(2)

3K 188 18
                                    

  Pria berambut nanas itu hanya Memutar bola matanya bosan melihat, Sahabat nya yang seenak jidatnya Memasuki kamarnya tanpa permisi duduk di Kursi belajar nya dan langsung mengotak atik  Iphone miliknya.

  Shikamaru beranjak dari kasur yang sedari tadi ia tiduri dan berjalan membuka Jendela, sehingga angin malam hari memasuki seluruh ruangan. Mata biji kuaci menatap Hamparan bintang. "Sampai kapan Naruto ke sana?."

  Sasuke mengalihkan Pandangannya kearah Shikamaru, ia memincingkan kedua matanya. "Bagaimana kau tau?." Shikamaru mendengus lalu menatap Sasuke yang memincingkan kedua matanya. "Hoam.. Anko Sensei tadi menjelaskan nya saat menutup Pelajaran."

  Sasuke tidak tau akan hal itu, karena dia keluar kelas terlebih dahulu tadi pagi.   Sasuke kembali menatap fokus iPhone milik Shikamaru. Sahabat Nara yang di hiraukan oleh Sasuke hanya mendengus lalu memilih melihat Apa yang di buka oleh Sasuke.

  Sasuke ternyata membaca Chating an nya dengan Naruto. Tunggu dulu apa apa an ini Si Uchiha bungsu telah melanggar hak privasi nya. Tapi Shikamaru tidak akan menegur Sasuke. Ingatlah bahwa Shikamaru belum menikah dia masih menginginkan nyawanya untuk saat ini.

  "Kenapa kau tidak telfon Naru?." Pria berambut emo itu masih kukuh untuk menatap setiap kata yang tertera di iPhone sahabat nya "Dia masih Offline." Baru saja dia mengatakan semua itu sebuah tanda berwarna hijau muncul di bagian profil. Mereka tau jika itu adalah tanda si pemilik akun sedang online.

  Sasuke menatap  sahabatnya meminta pendapat. Si rusa menggangguk kan kepala milik nya dengan sebuah kepastian. Jari jempol Sasuke menekan sebuah Tanda berbentuk sebuah telepon. Sebuah nada berdering terdengar jelas walau tidak ia speaker.

  'Hallo?'

:
:
:

Kedua Netra kelam menatap pada seorang idiot yang sejak kepulangan nya berguling tidak jelas di kasur Kamar milik seorang Uchiha Sasuke.

Laki laki itu memilih mendudukkan tubuhnya di Sofa panjang pada Kamar mewah bernuansa Hitam putih, menunjukkan sisi Kelam si pemilik kamar. Sasuke sudah jengah sekitar setengah jam orang idiot itu mengguling guling kan badan nya serta selimut yang dipeluk dengan gumaman tidak jelas keluar di mulut nya.

  Dia beranjak lalu melangkah kan kaki nya bergerak kesamping Ranjang King Size.

Dengan tarikan Nafas yang dalam dia menguatkan dirinya untuk mengatakan semua kata hati nya yang bergejolak "BAKA ANIKI, KELUAR DARI KAMAR KU!." Dengan sebuah tangan menunjuk pintu keluar di samping kirinya.

Suara lembut sasuke memasuki telinga Si pelaku yang ternyata dan tidak lain adalah Uchiha Itachi sehingga dia berhenti bertingkah seperti tadi dan mengangkat kepalanya hanya untuk melihat sang adik tercinta nya memberikan tatapan Garang seperti sang ibu yang biasanya marah padanya, sekelebat pertanyaan tentang kapan Adiknya itu datang meluncur di otaknya.

  Itachi beranjak bangun dari Kasur ber alas kan kain Putih dengan selimut yang sudah tidak berbentuk karena pelukan erat itachi.

Tapi bukan untuk keluar dari kamar melainkan memeluk adik tersayang nya dengan erat sedetik kemudian melepas kan dan mengguncang guncang kan tubuh sang adik "aku sedang jatuh cinta!!!!!!!!." Mulut sasuke terbuka tapi tak lebar saat mendengar ujaran Sang kakak yang kelewat bahagia.

  Guncangan Itachi semakin cepat sehingga sasuke kewalahan dengan kepala yang mendadak pusing dan dengan tidak pengertian nya Sang kakak malah melepaskan tangan nya dari tubuh Sasuke lebih memilih menepuk kedua tangan di depan dada aktivitas secepat itu membuat Sasuke Oleng tapi dia masih bisa mempertahan kan kaki nya pada pijakan lantai, meski dia harus memegang kepala nya yang berputar putar.

(N) For Namikaze NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang