Miracle

105 7 0
                                    

Udah 10 tahun lamanya Mingyu, Minghao, dan Wonwoo hidup terpisah. Mingyu kini tinggal di Jogja sedangkan Wonwoo di Malang. Kalau Minghao ya tau sendiri lah dia lagi di kampung halamannya.

Udah selama itu mereka gak saling beri kabar. Minghao yang udah hilang kontak sama mereka berdua sejak kepergiaannya. Mingyu dan Wonwoo masih tetep saling kontak-kontakan tapi gak tiap hari karena tuntutan pekerjaan.

Wonwoo yang sekarang kerja jadi guru  disalah satu SMA, dan Mingyu yang buka usaha warung kopi. Membuat mereka jadi jarang chatan.

Tapi gegara suatu kejadian yang gak akan pernah diduga mereka bertiga ketemu. Tepat di rumah dulu mereka tinggali yang kini di kontrakkan sama Wonwoo.

Rumah yang dikontrakkan itu udah sekitar seminggu gak ditinggali lagi karena emang sempet kosong gak ada yang ngontrak lagi kesana. Tapi tiba-tiba ada orang yang ngontrak lantas Wonwoo langsung ketemu sama orang yang mau ngontrak di rumah penuh kenangan itu.

Betapa terkejutnya Wonwoo waktu tau yang rupanya mau ngontrak itu Minghao. Sahabat sekaligus keluarga Wonwoo meski mereka gak saudaraan.

"Minghao?"

"Loh, Wonwoo."

Abis itu mereka pelukan udah kaya teletabis tiap akhir acara.

"Dari mana aja lo! Kurang ajar banget gak bilang apa-apa cuma pamit sama ngasih yupi!"

Wonwoo udah siap mau nge bogem Minghao tapi gak jadi. Takut dikira kdrt.

"Hehe, waktu itu Hao cuma takut kalau kalian berdua kangen."

"Bilang aja elah, gue ama Mingyu pasti paham."

"Hehe tapi sekarang Hao udah tinggal disini lagi, udah gak ke China lagi."

Asik berbincang dan ngurus segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah. Rupanya Minghao memang akan menetap dan gak balik lagi ke China. Terus si Minghao ini ngajak ortunya juga buat tinggal bareng.

"Karena lo temen gue, jadi bayar kontrakannya separuh harga aja."

Kata Wonwoo sambil jabat tangannya Minghao. Minghao mah iya in aja.

"Eh Hao kerja apa lu?"

"Jadi guru dance sama penulis, buku ku udah dijual kok disini."

"Judul nya apaan? Ntar gue beli."

"Gak usah beli nih Hao kasih."

Abis itu Wonwoo cuma bilang makasih dan ngembangin senyumnya. Emang ya kalo udah takdir itu gak bakal bisa dilewatkan.

Kini Wonwoo dan Minghao udah ketemu. Tinggal Mingyu aja.

🐻🐼☃️

Sekitar sebulan kemudian. Wonwoo udah nunggu di salah satu cafe di Malang bareng Minghao juga. Mereka lagi nungguin seseorang.

"Won!"

Tiba-tiba ada yang manggil dari belakang. Yang dipanggil nengok dan terlihatlah makhluk tinggi bernama Mingyu.

"Gyu! Duduk sini."

Abis itu Mingyu duduk disalah satu bangku deket Wonwoo.

"Sendirian aja nih?"

"Gak kok."

Gak lama kemudian Minghao dateng sambil bawa senampan makanan sama minuman. Mingyu yang liat Minghao langsung senyum lebar banget.

Setelah Minghao ngeletakin nampan Mingyu langsung meluk Minghao erat. Sampe Minghao mukanya merah kehabisan nafas. Ngawur emang si Mingyu.

"Dari mana aja lo!"

Abis itu Minghao cuma senyum.

"China, biasa lagi ada urusan, tapi sekarang aku udah tinggal tetap disini."

"Bikin khawatir aje lo."

"Hehe maaf ya."

Abis itu mereka makan sambil cerita-cerita tentang pengalaman konyol satu sama lain.

Mungkin ini ya yang namanya sahabat rasa saudara.

TBC.

We Bare Bears [SVT ver]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang