🏀 11 | Mantan

189 52 5
                                    

Keesokan paginya dirumah Karellio sedang melakukan aktivitas biasa mereka, dan karena ini adalah hari minggu jadi Keyzia dan Naysa memutuskan untuk joging

"Tak Naisa, Satlia ituuuut" pinta Satria sedari tadi merengek mau ikut, anak kecil ini bergelayut di kaki nya Naysa

"Duh....Satria dirumah aja yaah, main sama meongnya kak Key gitu, nonton upin-ipin, gimana"

"Ndaaak auuu Satlia nda au ituuut,ituut,ituut" rengeknya menjadi-jadi

Keyzia menepuk pundak Naysa pelan "Gini-ni yah cara nya, kalo mau bujuk bocah yang unyu-unyu kek gue" Keyzia berjongkok menyetarakan tingginya dengan Satri

"Satriaa mau ikut?" tanya keyzia lembut pada bocah ini

"Iyaaa Satlia mau itut" serunya bersemangat

"Sini kak Key gendong," setelah Satria sudah berada digendongannya Keyzia membawa nya ke lantai atas, lebih tepatnya ke kamar Daniel

Bbbrak!

Suara hentaman pintu kamar Daniel yang ditendang kuat oleh Keyzia, membuat sang empu pemilik kamar terlonjak kaget

"Eh, anjer lo setan mau nyelonong masuk aja" umpat Daniel menatap Keyzia sinis

"Nih bang" Keyzia menaruh Satria di pangkuan nya Daniel "Apaan nih"

"Asuh tuh Satria, gue sama Nay mau joging,babaaaay"

"Wooy tadi nyelonong masuk! Nih pegi kagak ngucap salam dulu!" kesal Daniel lalu beralih tatapan ke Satria

"Tak Danil gue mau main itu" Daniel terlonjak kaget saat mendengar satria yang meniru ucapan kata gue itu

"Mampus" daniel menepuk jidat nya pusing

🏀🏀🏀

Erick mengerjapkan matanya berkali-kali, sinar matahari masuk ke celah-celah korden putihnya

Dia meraih ponsel nya yang tergeletak diatas nakas, matanya masih saja terpejam engan untuk membukaknya seperti ada lem lengket yang merekat kuat dikelopak matanya

"AISSH DIMANA HP GUE!!" geram Erick masih meraba-raba nakasnya, karena masih tak berhasil mendapatkan ponsel nya Erick menggulingkan badannya ke arah kanan tanpa sadar-

Bruuk

Tubuh nya terjatuh kelantai, Erick langsung membuka matanya ia meringis kesakitan memegangi punggung nya yang mungkin sudah retak hehe

"ADOOOOH SAKET!" pekik nya berusaha berdiri namun seolah ada yang menusuk perutnya membuatnya tak bisa berdiri,

"Anjer hp gue disini ternyata elo! gue nyariin tadi" sebalnya lagi karena ternyata ponsel nya ada di samping bantal nya sendiri

Ia meraih ponsel nya dan berusaha berdiri, berjalan menuju pintu kamar

"Bik, Papa udah berangkat?" tanya Erick kepada pembantu rumah tangga di sini

"Eh, iya Den Erick" jawabnya

"Hoh, jangan panggil Den dong bik tapi Erick aja" pinta Erick dan diancungi jempol oleh pembantu nya itu. Erick menuju ke dapur mengambil segelas air dingin di dalam kulkas, kemudian dia meneguk nya sampai habis

"Ahhhh lega"

Ting... Tong..

Bel rumah keluarga westmorland berbunyi, dengan malas erick pun berjalan untuk membuka-kan pintu

BRIGHTEST [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang