WHAT IF

Again

WHAT IF|Chapter 2
—Again

Playlist : BTS (방탄소년단) - Boy Meets Evil

***

Setelah kejadian semalam, wanita itu memilih untuk menginap di Penthouse milik oppanya, Seo Jhonny. Dia adalah seorang kakak sekaligus manager Hyera. Entahlah, ia hanya mau mempercayai oppanya itu.

Mereka memang sering adu mulut dan perang batin. Tapi ia tau, oppanya menyayanginya. Terkadang mereka bisa saling bersikap manis, tentu saja jika menginginkan sesuatu.

Dan fakta lainnya adalah Jhonny sudah bertunangan beberapa bulan yang lalu dengan gadis bernama Yoon Hanna. Tetapi hubungan Hyera dan dengan tunangannya itu tidak baik.

Hyera yang pertama mengibarkan bendera perang padanya. Entahlah, hanya saja ia tidak menyukainya.

Balik lagi dengan kegiatannya. Pagi ini tidak ada yang special. Hanya ada beberapa pemotretan. Tapi Hyera membatalkannya. Ia sedang tidak bersemangat untuk hal itu.

Hyera bangun dari acara tidur cantiknya, sekedar untuk mencari makanan. Ia melihat oppanya sedang mengotak–atik ponsel di tangannya tanpa menyadari bahwa seorang macan cantik telah bangun untuk mengisi perutnya.

Hyera berjalan sempoyongan, nyawanya belum terkumpul.

Senyumnya mengembang ketika melihat sebuah mangkuk polkadot  hitam di atas meja. Dan setelahnya senyuman itu hilang saat melihat isi dari mangkuk tersebut.

Sereal dan susu. Ckk, apa aku terlihat seperti bocah eoh?

Hyera memilih untuk berjalan ke arah dapur dan mencari sebuah panci penggorengan. Ia berniat untuk membuat sebuah sandwich berisikan bacon.

Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat sebuah panci berwarna pink yang tersembunyi di dalam lemari panci tersebut. Apa–apaan ini?! Pink?! Are you serius?

Hyera membalikan badan berniat untuk bertanya.“Ya! Oppa, apa benar ini panci pink mu? tubuhmu saja yang berotot tapi ternyata kau juga menyukai pink.”

Jhonny terlihat gelagapan karena tertangkap basah dan tidak bisa mengelak lagi, dengan cepat ia mengubah topik pembicaraannya. “H-hey, Hyera-ya. Bukankah hari ini kau ada pemotretan?” Ucapnya sambil menggaruk lehernya yang sama sekali tidak gatal.

“Nothing.” Ucanya sambil menyipitkan matanya tajam kearah Jhonny, meneliti dari atas ke bawah tampilan oppanya itu.

Andai jika ia tidak bertunangan dengan Yoon Hanna, Hyera pasti berfikir bahwa oppanya seorang gay.

Hyera memilih untuk masa bodo dengan panci pink itu dan mulai membuat sesuatu untuk perutnya.

Hyera menggulung lengan bajunya, memperlihatkan tangannya yang putih mulus. Mengingat rambutnya, dan bersiap untuk memasak.

Mereka memang pandai dalam hal memasak, bahkan mereka sering beradu skill dan menjadikan sembarang orang untuk mejadi juri dadakan.