05:30
"Weee, jam berapa nih?" Teriak Yerza di dalam kamar
"untung masih jam setengah enam, mandi dulu deh." Lanjut Yerza
Setelah mandi dan menyiapkan kebutuhan sekolah nya, Yerza pun turun ke meja makan
"Wah, makan apa nih kita hari ini mbok?" Tanya Yerza
"Makan nasi goreng non." Jawab Mbok Darmi
"Tumben wes bangun dek, biasa e kebo." Sindir Vito
"Idihh, aku tuh kan anak pinter, ga kek ko Kevin, tidur mulu kerjaan nya." Balas Yerza
"HEH LAGI NGOMONGIN GUE YA, SUMPAH TELINGA GUE PANAS." Teriak Kevin dari kamar mandi
"NGGAK KOK, CUMAN LAGI MENGINGAT KEJELEKAN ORANG." Teriak Yerza membalas Kevin
"Hehh, udah - udah, Yerza buruan makan, KEVIN BURUAN MANDI, ABIS ITU MAKAN." Lerai Vito dan dibalas anggukan oleh Yerza
"OKE KO." Balas Kevin
Setelah 15 menit berlalu...
"Helloo semuaaa, gue udah wangi nih, mau nyium?" Sapa Kevin
"Jijik ah ko, ehh btw ayo buruan makan ko, auto pen cepet berangkat sekolah." Balas Yerza
"Hayoo, pasti pen ketemu Reno yaa." Goda Vito
"Ehh nggak yaa, aku tuh pen liat ketua fut..." Ceplos Yerza
"Ha? Ketua apa?" Tanya Kevin
"Ehh, bukan - bukan, salah omong." Jawab Yerza binggung
"Wkwkwk santai aja kali, jangan salting." Goda Vito lagi
"IHH, GAK YAA, KOKO IHH JAHAT SUMPAH." Teriak Yerza
"Iya maaf - maaf koko bercanda kok, ya udah ayo berangkat, sekarang koko yg nganter kamu yaa, soal nya ko Kevin mau kuliah." Jelas Vito
"Oh, ko Kevin mau kuliah a?" Tanya Yerza
"Iyaa dek, kamu ati - ati lho yaa kalo nde sekolah." Jawab Kevin
"Iya ko, koko juga ati - ati sama semangat kuliah nyaa." Balas Yerza sambil menali sepatu nya dan mencium pipi Kevin
"Gue berangkat dulu ya Vin." Pamit Vito, lalu berjalan keluar menuju mobil nya setelah Kevin menjawab dengan anggukan
DELVIN POV
Tepat 1 tahun yg lalu
"Telfon Yerza dulu lah, kangen gue." Batin Delvin
"Halo sayang, kamu sekolah kan besok?" (Delvin)
"Halo, iya besok aku sekolah, kenapa udah kangen? Baru 3 hari aku pergi, gimana kalo selama nya?" (Yerza)
"Kamu kok ngomong nya kek gitu sih? Ga baik lhoh, aku nggak suka ah." (Delvin)
"Sayang, aku pen cerita deh, kemaren itu aku mimpi, kalo kita bakal kepisah jauh." (Yerza)
"Enggak sayang, aku gak bakal ninggalin kamu, aku janji, kalau pun kita harus kepisah, aku bakal cari kamu sampai ketemu." (Delvin)
"Iyaaa makasih, babay aku tidur dulu yaa." (Yerza)
"Iyaa babay." (Delvin)"Kok perasaan gue jadi gak enak sih, iya Yer jujur gue juga ngerasaain yg sama." Batin Delvin lagi lalu HP nya berbunyi, ternyata mama nya menelfon
"Iya ma?" (Delvin)
"Mama mau ngomong serius sama kamu." (Linda)
"Iya kenapa ma?" (Delvin)
"Habis ini kan kamu SMA, Mama udah daftarin kamu ke SMA di bali, di sekolahan itu juga ada SMP nya, dicampur, sama ada futsal kesukaan kamu lhoh." (Linda)
"Lhoh, Kok mama langsung daftarin aku seh? Aku ga mau ma, aku mau SMA nde Yogyakarta aja." (Delvin)
"Itu permintaan papa kamu Delvin, dia pingin kamu ada di sini, kamu tau kan papa kamu lagi sakit." (Linda)
"Dia bukan papa aku ma, papa aku itu udah ga ada, lagian aku udah kehilangan hak buat mangil dia papa." (Delvin)
"Jaga omongan kamu sayang, kamu pingin papa kamu meninggal?" (Linda)
"Iyaa, amin." (Delvin)
"DELVIN! mama nggak pernah ngajarin kamu buat nggomong kayak gitu, dia itu papa kamu, uhuk uhuk!" (Linda)
"Mama kenapa? Mama sakit?" (Delvin)
"Nggak kok, mama nggak papa, tapi mama mohon kamu ke bali ya, sekolah disini, anggap aja ini permintaan terahkir mama, mama rasa umur mama udah ga lama lagi." (Linda)
"Mama jangan ngomong kek gitu, aku nggak suka, ya udah nanti Delvin SMA Di bali deh." (Delvin)
"makasih sayang." (Linda)
"Ya udah ya ma, Delvin mau mandi dulu, soal nya tadi abis futsal, bay maa." (Delvin)
"Iyaa babay sayang." (Linda)"BII, BIBI." Panggil Delvin
"Iya den?" Tanya Bi Siti
"Delvin mau mandi, tolong siapin air panas nya ya bi." Jawab Delvin
"Baik den." Balas Bi Siti
1 jam pun berlalu, Delvin pun tertidur, dan Keesokan harinya...
"Sarapan apa bi?" Tanya Delvin
"Roti bakar den." Jawab Bi Siti
"Wihh, enak tuh." Balas Delvin lalu memakan roti bakarnya dan bersiap ke sekolah
Sesampainya di sekokah...
"Permisi, Yerza nya ada?" Kata Delvin kalem
"Oh, ada kak, bentar tak panggil no." Sahut Mita, teman sekelas Yerza dan di balas anggukan oleh Delvin
"Iya?" Tanya Yerza
"Hai sayang, aku kangen banget sama kamu, sumpah, oh iya btw aku pen ngomong sama kamu." Jawab Delvin
"Kenapa beb?" Tanya Yerza lagi
"Gini, abis ini aku kan SMA, dan mama minta aku ikut dia, jadi nya aku nggak SMA di Yogyakarta, tapi di tempat kelahiran mama, kamu bisa ngertiin aku kan?" Jawab Delvin
"Em, kamu setuju sama mama kamu?" Balas Yerza kecewa
"Maaf ya Yer, aku udah setuju, dan mama udah daftarin aku, aku ga mau ngecewain mama Yer." Kata Delvin
"Oke gapapa, tapi kamu bisa turutin satu permintaan aku nggak?" Pinta Yerza
"Apa sayang? aku pasti turutin." Balas Delvin
"Aku mau kita putus, aku gamau nyusahin koko lagi." Kata Yerza sambil menyeka air mata nya
"putus Yer?!?! Kamu bercanda? Kita udah pacaran 3 tahun lhoh, aku sayang banget sama kamu." Balas Delvin kaget
"Sorry ko, kita sampe di sini aja, inget ya ko, cinta sejati bakal ngalahin apa pun, dan alam pun ga bakal bisa menahan nya, kalo kita emang berjodoh, Tuhan pasti udah punya rencana terbaik buat kita." Kata Yerza lalu pergi meninggal kan Delvin sendirian
"Gue percaya Yer, cinta sejati itu pasti ada." Kata Delvin lalu pergi ke kelas nya
YERZA POV
"Uwaaa, ahkirnya sampe, makasih ko." Pamit Yerza
"Yoi bebs, ati - ati lhoo yo." Pesan Vito
"Woke." Balas Yerza lalu berlari ke kelas nya
"Aduhhh, piye toh we? Punya mata ga seh? Sakit tau." Omel Yerza
"Bawel amat sih, iya - iya maap." Balas Arby
"Bukanya nolongin malah ngejek lagi." Sindir Yerza lalu berdiri dan berjalan lagi ke kelas nya
"Siapa sih tu cewek? Kalo ngomong ga isa berenti, kek sepur sumpah." Gumam Arby sambil terkekeh
"isshhh, guee benci banget, jadi ga mood kan gue sekolah." Kata Yerza sambil menendang kursi
"Lo kenapa Yer?" Tanya Reno
"Gak, gapapa." Jawab Yerza singkat
"Yaudah kalo ga mau cerita, ehh tapi ada lomba futsal nanti, lo mau liat kan?" Tanya Reno lagi
"Mau aja seh, mbe awakmu toh?" Yerza balik bertanya
"Iyo lah." Jawab Reno dan di balas acungan jempol Yerza
Oshe♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Far Away There
Fantasía"Gue ingetin sama lo, ga usah deketin Yerza lagi." Kata Vito emosi "Kenapa??? Gue sayang sama dia." Balas Delvin binggung "Gue ga peduli." Kata Vito kembali, sembari meninggalkan cafe itu "Hehh, tunggu dulu, kenapa lo ga bolehin gue deket sama Yerza...