transforms destiny

PROLOG

tring....tring...
tring...tring..

Awalnya bunyi telephon itu terabaikan oleh pemiliknya yang tertidur pulas,tapi kelihatan sekali walaupun didalam tidurnya pun pikirannya tidak bisa tenang.hingga akhirnya dia menyerah,berpura-pura tidak mendengarkan telepon yang sejak tadi meraung-raung diatas tumpukan skripsi kuliah.

Sambil mengerang perempuan itu terbangun mengucak matanya sambil berdecak sebal,meraih hpnya yang ingin sekali dia banting karena baru dua jam tang lalu akhirnya matanya terpejam menuruti keinginannya.

perempuan itu menyipitkan mata dan membuka chat yang baru saja masuk

"ELLY BANGUN!!!"
"kamu sudah janji!
"ingat pagi ini?"
"di cafe biasa tunggu aku ya!"
07.00_keiza:)

Itu dari keiza,perempuan yang dipanggil elly itu menengok kearah jam dinding 'jam tujuh pagi'
gumamnya lantas membalas chat

"iya,aku kesana"
elly_07.01

Elly menguap 'yayaya' mengambil sweater birunya dan sepatu bot bulunya sekaligus pamit sekilas pada mamanya didapur,membuka pintu angin seakan setajam pisau langsung menghambur menampar wajah elly mengibarkan rambutnya.
"dingin sekali hari ini?"tanya nya pada diri sendiri "bahkan aku tak tahu apa cuaca hari ini.."

Elly berjalan sedikit gontai terbawa angin musim dingin.salju tebal bertebaran dimana-mana seseklai dia mengambil daun diatas kepalanya yang tersangkut drambut panjang hitam sepinggangnya.
"huh,ini musim dingin"sambil merapatkan sweater nya"seharusnya aku memakai syal tadi."

"Coffe milk hangat."
ucapnya lantas berbalik mencari tempat duduk yang hangat,Elly memandang sekitar menoleh kekanan-kekiri dan tanpa sadar pipinya memanas,air matanya menetes,tempat ini mengingatkannya pada seseorang,salah seorang penting dalam hidupnya-ah!-sia-sia,untuk apa bukannya dia sudah menguburnya dalam dalam? mengingat nya hanya akan menyiksanya.

Dulu dia hanyalah anak perempuan biasa yang tak peduli sekitar dipikirannya cuma bahagia-bahagia-bahagia merasakan seolah-olah dunia semakin lama semakin sempit dia hanya berusaha mempertahankan apa yang tidak dia mampu -ah!- dia tidak suka mangkanya dia tidak peduli dan dia tidak bisa tapi orang disekitarnya mengharapkan hal lebih lagi,lagi ,dan lagi apakah  ini susah?
wah~~jangan harap dunia menanyakannya mereka terlalu sibuk untuk memperhatikan itu.

Hingga sepotong kisah menghampiri nya mengubah takdirnya.