masalalu

3 0 0
                                    

Srry kalo bnyk typo

**********


"Kau berbohong."

"Kau berbohong kepadaku, kenapa?."

"Alasan aku berbohong tidak penting jack."

"Tidak penting? Kau! Mengapa kau begitu egois? Kenapa." tegas Jackson sambil menangis karena menahan amarah nya.

"Sudahlah jack tidak usah di ba--." tiba tiba tangan hana di tarik oleh Jackson yang membawa tubuh mungil itu ke pelukan nya walau dengan gerakan yabg kasar.

"Kita akan mengurus anak kita bersama sama, oke? Sudah cukup permainan petak umpet yang kau mainkan aku lelah, hana. Mari kita buat lembaran baru."

"Pernikahan kita hanya 5 bulan dan itu tidak lama jack berhentilah berangan angan." sarkas hana yang mulai menahan tangis nya.

"KAU INI KENAPA? KENAPA KAU SELALU MENGHINDARI AKU? MENGAPA KAU BEGITU MEMBENCI KU? MENGAPA KAU INI HAH? AKU TUDAK MENGERTI."

"Tidak ada yang harus mengerti pada kondisiku ini."

"Honey."

"Berhenti jack kau sudah melewati batas!." ucap hana sambil memegang tangan Jackson yang sedang mengelus elus rambut nya.

"Melewati batas? Kau ini kekasihku sekarang, ralat kau memeng kekasihku sejak dulu kau milik ku." bisik Jackson di telinga hana yang membuat ia harus memejamkan matanya untuk menahan sesasi geli di sekitar leher nya.

"Mommy... Apa kau sudah tidur? Aku tidak bisa tidur." teriakan seorang anak kecil yang menggunakan piyama tidur bergambar kartun sambil memegang boneka panda nya. Joowon mungkin belum terbiasa tinggal dan tidur di rumah milik Jackson ini yang membuat ia kesulitan tertidur.

"Ya?." jawab hana sambil melepas tangan jackson dari tubuhnya dan berjalan ke arah pintu dan membuka nya.

"Aku kesulitan tidur." rengek joowon.

"Kau ingin tidur bersama kami?." tanya Jackson sambil berjongkok menyesuaikan tinggi nya dengan joowon.

"Bolehkah?."

"Ya tentu saja daddy rindu dengan kau, jadi aku ingin menghabiskan malam ini bersama mu, anak manis."

"Daddy aku ini anak laki laki jadi berhentilah bertingkah seolah olah aku ini anak perempuan." marah joowon pada Jackson.

Entah mengapa kata kata joowon barusan membuat Jackson maupun hana tertegun dan terdiam sambil mencerna setiap ucapan anak mereka.

"Joowon mengapa kau berbicara seperti itu kepada daddy mu? Berprilakulah sopan kepada orang yang lebih tua dari mu, daddy melakukan itu karena ia menyayangimu! Aku bahkan tidak pernah mengajarkan kau berbicara seperti itu kepada orang lain!!." marah hana yang begitu tidak menyukai sikap anak nya yang sudah kelewatan menurut nya. Ya mungkin hana sekarang harus menyesali perkataan nya tadi yang menyebut Jackson adalah daddy woojon karena ekspresi wajah Jackson sekarang ini tengah tersenyum lebar.

"Mommy marah? Aku minta maaf daddy aku tidak bermaksud mengatakan itu tadi sungguh, aku berjanji tidak akan berbicara tidak sopan lagi kepada daddy ataupun mommy aku janji seorang pria." ucap joowon polos yang menyesali segala perbuatannya.

"Naiklah ke kasur kami akan menyusul." jawab Jackson yang di patuhi oleh joowon ia pun menaiki kasur dan membaringkan tubuh nya di Tenga tengah kasur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang