Don't stop [taeyong X yena]

Dua belas ; keluarga lee ?

"Wonyoung!" Teriak yena dari luar

"Hai , oh ini pacarnya yena ya ?" Tanya wony sambil nyuruh mereka masuk

"Bukan gue lee taeyong teman sekamar yena"

"Ohh"

"Lu tinggal sendiri nih ? Yah kasian dong"

"Iya nih makanya gue dari dulu cari lo dimana mana sampe gue diusir sama sekertaris lo yang jira jira itu"

"Awokawok"

"Eh won gue mau liat kamar gue dong"

"Kuy , udah lama gue gak masuk juga ke kamar lo"

Taeyong lebih milih main hpnya dari pada ikutan cewe cewe

Yena ke kamarnya sama wony

Yena nyalain lampunya

"Masih terang"

Walaupun agak berdebu dikit

"Kayak gak kesentuh sama siapa siapa , masih bentuk terakhir yang gue liat" yena

"Yen dirumah ada tamu , balik yok"

"Ok makasih won , ini buat lu ya , kapan kapan gue main lagi"

"Iya yen makasih"

~

"Maaf tadi nunggu lama ya" taeyong

'Kok mirip taeyong si huhu'-batin yena

"Iya bang gapapa , lagian tadi habis darimana sih ?"

"Pergi"

Kemudian cwok itu melihat ke arah yena

"Halo , nama lo siapa ? Gue lee beomgyu adek nya bang taeyong"

"Oh gue lee yena , temennya"

"Oh gue pikir lo pacarnya atau kemungkinan istrinya ? Soalnya bang taeyong gapernah jalan ama cewek lain"

"Hehe cuman temen aja kok"

'Sakit bangsat'-batin taeyong

"Bang , kenapa lu gak pulang ke rumah ? Mamah udah nangis nangis nanyain lo"

"Nggak , salah sendiri mereka gak ngeharapin gue"

"Plis bang"

"Okelah besok gue sama yena bakal nemuin mama papa"

"Oke bang gue balik dlu ya , KAK YENA BEOM BALIK DULU YA!" Beomgyu

"IYAAAA!!" Teriak yena dari kamar

~

"Ayo yen" taeyong yang udah siap buat ke kantor

"Sebentar"

"Ayo"

Yena terlihat membawa berkas yang lumayan banyak

"Berkas untuk apa ?"

"Nanti ku jelaskan"

~

"Pagi pak bu" sapa karyawan karyawan yang ada di kantor

"Yong , ada sebuah perusahaan yang akan minta kerjasamanya"

"Oh baik kapan ?"

"Besok"

~

"Yena aku akan mengunjungi keluarga ku , kau ikut denganku ya?"

"Baik"

"Halo jira bisa tolong kau jaga kantor ?"

"Ok ra makash" yena

Yena langsung ambil tas nya langsung digandeng sama taeyong

"Yena kalo didepan ortuku bilang kau adalah pacarku ya , tapi kalau mau beneran gapapa :)"

"Iya taeyong!"

~

"Taeyong , sudah mama cari kemana mana ternyata kamu yang datang sendiri"mama taeyong

"Wah wahh apa ini ? Kau kembali membawa seorang wanita ? Kau menghamilinya dan membawa kesini ?" Ledek mama taeyong

"Stop mah stop ! Taeyong kembali karna taeyong disuruh beomgyu! Kalo taeyong gak kasian ama mamah taeyong gak bakal balik kesini lagi !"

"Berani banget ya kamu ngebentak mama! Sini ikut mama ! Biarkan jalang itu disini saja!" Mama taeyong

Yena ngangguk dan tersenyum ke taeyong
Sedangkan taeyong memasang wajah khawatir ke yena

"Ikut mamah mu dan selesaikan semua"

Beomgyu lewat langsung dibentak sama mama nya

"Beomgyu , temani jalang disana , jangan biarkan dia pergi!"

Beomgyu langsung duduk di depan yena

"Kak ? Jangan hirauin kata mamah ya , itu mungkin mamah belom tau aslinya kakak , nanti kalo mamah luluh sama kata kata bang taeyong dia bakal percaya sama kakak kalo kakak itu baik" beomgyu

"Gue tau , makasi"

~

"Taeyong tolong jelaskan siapa wanita tadi" ucap papah taeyong

"Dia Kang Yena , saat aku kabur bersama teman teman ku aku tidak sengaja menabraknya di jalan dan aku membawanya pulang , dia lupa ingatan dan ku kasih nama lee yena , dia anak dari mendiang kang minhee dan choi yena dia pewaris perusahaan yue hua di korea , dan aku ditawarkan untuk menjadi CEOnya , dia yang merawatku selama ini , tanpa dia mungkin aku tak akan peduli dengan kalian , dia yang menyuruhku untuk menemui kalian , dan terakhir aku mencintainya dan aku tak akan tega merusaknya sebelum kami menikah"

~