My Sassy Boy ∥ KM ✓ [Revisi]

1

⚘Chapter.01
＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

⇲

Seorang pria berjalan terburu-buru ketika melihat seseorang yang dicarinya hampir keluar dari pintu.

"Taehyung!"

Merasa terpanggil, pria itu berhenti dan berbalik ke belakang. Mendapati sang atasan menghampirinya dengan jas terlampir di lengannya. Terlihat akan pulang sama seperti dirinya.

"Ada apa Jungkook-ssi?" tanyanya, berpikir mungkin ada sesuatu mengenai pekerjaan yang masih ingin dibicarakan.

"Apa kau bebas sekarang?"

Pertanyaan itu membuat Taehyung mengernyit namun sebelum ia sempat menjawab, pria itu telah kembali berbicara.

"Ayo pergi minum," ajak Jungkook.

"Eh?" Taehyung mengerjap. "Oke, tapi─"

"Sudahlah, anggap saja ini sebagai perayaan atas kenaikan jabatanmu. Ayo…" Jungkook memotong perkataan Taehyung dengan cepat lalu memimpin jalan di depan. Tidak membiarkan pria itu membuat alasan untuk menolak.

Taehyung sendiri hanya menghela nafas dan mengikuti langkahnya. Padahal ia telah berencana untuk menonton film bersama anjing kecilnya di rumah karena akhirnya bisa mendapatkan kesempatan pulang lebih awal. Namun sekarang rencana itu harus gagal total.

"Kemana kita akan pergi?" tanyanya. Berusaha untuk tidak memutar bola matanya melihat senyum lebar pria yang merupakan teman sekaligus atasannya itu.

"Tenang saja. Kali ini aku akan membawamu ke tempat favorit ku."

Taehyung mengangguk. Tidak bertanya lebih lanjut dan hanya mengikutinya.

Jungkook membawa Taehyung ke tempat yang cukup sering ia datangi sepulang kerja atau ketika bosan. Hanya butuh beberapa menit untuk tiba di sana karena lokasinya berada tidak jauh dari perusahaan.

Mereka keluar dari mobil masing-masing setelah memarkirkannya. Taehyung mengerjap, berdiri di depan sebuah bangunan yang tidak terlalu besar.

Sebuah pub.

Cukup mengejutkan baginya bahwa ini menjadi tempat favorit Jungkook. Dengan melihat kehidupan elitnya, semua orang pasti akan berpikir Jungkook lebih memilih bar atau club mewah.

Bukan salahnya berpikir demikian. Karena meski bisa dibilang mereka cukup berteman, namun keduanya sangat jarang pergi bersama di luar pekerjaan. Terhitung hanya beberapa kali mereka pergi bersama dengan para karyawan lainnya untuk merayakan sesuatu dan itu pun bar atau restoran yang cukup mahal.