0.2

312 31 5
                                    

"Ngghhhh" Lengguh Joy, Sehun pun melepaskan ciumannya dari bibir Joy.

"Bibirmu manis seperti biasa baby girl"

"Tapi bisakah kau tidak melakukannya disini?, kau ingin kita jadi tontonan orang" Ucap Joy sambil mengerucutkan bibirnya.

"Jangan mengerucutkan bibirmu seperti itu, kau tau aku selalu tidak tahan jika melihatnya" Ucapnya pada Joy yang dibalas dengusan oleh sang gadis, ah ralat mungkin wanitanya.

                             ✳️✳️✳️

Mereka berdua telah sampai di perusahaan Sehun, Semua orang yang menatap mereka memandang dengan tatapan takjub.

"Mengapa kau membawaku kesini, kau taukan, aku akan mati kebosanan disini" Sungut Joy.

"Kau tau baby, kita sudah lama tidak bertemu jadi aku akan membuatmu terus bersamaku hari ini"

"Lalu apa yang harus kulakukan?" Jawab Joy.

"Kau bisa duduk dipangkuanku atau mungkin kita bisa bercinta, sampai kau hanya bisa ku gendong untuk berjalan baby, bagaimana menarik bukan?" Ucap sehun dengan menyerigai.

"Aisss, bisakah kau buang pikiran kotormu itu" Sungut Joy yang tak habis pikir dengan pikiran Sehun.

                         ✳️✳️✳️

Ditempat lain tepatnya di sebuah apartement terdengar suara orang yang sedang bercinta.

"Kau tau sayang ini adalah suatu kenikmatan yang hanya bisa ku dapatkan darimu" Ucap sang laki-laki.

"Ahhhh, akkh uh... ingin keluar sekarang"

"Sebutkan namaku sayang"

"Aass ta gahh Jiminnnnn" Ucap sang wanita yang tidak lain adalah Seulgi sang kekasih.

"Aku akan datang sayang" Ucap Jimin ketika sudah dipuncaknya.

"Keluarkan diluar ahh.., jika tidakk  akan ku potong senjatamu ahhh.." Seru Seulgi.

"Astaga bagaimana kau tetap galak walaupun kita sedang bercinta sayang, ahhhh" Jimin pun ambruk setelah mengeluarkannya diluar.

"Seperti biasa kau selalu hebat sayangku"

"Hmmmm, ayo kita tidur oppa aku harus pulang nanti malam"

"Baiklah sayang"

                           ✳️✳️✳️

Joy masih tertahan di kantor karena Sehun sialan tapi tampan. Joy bosan, dia perlu sesuatu agar dia tidak bosan karena dia ditinggal meeting oleh Sehun yang katanya sugar daddynya itu, halah pret, jika saja mereka tidak dijodohkan mana mungkin dia tahu ada makhluk macam Sehun yang menyebalkan tapi menggairahkan, mana mengaku sebagai sugar daddynya lagi.

"Dasar lelaki sialan, aku bosan di sini" Gumam Joy jengkel.

Kemudian pintu ruangan Sehun terbuka menampilkan Sehun dan sekertaris yang kekurangan bahan masuk.

"Baik pak saya akan merencanakan pertemuan anda dengan Pak Nakamoto" Ucapannya dengan gaya centil nya, rasanya Joy ingin sekali membuangnya ke laut.

"Oppa bisakah kita keluar dari sini? Aku sangatlah bosan" Sungut Joy.

"Tidak bisa baby, banyak sekali dokumen yang harus aku selesaikan" Jawab Sehun.

"Aish, aku sangatlah bosan disini oppa" Jawab Joy.

"Kemarilah baby, duduklah di pangkuanku, aku ingin menciummu baby" Serigai Sehun.

Joy pun menuruti Sehun dan duduk dipangkuannya, mula-mula Sehun mencium bibir Joy dengan lembut tapi kemudian penuh dengan hawa nafsu, Sehun mulai memasukkan lidahnya ke dalam mulut Joy, Joy yang diperlakukan seperti itu pun mulai membalas ciuman yang di berikan Sehun.

"Nggehh" Desahan Joy menjadi aba-aba Sehun bahwa Joy menikmatinya, tangan sehun tidak tinggal diam, dia mulai membuka seragam sekolah Joy, sampai terpampanglah gundukan kenyal Joy yang masih terbungkus dengan bra hitamnya.

Tbc

🍎🍎🍎

Gloomy OR ShiningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang