Prolog

75 1 0
                                    

Hay guys my first story ni hehe!!!

Typo bertebaran:

"Anak sialan itu selalu membuatku marah" desis laki-laki paruh baya dengan amarah yg sudah memuncak

"Sudah mas!! Ini bukan salah Nia mas"ujar wanita paruh baya yg berusaha menenangkan suaminya yg marah kepada anaknya yg bernama Nia tersebut

"Lihat dia yang selalu membuat masalah!! NIA, DIMANA KAMU GADIS SIAL!?!"

"N-nia di sini yah" jawab gadis berusia 7 thn tersebut dari arah kamar dengan Ketakutan

"SEKARANG ANGKAT KAKI KAMU DARI RUMAH INI" ucap pria paruh baya tersebut kepada gadis yg bernama Nia itu

"Hiks k-kenapa ayah mengusir nia dari r-rumah ini hiks hiks apa yg udah nia lakuin s-sampai ayah selalu m-marahi n-nia hiks apa alasannya yah?? hiks"

"KARNA KAMU PEMBAWA SIAL DISINI!! DAN JANGAN KAMU PANGGIL SAYA AYAH LAGI, KARNA KAMU BUKAN ANAK KANDUNG KAMI SIALAN!!!"

deg
Gadis tersebut menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan ayahnya tersebut sambil terisak mengingat semua yang dialaminya selama ini

Ternyata benar dugaanku ya tuhan- batin gadis tersebut a.k.a Nia

"Hiks hiks gak! Gak mungkin Nia bukan anak kandung kalian, Kalian bohong kan hiks JAWAB AKU YAH BU!! hiks" ucap nia histeris

"Nia sayang maafin ibu nak... hiks tapi emang itu f-faktanya nak" ucap ibu Nia ralat ibu angkat nia

"Hiks ja-jadi nia anak siapa bu?" ucap nia sambil menatap dan mendekati ibunya seraya meminta penjelasan

"Ibu gak tau dengan jelas sayang, tapi yakinlah suatu saat nanti kau akan mengetahui segalanya, maafkan ibu karna gagal merawat kamu princes hiks" bisiknya kepada nia sambil memeluk putri angkatnya

" tapi ibu mohon cepat pergi dari sini sayang jaga diri kamu baik2,ibu gak mau liat kamu terus-terusan disiksa ayah mu hiks hiks jadi gadis yang kuat ya nak balaskan dendam kamu selama ini jika kamu mau ketika besar nanti, mungkin ibu sudah pergi jauh kalau kamu kembali untuk balas dendam nak" sambung ibu angkat nia panjang lebar

"Hiks hiks ibu gak boleh pergi jauh, ibu ikut hiks sama nia ya" ucap nia sambil memohon kepada ibunya

"Ibu gak bisa nak, ada abang2 kamu yang masih membutuhkan ibu ketika mereka pulang dari rumah nenek kakek kamu nak, nanti mereka bisa ngamuk kalau liat kita gak ada di sini lagi, apalagi kalau gak ada kamu,nanti biar ibu yang nenangin mereka kalau marah ya nak"ucapnya

" ibu mohon pergi sekarang sebelum kamu dibunuh nak hiks hiks" lanjutnya histeris karna tidak sengaja melihat suaminya sudah memegang belati di tangannya

Nia melihat kebelakang lebih tepatnya ke arah ayahnya yang sudah siap memegang belati untuk membunuhnya, entah sejak kapan tatapannya yang teduh berubah tajam dan dingin dan Dendam muncul pada dirinya,karna tak pandai bela diri ia memilih lari menjauh dari rumah tersebut,namun sebelum itu t5 km sempat membisikkan sesuatu kepada ibunya

"Bu...ibu harus janji ya sama nia, ibu harus bertahan dan jaga abang2 nia sampai nia kembali hiks hiks " lirihnya

Setelah itu ia lari sekuat tenaganya meninggalkan rumah tersebut, namun naas jeritan suara ibunya menghentikan langkahnya, ia membalikkan badannya dan...ia mematung melihat belati yang di lempar ayahnya ke arahnya malah mengenai sang ibu yang kini mengerang kesakitan memegangi perutnya, airmatanya kini mengalir deras dari mata indahnya yang kini menatap kosong ke depan, lagi lagi jeritan ibunya membuyarkan lamunanya

"NIA!! cepat pergi nak, ini de..mi i-ibu nak" ucap ibunya sebelum menutup matanya, dan nia langsung mengingat janji yg ia ucapkan kepada ibunya tadi dan...
Iya aku harus pergi dari sini untuk memblaskan dendam ibu- tekadnya dalam hati
dan dia langsung lari dan bersembunyi untuk melihat apa yang dilakukan ayahnya setelah membunuh ibunya, dilihatnya ayahnya frustasi disana dan tak lama datanglah ambulance untuk membawa ibunya ke rumah sakit, tinggalah ia sendiri di sana dengan keadaan acak acakan berjalan tanpa arah di pinggir jalan kota yang sedang sepi ini, seakan alam tau kesedihannya saat ini hingga hujan turun dengan deras membasahi tubuhnya, tak lama kemudian ada lampu yang begitu menyilaukan matanya hingga,,, Brakk...

"AAAahh huhh huhh huhh, kenapa sih selalu mimpi itu yang muncul hiks " Ucap seorang gadis dengan nafas yang memburu

Tok tok tokk
"Princes kamu kenapa sayang, buka pintunya" ucap wanita paruh baya yang berumur sekitar 58 terebut dengan nada khawatir

"Gak di kunci oma, masuk aja" jawab gadis tersebut sambil memyeka air matanya

Ceklekk
"Kamu kenapa princes? Mimpi itu lagi?" tanya oma gadis tersebut a.k.a aswati

"iya oma mimpi itu lagi, tapi Zena gk papa kok oma, zena kan strong hehe" ucap gadis tersebut sambil cengengesan,

"Yaudah kamu mandi sana gih, terus turun kita sarapan, udah di tungguin tuh sama opa" ucap oma sebelum keluar dari kamar gadis yang di panggil zena tersebut

"Asiyap oma" teriak gadis tersebut, sedangkan orang yang mendengar teriakan tersebut hanya geleng-geleng kepala maklum

Huuff Akhirnya!!!
Gimana awalnya seru gak? Hehe gak kyknya kan, wajar ajalah baru pertama kali buat cerita gini wkwk
Butuh nilai dari kalian ya guys

Voment yah🙇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

" Masked Devil Angels"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang