ARETTA

1

6.45

Seperti biasa, sekolah masih tampak sepi. Tetapi itu sudah biasa baginya

"hmm mending gue tidur dulu dah selagi nunggu bel." gumam Aretta

Yap nama gadis itu Aretta fraya mauren
Gadis yang bodo amat sama sekitar, yang kelihatannya sangat santai.

Kringgg

Sontak Aretta terbangun setelah mendengar suara bel tersebut

"ck kebiasaan lo, kalau pagi tidur mulu." ucap Gea sang sahabat

"lo kan tau gue selalu datang pagi, ya dari pada gabut mending gue tidur." jawab Aretta acuh tak acuh

"iyaiin, Aretta sang ratu tidur hhh.... " ucap Gea diakhiri dengan tawa mengejek

"ish lo mah gitu." Aretta mempoutkan bibirnya agar kelihatan imut

Ingin rasanya Gea menampol sahabatnya ini
"tolong lah bibir lo ga usah kayak gitu, keliatannya bukan imut malah amit amit. Eh btw kan, lo tau ga?"

"ga tau, kan belum lo kasih tau. Kayaknya gue mencium bau bau ghibah nih." mimik wajah Aretta pun seketika berbinar

"kalau ghibah aja semangat banget lo, coba yang lain pasti cuek." Gea hanya memutar bola matanya malas, dia lelah dengan kelakuan sahabatnya ini tapi mau gimanapun Aretta adalah sahabat paling the best

"eh suka ga sadar ya lo, ghibah juga lo paling kencang. Ya lo tau sendiri kan kalau gue ini emang cuek."

"iyaiin, tau ga katanya bakal ada murid baru di kelas kita?" mata Gea pun berbinar ketika memberi tau berita tersebut

"aelah gue kira apaan, ga penting banget" jawab Aretta malas

Gea mendengus
"nyesel gue ngasih tau lo, gue kira reaksi lo bakal gimana gitu."

"hmm" gumam Aretta

***

"assalamuallaikum anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak perkenalkan nama kamu."

"hai, nama gue Davino andromeda kalian bisa panggil gue Davin. Sayang juga boleh." ucap Davin sambil mengerling jahil

"ugh ganteng banget"

"aduhh meleleh adek bang"

"cih apaan sih masih gantengan gue juga"

"heh jelas gantengan dia lah"

"sudah sudah, Davin kamu bisa duduk di bangku belakang ya. Belakangnya Aretta dan Gea." ucap sang ibu guru

"oke buk" jawab Davin dan segera berjalan ke bangku belakang

"ih sumpa ret liat tuh ganteng bangett rett." Gea heboh sendiri di bangkunya

"apaan sih, masih gantengan oppa jaehyun gue." sahut Aretta cuek

"halu mulu."

***

"ck apaan sih ganggu mulu" Aretta kesal, karena sedari tadi hp nya terus saja berbunyi pertanda ada chat masuk, padahal dia sedang asik baca novel

"makanya di balas Aretta, coba deh lo berubah jangan cuek mulu biar ga jomblo lagi." Gea sangat lelah dengan kelakuan sahabatnya ini

"males tau ga, gue paling ga suka sama orang yang basa basi. Nanyain dah makan belum? Lagi apa? Lo tau sendiri kan gue itu gimana, enek gue liat yang begitu."

"ish itu namanya pdkt Aretta, lo sih jadi orang kaku banget." ingin rasanya Gea nenggelamin sahabatnya ini

"tapi gue risih loh Gea, lo tau kan gue itu suka risih kalau dekat sama cowo. Apalagi yang fakboy." Aretta tetap kukuh dengan pendiriannya

"ya lo ga boleh terus terusan gitu Retta, lo harus berubah. Ga semua cowo itu fakboy, lo harus nikmatin masa SMA lo ini biar ga monoton. Ketika lo punya anak nanti lo bisa ceritain ke mereka gimana indahnya masa SMA lo."

"ada saatnya tapi bukan sekarang, gue mau fokus belajar dulu."

"serah lo dah lelah gue." Gea frustasi dengan sahabatnya ini

Aretta pun kembali fokus pada buku novelnya.
Tiba tiba ada seorang murid yang tergesa gesa datang ke kelas mereka.

"WOY ADA YANG BERATEM DI LAPANGAN!!"

***

Mohon dukungannya:)