Adrian Putra Mahendra, ketua geng motor Rajawali.
Tawuran dan konvoi, adalah rutinitas cowok berusia delapan belas tahun tersebut.
Meski sudah memasuki kelas dua belas, Adrian sering absen, bahkan ia tak segan-segan untuk bolos bersama teman-temannya.Adrian memiliki wajah tampan, putih dan juga sedikit galak. Banyak siswi yang tergila-gila sama dirinya, namun sebanyak itupula Adrian menolaknya.
Bukan karena ia tidak bersyukur dikelilingi banyak wanita cantik disekitarnya, hanya saja ia memang tidak pernah tertarik pada gadis-gadis yang suka kepada dirinya.
Adrian menganggap jika mereka hanya menyukai wajah tampannya saja, alias tidak tulus dalam hal menyukai dirinya."Yan, lo dipanggil Pak Septo tuh." ucap Gheo teman satu geng Adrian, ia muncul dari balik pintu kelas.
Adrian menganggukkan kepalanya, kemudian segera pergi menuju Ruang BK. Ia paham, mengapa guru BK berkepala botak itu memanggil dirinya ke ruangan yang sering sekali menjadi langganan dirinya.
Pria itu masuk tanpa salam, hingga membuat Pak Septo sedikit terkejut."Kalo masuk, jangan lupa ngucap salam." Pak Septo menatap Adrian sambil mengusap dadanya akibat terkejut dengan medatangan Adrian yang sangat tiba-tiba bagi dirinya.
"Iya Pak."
"Adrian, udah berapa kali Bapak bilang. Jangan sering bolos, dan ubah penampilan kamu. Kamu dari awal masuk sekolah, gak pernah mau mengikuti peraturan." ucap Pak Septo sambil menatap jengah cowok yang berdiri dihadapannya.
"Pak, peraturan dibuat untuk dilanggar. Anggap aja, saya ini lagi buat kenangan disekolah ini." balas Adrian tenang.
"Kenangan apa yang kamu maksud itu? Nilai kamu turun semua disemester ini, kamu mau gak lulus?" tanya Pak Septo sambil mengeluarkan catatan nilai laki-laki itu.
"Enggak Pak, saya maunya lanjut kuliah."
"Ya makanya disekolah sama dirumah harus rajin belajar!"
"Bapak kira saya disekolah dari pagi sampai sore itu ngapain pak? Saya belajar kan disini, kalo dirumah itu waktunya saya rebahan santuy." balas Adrian santai, ia seperti sedang berbicara dengan temannya sendiri.
"Astaghfirullah Adrian, sudah sana kamu kembali ke kelas. Bicara sama kamu itu bisa bikin saya darah tinggi." Pak Septo menyerah, ia tidak ingin darah tingginya kumat akibat meladeni ucapan muridnya itu.
"Kan tadi Bapak yang manggil saya kesini."
"Saya nyesel manggil kamu kemari. Sana kembali ke kelas. Ingat, ubah penampilan kamu."
Adrian mengangguk saja, kemudian dia keluar.
Selama ia berjalan menuju kelasnya, banyak pasang mata yang menatap dirinya dengan tatapan kagum. Namun, Adrian tetap acuh, seolah tidak pernah menganggap mereka ada."Yan, lo dapat surat lagi nih." ucap Wildan sambil memberi sepucuk surat serta cokelat kepada Adrian.
"Buat lo aja."
"Sini dah buat gue aja." sahut Topan sambil mengambil cokelat ditangan Wildan.
"Kapan ya, ada yang ngasih gua beginian." ucap Reno sambil menatap cokelat pemberian dari fans sahabatnya itu.
"Gue saranin, lo operasi plastik dulu sana." ujar Gheo sambil membuka bungkus camilan miliknya.
"Gue gak sejelek itu juga nyet." Reno menjitak kepala Gheo dengan penuh kasih sayang.
"Gak pernah ngaca sih dirumah." Gheo menjitak balik Reno, kemudian tertawa karena ucapannya sendiri
Adrian dan yang lainnya tertawa.
Mesi Adrian terlihat cuek, namun sebenernya ia termasuk orang yang receh, hanya saja ia tidak menunjukkan pribadinya kepada semua orang, ia hanya menjadi dirinya sendiri ketika sedang bersama orang-orang terdekatnya."Ghe, gue denger lo lagi deketin adek kelas ya?" tanya Wildan minta penjelasan.
"Udah tersebar luas rupanya." ujar Gheo santai.
"Serius lo?" tanyanya lagi.
"Iya, gue serius."
"Siapa namanya?" Topan ikutan kepo juga.
"Adira Putri."
"Kelas sebelas?" sahut Reno sambil natap sahabatnya itu.
"Iya, sebelas IPA 2."
"Lancar terus bro."
Gheo terkekeh mendengar dukungan sahabatnya.
Sedangkan Adrian terlihat bingung karena tidak pernah mengetahui jika disekolahnya terdapat siswi bernama Adira Putri.____________________________________
Cerita pertama bergenre Teenfiction, semoga suka ya❤
Btw, karena ini masih part perkenalan tokoh utama, jadi gua sengaja buat pendek.
Next, kalo udah masuk ke cerita yang sesungguhnya, gua bakal update lebih panjang. So, dukung cerita ini ya biar gua bisa fast update🌈.Oke segini aja dari gua, sampai bertemu di part selanjutnya💕
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIAN [HIATUS]
Teen FictionAdrian merahasiakan jati dirinya kepada gadis yang ia suka, gadis itu bernama Adira. Saat Adira mengetahui kebenarannya, semuanya hal yang berkaitan dengan hubungan mereka mulai berubah. Dapatkah Adrian memperbaiki semua yang telah Adira percayaka...