YOONGI X Other Story (Taeginoone)

LOVE

Hari ini yoongi kembali bekerja
Tapi tentu saja sakit di leher wajah bahkan sekujur tubuhnya masih terasa
Seperti sekarang ia mati2an menahan sakit sebab berdesakan dengan pegawai lain yang menaiki lift

Ahh lift pagi hari begitu ramai pikirnya

Yoongi menghela nafas lega saat dirasa hanya tinggal dirinya yang berada di dalam lift

Ia sedikit melirik pergelangan tangannya yang terasa sakit berbaluk sweeter biru nafi miliknya,ada lebam di sana akibat pegangan erat dari sang kakak

Jadi mau tidak mau yoongi harus kenakan sweeter panjang dengan size kebesaran agar menutupi lukanya

"Oh..selamat pagi timjangnim"- sapa yoongi saat melihat jungkook akan masuk ke dalam lift yang sama dengan nya

"Kau baik?"- tanya jungkook saat ia tidak sengaja menyikut bahu yoongi membuat gadis itu meringis menahan sakit

"A...ne..genchanayeo"- ujar yoongi,bohong tentu nya
Bahunya masih sakit dna jika itu di buka akan jelas terlihat lebam biru di sana

Yoongi memasuki ruang tim kerja nya

Masih sepi,apa ia kepagian
Tapi jelas seokjin sudah datang lebih dulu dari yoongi pagi tadi

"Loh yoong,tidak ikut rapat?"- itu eunha teman satu tim dengan yoongi
Mungkin baru saja datang

"Rapat?rapat apa?"- tanya yoongi bingung

"Hey,hari ini rapat pemegang saham kau lupa dan penyambutan ceo baru?apa lisa tidak memberitaumu?"- tanya eunha menarik lengan yoongi dengan pelan
Oh eunha tau soal yoongi,bukan soal kehidupannya tapi soal alasan yang lisa buat ketika meminta izin libur untuk yoongi

Jelas alasannya yoongi jatuh dari motor dan melukai bahu nya

Maka itu eunha menarik yoongi dengan pelan keluar ruangan menuju aula utama tempat rapat para dewan direksi perusahaan..

"Dimana yuju?"- itu lisa berbisik pelan saat yoongi dan eunha sudha mendudukan diriny di belakang lis

"Sedang ada pertemuan dengan perusahaan lain"-jawab eunha pelan

Yoongi memberi isyarat agar mereka lihat ke depan karna kepala dewan direksi tengah berbicara

"Kita kedatangan ceo baru,oh beliau sudha lama menjadi ceo tapi ini pertama kali nya beliau memimpin perusahaan miliknya di korea..

Kim daepyonim silahkan maju"- kepala direksi memberi sambutan kepada ceo baru perushaan itu

Tepuk tangan riuh jelas terdengar di seluruh aula rapat
Di sana,berdiri namja tinggi berkulit tan dengan balutan tuxedo yang sangat pas dengan proporsi tubuhnya
Berdiri dengan kepala2 difisi,dewan perusahaan dan kepala tim perusahaan saling menyapa satu sama lain

"Ahhh lelahnyaaa.... "- suara lisa mengintrupsi ruang istirahat para pegawai

Meskipun ramai jika di lihat suasana di sana sangat tenang,semua sibuk dengan makanan mereka masing2

Sedangkan yoongi hanya menelisik bekas makan yang di buatkan jin

Yakin,isi kotak itu pasti telur gulung dan nasi goreng kimchi kesukaan nya
Tapi jelas yoongi sedang tidka nafsu hari ini
Tubuhnya terasa begitu sakit padahal kemarin setelah insiden penyerangan yang di lakukan kakak nya tubuhnya tidak merasa sakit tapi kenapa baru sekarang sakit..

"Makanlah"- ujar yoongi menyodorkan bekal nya ke arah yuju

Yuju agak terkejut dan jelas paham bahwa teman nya itu sedang tidak dalam nafsu makan yang baik
Oh tentu saja ia tau hal apa yang membuat teman mungil nan manisnya itu terlohat begitu rapuh

Ia pernah lihat kejadian seperti hal nya kemarin tepat di deoan mata nya

Saat shs dulu,yoongi pernah di tampar dengan keras oleh si kakak tepat di depan sekolah untung nya sudah sepi karna saat itu mereka tengah mengikuti s'school basket sekolah
Dan berakhir lebam di bagian pipi kanan si mungil

"Makanlah,aku tau kau lapar tapi nafsumu tidak ada kan? Ingat tubuhmu butuh tenaga gi"- ujar yuju mengelus punggung tangan yoongi

"Kau harus banyak makan gi,bagaimana jika tubuhmu makin kecil"- lisa berujar pelan sembari mengelus rambut hitam milik yoongi

"Aku..."-

"Sedang tidak nafsu kan?"- itu eunha yang meneruskan ucapan yoongi pelan lalu memandnag lamat mata yoongi dan mengelus pipi teman sekaligus sahabat sedari mereka shs itu

"Dengar...aku tau selama bertahun tahhn ini kau pasti merasa tersakiti dan jadi orang paling tidak beruntung di dunia,tapi gi kau masih punya kami,kami akan bantu apapun itu bahkan termasuk menyakiti kakak mu sekalipun kami sanggup..maka dari itu sehat selalu jika ingin menangis makan menangis hmm"-ujar eunha lembut mengelus lebam yang tertutup fondation hasil polesan lisa di wajah yoongi

Yoongi mengangguk dengan mata berkaca kaca

"Sttt kau akan baik2 saja gi"- lisa mengelus pucuk kepala yoongi kembali

Ahh ia benar2 merasa harus extra menjaga yoongi kecilnya

"Jung kau lihat apa?"-oh itu kim daepyo
Anii..aniyoo.... itu kim taehyung ceo muda kita tengah menikmati makan siang nya hasil buatan sang adik kim jihoon dengan jeon jungkook selaku kepala bagian pemasaran perusahaan dan sekaligus sahabat seorang kim taehyung saat tinggal di amerika dulu

"Ani..geunyang"- ujar jungkook kembali melahap makanan yang ada di hadapannya

"Yak! Appo!!"- rancau jungkook karna taehyung tiba2 menggeplak kepala nya tanpa aba2

"Kau tidak pandai berbohong jung,kutanya kau lihat siapa di antara gadis2 difisi seokjin eonni huh."- tanya taehyung serius

"Kenapa kau ingin tahu sekali sih,aku hanya melohat mereka karna mereka manis"- sergas jungkook kesal sendiri

"Kau hanya memandang satu orang dengan sweeter kunning kebesaran yang hanya terlihat punggung nya jung,jangan mengelak"- ucap taehyung yang buat jungkook telak bungkam ingin mengelak

Matanya kembali melirik dimana punggung yoongi menghadap ke arah mereka

"Aku..mmm...hanya.."-

"Hanya apa jung,biasanya kau langaung tanggap jika soal wanita"- gagas taehyung pelan kembali memakan makanan nya

"Aku.. hanya memandang gadis bermarga min itu,jelas gugup..kau tau dia susah sekali di dekati aku bahkan meminta jin nuna untuk membuat di masuk ke ruang rapat difisi dan itu butuh waktu berbulan2"- jelas jungkook menelisik dimana kenangan ia meminta kepada seorang kim seokjin dengan memelas demi melihat seorang min yoongi dari dekat
Jelas ia mendapat gemblengan maut dari si manis kim itu sudha jelas seornag kim seokjin tengah melindungi gadis mungil yang di anggap anak olehnya

"Yang sweeter kebesaran itu ya?"- ujar taehyung ikut mengikuti arah pandang jungkook yang sedari tadi dalam mode mari pandangi seorang min yoongi

Jungkook menganggukan kepala nya pelan dengan begitu yakin

"Di..dia menghadap sini..sialann.."- gumam jungkook menarik taehyung untuk menghadap arah lain saat mata nya tidak sengaja melihat mata yoongi yang mengarah kepadanya