..wae..?"

"Any..ya sudah kalau begitu kau lanjutkan eoh..eomma mau bangunkan Taehyung dulu.." ucap Jisoo

"Mwo..?ya..kenapa harus repot-repot dibangunkan..terserah dia mau bangun jam berapa.." ucap Irene sewot

"Dia dan kau kan sekelas..kalau eomma tidak bangunkan dia bisa terlambat.."

Irene berdecih."Biarkan saja dia terlambat..lagipula di kelas dia juga lebih banyak main ponsel dan bersantai.."ucapnya

Jisoo hanya menggelengkan kepala dan menghela nafasnya."Ya sudah eomma tinggal dulu.."ia kemudian berlalu ke lantai 2 dimana kamar Taehyung berada

"Kenapa harus peduli padanya..memang dia peduli pada eomma.." gerutu Irene menatap kepergian sang eomma dgn tatapan kesal.Ia menghela nafasnya kesal dan melanjutkan aktifitasnya

"Eonnie.."suara dgn nada ceria itu tiba-tiba sampai ketelinga Irene membuat yeoja itu sedikit terkejut,beruntung piring di tangannya tidak sampai jatuh

" Yerim-ah..kau ini mengagetkan saja..bagaimana kalau piringnya jatuh hah..?"omel Irene menatap kesal Yerim sebagai pelaku yg mengejutkannya

Yerim mengerucutkan bibirnya."Mian..aku kan tidak sengaja.."

Irene hanya menghela nafasnya kesal

"Oh ia..eomma tadi ke atas..mau membangunkan Taehyung oppa eoh..?" tanya Yerim

"Ne..dia mau membangunkan oppamu yg paling tampan sedunia itu.."balas Irene sewot

"Tampan sedunia..?ah..ne..eonnie benar juga..Taehyung oppa memang tampan..dan aku tidak pernah melihat orang setampan dia sebelumnya.."ucap Yerim dgn mata berbinar dan bersemangat

*Takk

Sebuah sentilan mendarat dikening indahnya,membuatnya terkejut dan mengaduh kesakitan

"Ya..eonnie..apo.." omelnya pada Irene yg menjadi pelakunya.Yeoja itu kesal mendengar pernyataan sang yosaeng tentang Taehyung

"Ya..jangan bilang kau suka padanya eoh..ku hajar kau.." ancam Irene sambil menunjukkan kepalan tangannya

"Aish..tenang saja eonn aku sudah punya seseorang yg kusuka kok di sekolah..emm..Taehyung oppa..untuk eonnie saja.." goda Yerim sambil tersenyum penuh arti dan menaik-naikkan kedua alisnya

Irene mendecih."Kalau pun dia namja terakhir yg ada di dunia ini pun..aku tidak sudi eoh.."protesnya

"Yakin..?hati-hati lho..benci bisa jadi cinta.."tidak peduli eonnienya yg sudah naik darah mendengar pernyataannya sebelumnya,Yerim nekat memberikan pernyataan lain yg semakin membuat darah itu naik ke ubun-ubun kepala Irene

"Tidak akan..ara.." tegas Irene

Yerim hanya tersenyum geli."Baiklah..apa kata eonnie saja lah.."ucapnya

*Tok tok*

Jisoo mengetuk kamar Taehyung

"Taehyungie..irona.." panggil Jisoo dari balik pintu

*Tok tok*

Sekali lagi Jisoo mengetuk pintu kamar itu saat tidak mendengar adanya jawaban dan seseorang didalam yg membukakannya pintu

My Rude Brother | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang