PROLOG

12 1 0
                                    


Ceklek

Baru saja menutup pintu rumahku, aku dibuat kaget oleh sesosok perempuan yang sedang tertidur disofa.

Langsung saja kudatangi dan kubangunkannya secara kasar "Hei!! Bangun!! Siapa kau!!"

Kulihat dia mengeliat dan mulai membuka matanya. "Ehh??" Kulihat ia kebingungan namun hanya beberapa saat dan langsung tergantikan oleh senyum manis itu.

Untuk sesaat aku tertegun. Bangsat! Gak boleh gini!

Langsung kucengkram dagunya dan mengangkatnya kasar "Siapa kau berani masuk rumahku!! Darimana kau dapat kuncinya!!" Tak kupedulikan ringisannya

"Tunggu dulu.. aku temanmu kau ingat" ucapnya terbata sambil memperlihatkan liontin bulan

Sialan!! Aku tahu betul liontin ini. Masa kelam yang berusaha kukubur mulai terbayang kembali.

"Bangsat!! Darimana kau dapat liontin ini!!"

"Te- tentu saja ini milikku, tolong lepaskan ini sakit" sambil mencoba melepaskan cengkramanku

"Baiklah.. rupanya kau tak mau mengaku!"

Langsung saja kutarik tangannya menuju kolam renang di belakang rumahku. Jika memang ia pemilik liontin itu, ia pasti tak bisa benerang

"Kau mau membawaku kemana, lepaskan ini sakit hiks" ucapnya yang mulai menangis

"Katakan dimana kau dapat liontin ini atau kau tau akibatnya!!"

"Sumpah! Ini milikku hiks"

Bajingan!!
Langsung kudorong ia hingga terjebur ke kolam itu. Kulihat ia meronta terlihat tak bisa berenang.

Aku tertegun. Bagaimana bisa?? Bagaimana bisa ia masih hidup??!!!

Sewaktu aku tersadar ia mulai kehilangan kesadarannya. Langsung saja aku masuk kekolam dan menariknya ke atas.

Ia terbatuk dan menangis. Ia memelukku dan kulihat jelas ia benar benar ketakutan. Tapi ini bukan saatnya mengasihaninya.

Kulepaskan pelukannya secara kasar dan berkata "Bagaimana kau bisa hidup sedangkan ibuku meninggal!!! Katakan!!"

Ia sangat ketakutan dan menangis hebat

"A- aku tidak tahu hiks"

Lau tiba tiba ia tak sadarkan diri. Holly shit sangat merepotkan! Kuangkat badannya dan kubaringkan di ranjangku.

Sialan! Bagaimana bisa dirumah ini hanya ada 1 kamar. Sebenarnya ada 2 tapi kubuat untuk gudang.

Kulihat wajahnya, jika saja aku tak tahu fakta itu aku akan sangat mencintainya dan memperlakukannya bagaikan ratuku. Bahkan debaran itu masih terasa. Tapi kesadaran langsung menguasaiku. Alisku menukik dan tatapan benci kuhunuskan padanya.

"Lihat saja! Akan kubuat kau menderita seperti di neraka!!" Janjiku

===

Yeyyy.. readers terima kasih telah membaca cerita abal ini😂😂😂

Oh iya.. kalo cast sama karakternya aku ngambilnya kartun/ anime jadi maaf ya kalo seandainya ada karakter anime asli beda sama disini.

Aku ambil anime atau kartun soalnya kadang kalo pake manusia asli malah matahin ekspektasi kalian...

Dan kalo setiap cast kadang beda anime😂😂 makasihh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang