Dimulai saat krisis suatu kota. Saat huru hara dimana mana,pembunuhan terjadi dimana-mana,penindasan,pencurian sampai pemerkosaan terjadi disini.
Seorang ibu yang bersama dua anaknya menjadi korban akibat kejadian ini.3 orang pria bertubuh besar mengejar mereka dan berhasil menangkap anak perempuan yang berumur 10 tahun..
"Lepasin anak saya bajingan" ucap ibunya sambil menarik tangan orang tersebut,orang itu pun menendang ibunya sampai jatuh tersungkur.
Anak lelaki yang satunya tidak bisa tinggal diam kalau ibunya diperlakukan seperti ini.
Dia pun menendang ke arah kelamin orang yang membekap adiknya tersebut
"Aghh.. Bocah kurang hajar lu!!" ucap pria yang ditendang tersebut sambil mengeluarkan Pistol dan menodongkannya ke arah Anak tersebut
Anak tersebut masih menatap pria di depanya dengan tatapan marah
"Jalan satu langkah!! Gue ledakin kepala lu" ucap pria tersebut,tapi anak itu tetap tegar dan terus melangkah ke arahnya
"Kakak.. Jangan maju!! Nanti-" Seorang pria pun membekap mulut anak perempuan tersebut sehingga dia tidak bisa melanjutkan ucapanya
"Bacot anjink.. ,lepasin ade gue sekarang" ucap anak tersebut sambil mengeluarkan pisau dari sakunya.Pria itu terkejut saat melihat anak laki laki itu mengeluarkan pisaunya dia agak sedikit gemetar melihat anak itu
"Dasar bocah.. Babi.. Kalo lo berani maju lagi,gue ewe nyokap lo.." ucap pria yang ketiga sambil mencoba membuka baju ibunya yang tergurai lemas
Naas Kedua anak itu akhirnya terpaksa menyaksikan ibunya yang sedang di perkosa pria tersebut.
Dia pun memberanikan maju mendekati pria tersebut dan berhasil menusuknya dan merebut pistolnya dan menembak kepala pria tersebut..
"Mati lo...anjink" ucapnya sambil mengambil kembali pisaunya yang tertancap di perut mayat pria tersebut
"Bocah keparat.. " ucap seorang pria yang sedang memperkosa ibunya..
Dan ia langsung melemparkan pisaunya ke arah pria tersebut dan mengenai lehernya dia pun berlari mendekat dan menendang kepala pria tersebut.
Pria itu pun terpental dan berteriak menyuruh pria yang satu lagi untuk pergi membawa adiknya
Pria yang satu lagi pun pergi dan menculik adiknya
"Anjink..." ucapnya dia mengarahkan pistolnya kea arah kaki pria yang menculik adiknya tersebut
"Bajingan lu bocah.." ucap pria yang terpental tadi sambil berlari mendekat
Dia pun menyadarinya dan langsung menembakan pistolnya ke arah dadanya dan pria itu tewas seketika
Sekarang hanya ada pria yang sedang sekarat yang kesakitan karena kakinya tertembak
Dia pun mengambil pisaunya dan berjalan mendekat ke arah pria yang sedang membawa adinknya pergi
"A-ampun.. Saya minta maaf" ucap pria tersebut dan adiknya terlepas dari cengkramanya
"Kakak.. " ucap adiknya sambil berlari ke arahnya
"Kamu.. Ke mamah dulu sana ya.." ucapnya sambil mengelus adiknya,kemudian adiknya menghampiri ibunya yang lemah
"Oh ya.. Lo masih ada urusan sama gue.." ucapnya sambil berjalan ke arah pria tersebut
"Ampu.. Ampunn..."
"Gak ada kata ampun buat lu" ucapnya sambil menamcapkan pisaunya di leher pria tersebut
Dan pertaruangan berakhir
Joirka iravan, sebutlah begitu nama seorang remaja berumur 15 tahun yang telah menyelamatkan nyawa keluarganya
"Aku pengin kayak kakak.." ucap adiknya yang sedang menaruh kepala ibunya di pahanya
Joirka pun mendekat dan menutup badan ibunya yang sudah dinodai oleh pria² tersebut
Saat dia mencoba membangunkan ibunya dia selalu tidak bisa membangunkanya,badan ibunya tergurai lemas dan tidak ada tanda tanda bahwa ibunya bernafas
"Mah.. Mah bangun mah.." ucapnya sambil menggoyang goyangkan badan ibunya
"Mamah... " ucap adiknya
Joirka pun mendengarkan detak jantungnya melalui nadi,tapi tidak ada jantung ibunya telah berhenti berdetak.Perlahan air matanya bercucuran dan ia akhirnya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berpaling dari takdir
"Kaka.. Mamah.. Udah-" belum beres adiknya berbicara, Joirka pun memeluk badanya dengan sangat erat
"Udah.. Disini masih ada kakak kok.. Yang siap jagain kamu" ucapnya sambil membasuh airmata adiknya.Adiknya yang sudah larut dalam kesedihan pun mendekapkan dirinya pada badan joirka.
Awal yang menyakitkan...
Hmm.. Belum beres yang satu,udah bikin yang baru..
Dasar aku...
Heheh... Koreksi ya..
Coba-coba buat yang esken...
Lanjut ya.. Part lanjutan
