After the Rain

I'm not a girl! part 1

Soraru x Mafumafu

Mafumafu, utaite yang keimutannya memang sudah diakui oleh seluruh lapisan fansnya di dunia. Ia lelaki tulen, tapi wajah imut dan intonasi suaranya yang tinggi membuat orang yang belum pernah mengetahui tentang dirinya memberi label 'cewek imut' kepada cowok itu begitu saja.

Banyak yang menganggapnya seorang wanita ketika pertama kali melihat wajah imutnya itu. Iya, hanya wajah dan suara nyanyiannya saja. Orang-orang akan kaget setelah melihat tubuhnya secara keseluruhan. 'Lah, kok manly gini?' mungkin itu yang akan terlintas di benak mereka, apalagi kalau dia lagi pake baju atau apapun yang warna hitam polos (katanya sih gantengnya nambah). Iya, sekali lagi yang manly hanya tubuhnya tidak dengan wajahnya.

Begitu juga dengan Soraru. Pertemuan pertama mereka bukanlah salah satu pertemuan yang memberikan kesan awal yang baik. Soraru sendiri mengklarifikasi kalau itu adalah salah sang manager karena membuat dirinya minum berlebihan sampai over limit. Duh, ampun deh.

Hari itu beberapa utaite diundang ke acara minum-minum, ada juga dua atau tiga utaite pendatang baru yang diundang termasuk Mafu. Namun karena suatu alasan, Mafu terpaksa datang lebih telat daripada yang lain. Saat itu Soraru bahkan sudah hampir kehilangan kesadaran karena managernya menyodorkan bir terus-menerus, padahal toleransinya terhadap bir cukup kuat.

Tidak tahu apa yang terjadi, saat bangun ia sudah berada di atas ranjangnya sendiri. Dan mendapati pemilik wajah imut itu duduk memperhatikannya sedari tadi. Bahkan ia sampai mengira kalau itu seorang wanita hingga akhirnya ia cepat-cepat bangkit dari bantal empuk yang menggodanya untuk tidur kembali. Bukan, sebenarnya dari awal dia juga mengira kalau orang bernama asli 'Mafuyu' seperti yang dibilang managernya itu seorang cewek, ia juga melihat wajah cowok itu sekilas dari foto yang diperlihatkan oleh sang manager. Iya, hanya wajahnya dan itu hanya sekilas.

Saat itu warna rambut cowok itu masih berwarna coklat, nggak kayak sekarang udah mirip kakek-kakek.

"Eh maaf... Soraru-san tadi mabuk banget jadi..." Akhirnya cowok itu sadar kalau Soraru sudah siuman. "Tadi mereka bilang kalau apartemen anda lebih dekat dengan saya, jadi saya yang membantu Soraru-san pulang sampai ke sini." Ujarnya malu-malu.

"Nggak apa-apa kok. Lagian jangan formal banget, kayak biasa aja. Makasih btw." Balas Soraru santai, padahal mereka baru pertama kali bertemu.

"Ah... iya."

"Bisa tolong ambilkan aku air?"

Mafu kemudian mengangguk pelan, mengikuti perintah utaite bersurai hitam itu. Kemudian perlahan ia memberikan gelas berisi air kepada Soraru yang masih termenung sambil memperhatikannya.

"Oh iya, maaf ya malah ngerepotin kamu." Ucap Soraru setelah meneguk habis air tersebut.

Mafu kemudian tersenyum sambil menggeleng pelan. "Nggak apa kok."

Soraru kembali memperhatikan ce- ehm, cowok bersurai coklat itu. Ditelitinya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Setelah diperhatikan kembali dia memang cowok tulen.

"Kamu Mafuyu Aikawa kan?" Tanyanya sekali lagi.

Wajah Mafu terlihat ragu-ragu namun ia tetap mengangguk pelan. Ntah apa yang membuatnya nervous. Mungkin karena ini pertama kalinya bertemu dengan Soraru jadi masih agak canggung. Dari pandangan Soraru sendiri Mafu terlihat seperti cewek yang lagi malu-malu kucing di depan gebetannya. Nggak, sekali lagi Mafu itu bukan cewek. Titik. Dan Soraru bukan gebetannya karena dia juga cowok.

"A-Ano... sebenarnya aku nge-fans banget sama Soraru-san!!" Teriaknya tiba-tiba dengan semangat.

"..."

Soraru terdiam tak berkutik karena pengakuan Mafu barusan. Belum pernah ada fans dia yang sampai segitunya berani teriak didepan idolanya, terlebih lagi berdua, di depan mukanya, dan satu lagi... Mafu itu cowok.