Bahkan di hari hilang nya diri ku, aku berharap mereka semua menjalani hari-hari nya dengan penuh kebahagiaan atau keindahan.
"Tenang seenggak nya kalau gada ayah ada aa disini yang selalu ada sama kamu" pria itu langsung memeluk perempuan yang seda...
enjoy reading this story, please comment and vote to encourage me to continue this story, and it is very valuable to me.
୧▒ •̀ o •́ ▒୨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usaha yang selama ini aku lakukan hanya menunggu ayahku pulang ke rumah walaupun entah kapan ia akan pulang dan menjumpai anak nya, sudah pada sedewasa ini dan sudah 5 tahun berlalu tidak ada kabar dari diri nya entah kemana dia.
Separuh dunia ku seakan ikut hilang bersama lautan, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan tanpa diri nya ini jelas tidak ada di dalam rencanaku, jika ada kesempatan untuk mejumpainya dan detik itu juga aku akan lari sekencang mungkin untuk memeluk nya dengan erat.
Apakah waktu bisa di ulang? kalau bisa mungkin aku akan memaksa nya agar aku ikut bersamanya. Hal yang paling aku sesali adalah di hari terakhir itu aku tidak ada di sampingnya untuk menemani masa suram nya, bahkan untuk di bilang menyesal saja tidak ukup sampai-sampai aku harus membeci diri ku sendiri.
"kalau saja bisa di pilih mungkin aku akan memilih diriku untuk menggantikan diri nya, karna aku tau aku tidak akan pernah bisa tanpa dirinya. Tuhan apa rencana mu kali ini untuk diri ku yang kehilangan semestanya."
Hatiku sangat remuk saat memandang lautan yang setenang itu, tapi aku juga bahagia saat melihatnya seperti seakan akan ia ada di dalam situ dan mengamati diriku yang kesepian duduk sendirian di tepi lautan.
"Mau sampai kapan disini terus Harunika, pulang jangan ada rencana untuk berjalan di lautan seperti waktu itu lagi," ucap lelaki yang berada di samping nya.
"Nanti Aa, aku lagi nenangin pikiran karna cuma disini aku merasa tenang tanpa merasa di hakimi oleh seseorang, lautan itu indah kaya ayah." senyum nya sambil menunjuk laut.
Haruki yang mendengar itu langsung mengulurkan tangan nya seperti tanda ajakan untuk adiknya agar ia terbangun dari duduknya dan pulang. Harunika yang melihat tangan abang nya jelas menggenggam dan berdiri dari duduknya dan tersenyum, lalu mereka berdua berjalan menuju rumahnya.
୧▒ •̀ o •́ ▒୨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruki Syahadan, also known as Haruki
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raquella Harunika Sea Floryn, also known as Harunika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harapan untuk cerita ini: semoga banyak peminat yang baca ini cerita, semoga cerita ini menghibur para membaca dan bertahan sampai akhir
