"Kayla stt...sttt..."pangil lia dengan suara berbisik
Saat ini kelas kayla sedang mengadakan ulangan mendadak dari pak kumis guru MTK nama aslinya sebenarnya pak jodi tapi karna kumisnya panjang dan tebel warna item jadi di panggil pak kumis sama anak².
Kayla menengok ke arah lia seakan kayla sudah tahu dia langsung memberikan catatan kecil yang berisi rumus rumus atau bisa di bilang jawaban.lia menerima dengan senyuman yang mekar dan tak lama yng lain meminta ke lia.
"kayla sudah selesai"tanya pak jodi seakan tau dengan keadaan tersebut.
Kayla yang di tanya pun hanya memgangguk dan itu sudah biasa bagi yang lain karna kayla sangat irit sekali berbicara sekarang ini.
"kumpulkan dan langsung keluar jangan memberitahu temanmu yang lain"ujar pak jodi menatap tajam murid yg diam diam memberikan kode tadi ke kayla
Kayla hanya diam dan melakukan apa yg di suruh pak jodi, kayla langsung keluar dan pergi menuju kantin.
"bu..nasi goreng satu"pinta kayla ke ibu ibu kantin. Lalu dia mengambil minuman kaleng dan duduk tak jauh dari tempat penjual nasi goreng tersebut.
"nih neng, kok udh keluar sih neng"tanya ibu kantin sambil memberikan nasi goreng.
"ada ulangan" ujar singkat kayla dan lagi lagi itu memang sudah biasa bagi ibu kantin tersebut jadi ibu kanti yang bernama mbak wati tersebut tidak tersinggung.
"ohh yaudah, neng di makan nanti keburu dingin nasi gorengnya" ucap ibu kantin lalu berjalan kembali ke tempat namun sebelumnya kayla telah menggucapkan makasih.
Setelah selesai makan kayla langsung bayar dan berjalan menuju taman belakang tempat yang sepi, karna di rumor kan tempat itu angker padahal sebenarnya tidak sama sekali.
Kayla tertidur di sebuah sofa yang sudah lusuh namun masih bisa di pakai. Sofa itu sudah ada sejak awal dia datang.
Lama kayla tertidur dan tak lama kemudian lia datang dan ingin mengagetkan kayla namun gagal karna kayla sudah bangun duluan saat mendengar suara langkah kaki padahl lia sudah berhati hati jalannya.
"ihh kenapa sih lo udh bangun" kata lia dengan wajah yang kesel duduk di salah satu sofa yang ada di sanah.
Kayla hanya diam mendengar ocehan lia dan melanjutkan tidurnya akan tetapi sebelum kayla terlelap lia berkata.
"ulangan semester sebentar lagi lo gk ada belajar apa?eh tapi lagian kalo lo gak belajar juga pasti tetap bagus nilai lo" oceh lia kepada kayla dengan sedikit kekesalan.
"hmm" deheman kayla membuat lia kesal dengan sahabatnya yang baru beberapa bulan ini dan lia langsung memukul lengan kayla.
Kayla membuka matanya dia seperti tidak merasakan sakit sama sekali akibat pukulan lia yang lumayan keras. Kayla menatap lia seakan berkata ada apa?.
"sampe kapan sih lo tuh begini capek gua tuh" tanya lia menatap kayla dengan mata yang lelah karna sifatnya yang kelewatan iri berbicara dan dingin, akan tetapi lia tak pernah mau menjauh dari kayla dan mereka tetap masih bersahabatan.
"gk tau" ujar kayla kembali memejamkan matanya, sedangkan lia sudah kesal dengan sahabatnya ini. Tapi entah kenapa dia masih bertahan bertemenan dengan kayla yang seperti ini.
Tak lama setelah itu bel berbunyi dan itu membuat kayla kembali membuka mata dan bangun dari sofa.
"ikut gk?" tanya kayla kepada lia sedang kan lia langsung seneng dan mengganguk dengan cepat seakan tau kemana mereka akan pergi sekarang.
Mereka berjalan beriringan di koridor sekolah tatapan murid mengarah ke mereka akan tetapi mereka tidak peduli dengan tatapan itu karna mereka sudah biasa menjadi pusat perhatian seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Or Good
Teen FictionBagaimana jika seorang remaja perempuan yang tiba-tiba berubah karna suatu kejadian di masa lalunya? Bagaimana kehidupan sekarang ini? Bagaimana soal percintaan nya? Bagaimana ia menjalaninya ini semua Dari pada penasaran yukkk segeraaa baca...