THE ORIGIN

61 7 6
                                    

Yak aku dah upload nih silahkan baca the origin teleq!!
Episode 1

Hari yg cerah pada saat itu, mendung enggak, panas pun enggak, yaaa sejuk aja lah. Pada saat itu adalah hari pertama semenjak aku lulus SD, kupikir itu bakal buat aku gk terima banget karena menurutku temen terbaek tuh ya di SD, hari itu aku lagi liat pendaftaran online untuk masuk ke SMP favorit (aku gk boleh sebut namanya)

Gila gk sih aku ada diurutan ke 97 dari 130 :v, jujur ya aku mw diSMP lain karena menurut ku SMP favorit itu susah banget, mw gimana lagi orang ibuku keras kepala aku harus disitu huh!. Hari yg ditunggu² pun tiba hari pertama aku masuk SMP (pada hari sabtu kuturut ibu ke sekolah naik ojek online kududuk belakang ibuku, eh!.....) Di hari pertama itu aku gugup dan grogi banget, yaaa gimana aku gk grogi coba udah gedung sekolahnya besar banget, anak²nya pada tinggi² sementara aku PENDEK

"Duh baris dimana nii" gumam ku

"Eh kamu baris disini" kata salah satu OSIS disitu

"Ini taruh didepan aja, soalny pendek sama kayak gw dulu kan?" Kata salah satu OSIS perempuan, aku hanya terdiam dan mengikuti apa yg dikatakannya, ngenes banget ih dibilang pendek!

Ketika aku sedang berjalan kebarisan depan aku melihat seorang perempuan yg yaaah kira² tingginya hampir sama lah sama aku, dan itu adalah sasya.
Aku belum kenal dia (tau namanya dari nametag yang dipakainya) saat itu.
Kupikir aku orang paling pendek di sekolah ternyata aku hanya keduanya dari orang yang paling pendek di sekolah (sama aja gak sih?) :')

*******

Beberapa menit berlalu yang kudapat dari baris-berbaris tadi hanyalah bimbingan dan pengarahan yang berisi informasi dan aturan di SMP itu.
Para OSIS membimbing semua 'calon murid' kekelas mereka masing² dan aku mendapatkan kelas 7.1, yg lain sudah duduk ditempat duduk yang masih kosong begitu pun aku, ku pikir aku akan sekelas dengan temanku pada saat SD dulu tapi itu tidak terjadi, aku dikelas itu hanya duduk dan menunggu ia datang meskipun aku tau ia tidak dikelas ku tapi siapa tau ada keajaiban yang datang :')

Yang lain sudah duduk berpasangan dan hanya aku yang duduk sendiri sambil meratapi nasib dan sangat canggung

"Kenapa murid dikelas ini kurang ya harusnya kan pas!? Apa ada yang enggak masuk ya?" Tanya ku dalam hati

Benar saja, aku duduk sendiri disitu.
Hampir semua mata tertuju pada ku ada yang bilang kasian dan ada juga yang bilang nolep hadeeeuh.
Yaaaa mau gimana lagi udah nasib, aku hanya berdiam diri dan kadang-kadang memainkan kuku jariku, grogi banget!!

Tak berapa lama kemudian datang lah beberapa OSIS, nama mereka adalah
•Fauzan
•arar
•dipa
Dan masih banyak lagi (jujur aku cuman inget segitu wkwkwk)

"Haaaaaaiii" kata OSIS bernama fauzan dengan suara imut yang dibuat-buat

"Oke guys sekarang kalian perkenalan diri dulu yaaa tapi ditulis dibuku kalian masing-masing, tulis nama, umur, dari SD mana, dan tanggal lahir oh iya sama kenapa kalian mau di SMP ini" kata kak arar sambil tersenyum

"Iyaaaa kak!!" Kata semua murid secara serentak kecuali aku yang hanya terdiam

Aku langsung bergegas mengambil buku milikku, tapi tanpa kusadari aku tidak membawa tempat pensil sementara semua alat tulisku ada disana.

"Ya Allah!!, Kenapa bisa lupa ya?!" Tanya ku dalam hati sambil menggaruk kepala ku

Mau gak mau aku harus meminjam pulpen kesalah satu murid disitu, tapi kan aku gak punya teman sebangku.
Akhirnya aku meminjam keorang yang ada dibelakang ku

"Kak!, Aku boleh pinjam pulpen gak" tanya ku kepada salah seorang perempuan dibelakang ku (dengan bodohnya aku panggil kak padahal kan seumuran)

"Oh boleh kok!, Ini!" Jawab perempuan itu

Kalian tau gak siapa perempuan itu?. Yap perempuan itu adalah 'puema'
Semenjak itu aku mulai kenalan dengan dia (sebenarnya semenjak dia memperkenalkan diri dengan semua murid disitu sih!).
Ketika semua sudah selesai menulis termasuk aku para OSIS menyuruh untuk berkenalan dan bermain games menyebut nama teman yang ada di sebelah kiri / tidak sebangku

"Bangsad kao!" Teriak ku dalam hati sambil tersenyum dengan mata melotot

"Makasih ya puem! Nih pulpennya" bilangku ke puema sambil menoleh kebelakang

"Eh dia tau nama gue lho!" Kata puema pada teman sebangkunya (brigit)

Perkenalan sudah selesai begitupun dengan games nya.
Sekarang adalah perkenalan dengan wali kelas, wali kelas ku adalah seorang guru IPA, dia adalah perempuan
Dia mengajar kelas 7.1 dan 7.2, wali kelas hanyalah memberikan lembaran aturan di SMP dan membimbing sebentar kemudian pergi lagi, ia sangat ramah meskipun bisa marah juga tetapi ia tetap guru paling 'The best' disitu

Ketika guru pergi para OSIS tadi mengajak seluruh siswa untuk berkeliling sekolah untuk melihat dan mengenal seluruh spot-spot disana.
Dari semua panjang lebar perkataan OSIS dan spot-spot yang kulihat aku cuman hapal satu, apa itu?
Ya! kamu benar! KANTIN!!

Setelah selesai OSIS mengembalikan semua siswa kekelasnya tapi OSIS juga menyuruh semua siswa pada saat istirahat nanti untuk mengumpulkan tanda tangan dari teman, OSIS, dan guru yang ada disekolah itu.
OSIS menyuruh itu untuk bersosialisasi (katanya).

*******

Istirahat pun tiba kami disuruh mengumpulkan apa yang disuruh tadi meja pertama yang aku hampiri adalah meja puema karena orang pertama yang kusapa yaaa adalah dia!
Orang yang kedua kudatangi adalah meja seorang anak laki-laki yang tingginya sangat sepantaran (kira-kira ya). Aku mengajak ia mengumpulkan tanda tangan bersama ku biar aku gak keliatan nolep, ketika itu aku melihat bangku didepannya yang juga ada seorang anak yang sangat glowing!.
Aku juga mengajaknya sebenarnya tapi yang iya katakan hanyalah tidak.
Anak itu adalah 'reja' dan ia duduk berpasangan dengan orang bermuka arab yaitu sammy.

O iya anak yang ku hampiri tempat duduknya itu bernama 'anan'.
Aku dan anan turun kebawah untuk mengumpulkan tanda tangan sambil bincang-bincang dikit.
Aku dan anan mulai berteman saat itu, aku dan anan hanya mengumpulkan beberapa tanda tangan saja (males tau sebenarnya) karena aku tau ini gak bakal dapet apa-apaan juga.

*******

Bel masuk berbunyi dan kami disuruh OSIS untuk duduk ditempatnya masing-masing, OSIS menulis nomor telepon, IG, line dan nama panjang mereka kalau ada sesuatu katanya biar gampang dihubungi.
OSIS juga menulis lagu atau mars diSMP itu kami kembali menulisnya dengan serius tak ada suara layaknya kuburan, ketika selesai para siswa diminta untuk menyanyikannya ramai-ramai, hari pun semakin siang dan OSIS meminta kami untuk membereskan perlengkapan untuk pulang, tapi sebelum pulang kami disuruh menuliskan opini tentang para OSIS nya (gimana sih kan udah beres-beres), ketika selesai menulis dan dikumpulkan kami disuruh untuk membersihkan kelas terlebih dahulu sebelum pulang.
Kak arar membaca beberapa opini tentang dia (hanya tiga yang dibaca sebenarnya).
Salah satunya berisikan tulisan yaitu 'kaget nya kurangin' kenapa kok bisa? Yaaa karena kak arar sebelumnya abis dikagitin sama si dilan ;) (anak paling bandel dikelas)

Ketika selesai membersihkan kelas kami disuruh untuk poto bersama terlebih dahulu dan cekrek! Kami berfoto bersama

Setelah itu kami pun disuruh pulang oleh para OSIS

Bersambung

Hai!, gimana ceritanya? Menghibur gak?
O iya guys kalian tolong baca juga episode yang akan datang ya

Maaf banget nih kalo aku jarang update tapi kalian tetap baca yaa guys
Byee sampai bertemu di episode berikutnya

The TELEQ FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang