Akhirnya dia sampai di villa dikawasan bandung, hanya ada satu penjaga disana.
" punten mbak, namanya si mbak cattleya ya, saya mang ujang penjaga villa disini " Sambil tersenyum ramah.
" eh iya mang ujang nama saya cattleya ,panggil saya catt atau leya juga bisa mang . Maaf mang, ini membingungkan saya, dan mamang , bagaimana bisa tau saya?" dengan raut kebingungan.
"saya sudah berpuluh puluh tahun menjaga villa ini mbak ,villa pribadi ini punya seorang perempuan ,sekitar 3tahun lalu yang punya villa ini menitipkan fotho beserta nama mbak, dan berpesan sama saya, kalo mbak ini yang akan menempatinya, dan saya yang disuruh menjaga mbak. "
"siapa perempuan itu, apa hubungannya dengan saya, kenapa dia bisa tau saya dan mempersiapkan semua ini untuk saya mang, apa ini wajar ?"ujar cattleya dengan mata berkaca-kaca
" mbak , saya kurang tau untuk soal itu, yang jelas mbak, perempuan yang mbak maksud itu, punya hati yang mulia baiknya, cantik, berhati lembut ,meski sayang setelah dia menitipkan mbak ke saya, semenjak itu saya tidak pernah melihatnya berada disini, sudah lah mbak, sekarang mbak istirahat saja ya, jangan terlalu dipikirkan .kalau ada butuh sesuatu panggil saya ya mbak, disitu sudah ada nomor hp saya mbak. Selamat sore mbak." setelah memberinya hp lalu mang ujang pergi dengan sejuta pertanyaan .
Lalu ia masuk, kedalam dengan raut penuh tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Satu Mimpi
General FictionWanita itu hanya mempunyai mimpi. Mimpi yang sangat sederhana ,yaitu ketenangan abadi dan setitik cahaya ditengah kelam pekat dunia yang di pikulnya, ................................................... Tenang ,seperti air...
